Berdua

52 3 0
                                    

Pagi ini keluarga Andrean sedang menikmati sarapan paginya.

"Andrean kamu mau meneruskan kuliah dimana?-tanya papa Andrean disela makannya.

"Kayaknya di indonesia aja deh pa".  -jawab Andrean

"Gak ada niatan keluar negeri sayang?" -tanya mama Andrean.

"Gak deh ma" -ujar Andrean.

"Ya kalo papa sih terserah kamu" -ujar papa Andrean.

"kamu sudah punya pacar belom?" -tanya mama Andrean menggoda

"Uhuk uhuk" -Andrean tersedak karena pertanyaan mamanya.

"Eh hati hati dong sayang" -ujar mama
Andrean seraya memberikan air minum.

"Mama sih tanya begituan" -ujar papa Andrean.

"Ya wajar dong pa, lihat deh Andrean udah ganteng pintar kurang apalagi coba? masak gak pernah ada cewek yang dikenalin ke kita" -ujar mama Andrean panjang lebar.

"Yaudah ma pa Andrean berangkat dulu". -ujar Andrean seraya bangkit dari duduknya. Ia malas menjawab pertanyaan mamanya.

"Assalamualaikum" -sambungnya lalu mencium tangan kedua orang tuanya.

"Waalaikum salam" -ucap kedua orang tuanya seraya geleng geleng melihat tingkah anak semata wayangnya.

-------


Motor Andrean memasuki area SMA BINTARA dan langsung menuju parkiran.

Setelah memakirkan motornya Andrean menuju kelasnya, saat ditengah perjalanan Andrean melihat Aluna berjalan sendirian.

"He'em" -deheman Andrean seraya menjajarkan langkahnya dengan Aluna.

"Eh Andrean" -ujar Aluna sedikit canggung karena tak terbiasa memanggil Andrean tanpa sebutan "kak".

"Gitu kan enak di dengarnya" -ucap Andrean seraya menyungginggkan senyumnya.

"OMG tambah ganteng kalo senyum" -batin aluna menatap Andrean.

"Gue tau gue ganteng jadi kalo lihat biasa aja dong" -ujar Andrean PD.

"Isshh siapa juga yg lihatin lo" -dusta Aluna.

"Gausah bohong" -ujar Andrean.

"Pulang sekolah bareng gue tanpa penolakan". -ujar Andrean lalu pergi dari hadapan Aluna.

"Ish cowok rese tukang maksa lagi" -gerutu Aluna.

-----


Setelah sampai kelasnya Aluna langsung mendaratkan bokongnya dikursi sebelah Devina.

"Pagi Devina" -sapa Aluna seraya tersenyum ke Devina.

"Cie yang habis kencan" -ucap Devina.

Aluna mengerutkan keningnya

"Kencan?" -ulang Aluna.

"Kencan apaan sih" -ujar Aluna bingung.

"Kemarin lo jalan kan sama kak Andrean gandengan tangan lagi" -ujar Devina.

"Lo,,loo,, tau dari mana?" -ujar Aluna terbata bata.

"Cie berarti bener dong gosip nya" -ujar Devina sembari tersenyum.

"Gosip apa sih"-ujar Aluna bingung.

"Kalo lo udah jadian sama kak Andrean ya kan" -ujar Devina.

"Apaan sih, siapa juga yang jadian sama kak Andrean" -ucap Aluna.

"Aluna lo hutang cerita sama kita" -ujar Audyna yang tiba tiba muncul di hadapan Aluna.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang