Thoriq langsung menghampiri Muntaz Dan Fateh yang sedang duduk di ruang tamu.
"Teh,udah dong jangan bikin masalah lagi." Ucap Thoriq sambil menenangkan Muntaz.
"Kok ateh lagi sih yang disalahin? Kan Muntaz yang bikin ulah" jawab Fateh kesal.
"Ya kamu yang bikin suasana Makin panas..."ucap Thoriq namun dipotong oleh ummi.
"Udah dong riq,kamu nya juga jangan nambah nambah masalah." Saut ummi dari meja kerja.
"Kalo kalian saling menyalahkan terus gabakal selesai masalahnya." Lanjut abi yang sedang pusing memikirkan rencana traveling.
"Iya mmi, Thoriq minta maaf. Teh,bang Thor minta maaf ya udah nuduh kamu." Ucap Thoriq mengalah.
"Iya bang,Muntaz bang Fateh minta maaf ya udah nuduh kamu juga:)" Lanjut Fateh yang mulai merasa bersalah juga.
"Nah gitu dong Kan enak liatnya" Ucap Ummi sambil tersenyum melihat anak-anak nya kembali akur.
Sementara itu di editing room....
"Bang baniiiiiii" Teriak Saaih dari arah editing room atau sebelah ruang tamu.
"Apa sih Teriak teriak?" Tanya Bang Bani sambil berjalan mendekati Saaih.
"Ini bang,daritadi gagal upload terus padahal udah janji sama stars buat upload jam 4 sore:( "Ucap Saaih.
"Emang video apa yang bakal di upload?" Tanya Bang Bani sambil melihat ke komputer.
"Video buat channel aaih,soalnya Kan udah lama juga ga upload di channel aaih." Jawab Saaih dengan ekspresi yang bt.
Bang Bani langsung mengecek masalah yang terjadi di aplikasi editing.
"Yeuuuuu,kamu ga nyalain wifi nya botak!_- gimana mau ke upload_- "Ucap Bang Bani dengan muka datar.
"Masa sih? Kan selalu connect sama wifi" Jawab Saaih tidak percaya."Gatau ahh klo ga percaya mah,- Bang Bani mau makan aja. Byee botak" Lanjut Bang Bani sambil pergi meninggalkan Saaih sendirian.
"Ihh bang Bani mah jahat" Ucap Saaih.
"Bodoamat,-" Jawab Bang Bani tidak peduli.

YOU ARE READING
I'm Sorry
FanfictionMuntaz. Terkadang ia sering disalahkan dengan abangnya (Fateh) Dan Karena hal itu,ia selalu menyalahkan dirinya sendiri. Bagaimana keadaan Muntaz selama ia disalahkan oleh abangnya tersebut? Cari tahu jawabannya di cerita ini oke.