Lil Meow-Meow
Author : orangkayaberbudi
Cast: Kim Taehyung & Min Yoongi
Genre: Fluff (YAOI)
Rating : :>
Disclaimer : Sebuah ff hasil kehausan saya yang sulit mencari fluffy taegi dalam bahasa indonesia :') mohon jangan dicopas karena ini tidak mendidik.
INI YAOI!Udah :')
Met bacahh...
***
Lil Meow-Meow
***
"Hyungie!"
Taehyung melompat riang, membuat pegas tempat tidur Yoongi mengeluarkan gaya dan menindih sosok grumpy kitten yang sengaja menutup diri di bawah selimut.
"Ayo banguun, banguuuuuuuun."
"Hnghh... pergi sana... ." Yoongi tak peduli, sudah ditindih, digelitik, digoyang-goyang ataupun pantatnya dipukul-pukul gemas oleh Taehyung layaknya ibu pada anak bayinya. Ia tetap memejamkan mata dan malah menarik lagi selimutnya yang sempat tertarik ke bawah.
"Ciluk baa!" Taehyung menarik paksa selimut yang menutup wajah Yoongi. Memamerkam cengiran tanpa dosa, tak peduli Yoongi saja tidak sudi melihatnya.
"Bangun, Kucing kecilkuuu. Bangun unch banguuun, banguun." Taehyung meremas-remas pipi Yoongi yang menggemaskan itu, sesekali menciuminya gemas. Kecupan-kecupan menggelitik membuat Yoongi tanpa sadar merona diam-diam. Bagaimana ia bisa marah jika diperlakukan semanis ini? Ugh, Taehyung sialan!
"Jangan ganggu ung~"
"Bangun ayo, atau perlu aku gendong? Kita ada jadwal loh sebentar lagi."
Yoongi tidak menjawab, ia menarik selimut lagi sampai menutup sebagian wajahnya. Akan tetapi, kedua tangan ia keluarkan, ia angkat tangan itu ke udara, tepatnya agak serong menghadap Taehyung.
"G-gendong. Jangan berpikir aneh, aku hanya malas bergerak!" Dibalik selimutnya pipi Yoongi merona. Taehyung terkekeh geli. Ia tarik pelan tangan-tangan Yoongi untuk membuat empunya terduduk.
"Lepas bajunya di sini atau di sana?" Pertanyaan ambigu yang sukses membuat pipi Yoongi semakin memerah. Kini tanpa selimut yang menutupi.
"Ge-gendong dulu saja, dasar me-menyebalkan!"
"Unch, iya Sayang." Taehyung tertawa geli. Ia minta agar Yoongi duduk lebih ke pinggir, membantunya berdiri, kemudian menariknya dalam sebuah gendongan koala yang menggemaskan. Tubuh ringan Yoongi membuat Taehyung mudah untuk menyamankan tangan dan sesekali meremas pantat Yoongi yang imut di matanya.
"Tae-tae!" Yoongi memukul punggung Taehyung kesal. Pukulannya tidak sakit, malah terkesan manis dan membuat Taehyung tertawa pelan.
"Iya-iya, kalau begitu ayo kita mandiii! Emm, mau kumandikan tidak?" Kalimat terakhir yang penuh aura-aura mistis berbahaya sontak membuat Yoongi kembali melayangkan pukulan pelannya sembari menelusupkan kepalanya pada leher Taehyung malu-malu.
"Aku membencimu!"
"Kau memang kucing manisku," lirih Taehyung gemas, masih diiringi tawanya yang pelan.
"Ber-be-berisik, Kim Taehyung!" Kesal sih, tapi Yoongi suka. Lihat dia yang malah diam-diam tersenyum dan semakin menyamankan posisi dengan lebih mendusel ceruk leher kekasihnya seperti seekor kucing.
-
-
-
End.
Terimakasih sudah baca>,<
reviewnya ><
KAMU SEDANG MEMBACA
Nama
FanfictionSetiap cerita ditulis dengan penuh makna oleh staf dan pelanggan Flow de Mémoire Café. ©FDM 20180916 . Selamat hari jadi ke-875. Selamat menikmati karya kami. . Tertanda, Flow de Mémoire Café. Because every moment is precious.