Tengah malam Aluna terbangun dari tidurnya ia melirik jam terlihat pukul 11.
"Aduh laper gue" - ujar Aluna
Lalu ia turun kedapur mencari makanan namun tidak ada yang menarik.
"Yah habis semua camilan gue" -gerutunya seraya membuka kulkas.
"Astaga Aluna" -seru seseorang membuat Aluna kaget.
"Ih mama bikin kaget aja" -ujar Aluna
"kamu ngapain sayang malam malam di dapur?" - tanya yuna.
"Hehe laper ma, mama sendiri kenapa kok belum tidur?" -ujar Aluna seraya menunjukkan deretan gigi putihnya.
"Astaga, mama haus mau ambil minum, eh ternyata ada kamu di dapur". - ujar Mama Aluna.
"kalau kamu lapar beli saja nasi goreng diujung komplek sayang. masih buka kok dan masih rame jalanannya" - lanjut yuna
"Uangnya?" -ujar Aluna mengadahkan tangannya ke Yuna.
"Yuna geleng geleng" melihat tingkah anak semata wayangnya ini.
-------
Aluna keluar rumah dan mengambil sepeda yang dipakai saat smp dulu.
Aluna terus mengayuh sepeda hingga sampai tempat tujuan."Bang nasgornya 1 bungkus ya" -ujar Aluna ramah
"Ditunggu ya neng" -ucap abang penjualnya.
Aluna mendaratkan bokongnya di kursi yang di sediakan abang penjual nasgornya.
"Bang pesenan saya sudah?" -tanya seorang pembeli lain.
Aluna mendongak untuk melihat siapa pemilik suara itu.
"Loooo" -seru Aluna saat mengetahui bahwa itu Andrean
Andrean hanya menaikkan satu alisnya
"dunia sempit ya, kenapa gue selalu ketemu sama lo" -ujar Aluna
Andrean menatap Aluna
"Jodoh mungkin" -ucap Andrean enteng.
Aluna dibuat melongo dengan jawaban Andrean
"Ini mas pesenannya tadi" -ucap abang penjual kepada Andrean.
"Makasih bang"-ucap Andrean seraya memberikan uang ke abang penjualnya. lalu dia pergi dengan mengendarai motor ninjanya.
"Dasar aneh ih" -gumam Aluna setelah kepergian Andrean.
"Ini neng pesanannya" -ucap abang penjual memberikan sebungkus nasi goreng.
"oh iya bang makasih ini uangnya." -ucap Aluna memberikan selembar uang dua puluh ribu. Seraya mengambil sepedahnya untuk kembali pulang kerumah.
"Kembalian nya neng?" -ucap Abangnya.
"buat abang aja kembalinya" -ucap Aluna.
"Eh makasih banyak neng" -ucap abang penjual.
"Sama sama bang" -balas aluna sembari terseyum. Dan segera mengayuh sepedahnya.
Halo semua, ini cerita pertama saya. Maafkan kalau masih berantakan🙏
Jangan lupa tinggalin jejak votement guys❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Non-Fiction"Penguasa sejati adalah ketika aku berhasil menguasai hatimu, dan kamu menjadi milikku" -Andrean Dirgantara Pratama- ❤❤ "Aku bersyukur memilikimu, aku harap kamu bisa bahagia bersamaku" -Aluna Natasha Fernanda Happy reading gaes✌ Jangan lupa tinggal...