"Lu mau makan apa?"Randi diam dikursi sambil memainkan hpnya.
Fitri geram dan mulai menghantamkan kakinya secara keras kelantai. Randi hanya acuh tidak melihat ataupun melirik sedikitpun.'Oh yaudah' Fitri perlahan berjalanan menjauh dari pandangan Randi. Namun...
" Eh, yaudah gue mau gih!Apa aja gak papa, yang penting bisa dimakan. Oh iya sembari tolong ajarin gue Sejarah ini ya lo kan jago!"Randi mengedipkan matanya kepada Fitri. Fitri mengerutkan keningnya dan memonyong²kan bibirnya kesal. Oke.... Jawabnya sembari pergi kedapur untuk mengambil makanan.
5 Menitan kemudian...Fitri kembali dengan mengambil buah²an, keripik dan minuman jus mangga.
"Widih enak nih!" dengan cepat tanpa basa basi, Randi langsung menyambar cemilan yang dibawa Fitri.
"Yaudah mana?"Fitri menyodorkan tangannya.
" apaan?"
"Badan lu! Ya buku sejarah lu lah katanya mau diajarin."
Randi mengangguk. Dia mengambil tasnya yang ada dibelakangnya, kemudian mulai mencari bukunya. Ada....segera diserahkan kepada Fitri.
"Kirain gue lo minta badan gue yaudah kalo mau ini gue pasrah kok!"
Fitri membulatkan matanya. Ini anak sungguh membuatnya terkejut. Dia mau nyerahin badannya pengen mau disembelih terus digoreng gitu?😂namun perkataan ini terasa janggal baginya. Apa ya? Hanya Randilah yang tahu
"Gila loo..." dengan cepat Fitri mengambil buku Randi dan duduk berhadapan dengannya. Perlahan Fitri menjelaskan kepada Randi mulai dari penjajahan belanda, KAA(konferensi Asia Afrika), Zaman Renaisence, Zaman pencerahan dan lainnya banyak lagi yang membuat kepala kita kalau dipikir² bisa langsung merudul rambut😂
30 Menitan kemudian.......
"Hah selesai juga bagaimana paham kan?" Randi melihat Fitri yang terus dari tadi menguap.
"Lo ngantuk yah! Maap ya gue manggu istirahat lo!"
"Tenang aja lu kan temen gue"
"Yaudah gue mau ke kamar mandi dulu ini gak tahan".Dengan cepat Randi berjalan cepat menuju kamar mandi.
Fitri yang dari tadi sudah mulai bosan dengan apapun hanya bisa diam dengan kepala menyender diujung meja. Perlahan lahan matanya sudah tidak bisa membuka lagi. Dan akhirnya Fitri menutupkan matanya dan mulai tertidur.
Sementara Randi.......
"Waduh sebenarnya gue itu mau ke wc keluar gak sih ini?Dari tadi gue nungguin gak keluar². Yaudah gue udahin sudah!" Randi kemudian keluar dari Kamar mandi melewati dapur dan treenggg disana terpasang foto berukuran besar keluarga fitri. Fitri berada didepan sembari tersenyum seolah tersenyum kepadanya.
Cantik....itulah yang berada dipikirannya.eh buset dah, ngapain gue mikirin ni anak..sontak randi dengan cepat menuju ruang tamu namun terengteng teng Fitri ternyata sudah tertidur pulas menempel ditanah posisi tengkurap.
"Buset dah tidurnya kaya bangke" Randi tertawa perlahan melihat fitri yang tidak sadar Randi memfoto dirinya dan menyimpannya.
Randi yang tadinya akan beranjak pulang, melihat fitri tidak tega. Ah cepat² digendongnya fitri menuju kamar wanita itu (What, sejak kapan ya c Randi tahu kamar c Fitri?) lalu perlahan dibaringkan dan diselimutkan. Fitri yang tidak sengaja tersenyum disaat tidur kepada Randi, dan itu yang membuat wajah Randi seketika memerah.
Randi kemudian perlahan menutup pintu kamar Fitri dan pergi untuk pulang namun saat selesai menuruni tangga, dueeengggg...... Tiba² saja terdengar suara berisik dari arah luar semakin lama semakin keras. Ah itu pasti orangtuanya sudah pulang. Waduh gila bisa² ntar macem² lagi pikirannya. Buru² Randi berlari menuju salah satu ruangan dan menutup pintunya. 'Ah gue lupa tas gue! Batinnya. Namun Randi mengacuhkan itu. Sekarang dirinya diambang gelisah. Sebenarnya sih tidak apa² jika dia ketahuan dirumah Fitri karena tujuannya toh gak negatif kan. Namun disaat seperti ini Fitri yang kondisinya sedang tertidur pulas dan Randi yang tengah berada dirumah Fitri sendiri ah pasti keluarganya berpikiran yang gak² gimana? Reputasinya ntar jelek dimata keluarga fitri.
Ternyata keadaan ini berpihak padanya. Saat masuk ruangan itu, dia melihat jendela besar. Saat dilihat, jendela itu tidak terkunci dan mudah untuk dibuka. Buru² dia keluar dari rumah itu dan waw, motornyapun terpakir didepannya. Dia langsung memakai helm, menaiki motornya dan pergi saat keluarganya sudah memasuki rumah.
Pendek banget😕Maapkan saya emang kan ini cerita pendek sengaja. Tapi tenang aja nanti kesananya dipanjangin kok🙋 sekarang kocak²annya dulu ya konfliknya gak akan banyak kok
KAMU SEDANG MEMBACA
(DDMSDS 17++) Dulu Dia Musuhku Sekarang Dia Suamiku
CasualeBaca aja langsung kalo mau tau ceritanya