Malam ini Aluna sedang berada dikamarnya ia sedang asik dengan drakornya.
Drrtt.....Drrrrttt getaran ponsel Aluna menganggunya
Tertera nama Andrean dilayarnya.
Andrean: gue d dpn rmh lo, lo cpt keluar
Aluna : ngapain?
Andrean: cpt keluar jgn byk tanya
Aluna :😑
"Is ngapain sih nih bocah "-gerutu Aluna.
Aluna segera turun dan menuju kedepan
"Ngapain" -tanya Aluna saat didepan Andrean.
"Gue mau ngajak lo jalan" -ujar Andrean.
"kemana?" -tanya Aluna
"Tanya nya entar aja deh sekarang lo siap siap" -ujar Andrean.
"Yaudah gue siap siap, lo masuk aja ke dalam" -ujar Aluna kesal seraya masuk kedalam rumah.
"Oke" -jawab Andrean, lalu masuk ke rumah Aluna.
Setelah lama menunggu, akhirnya munculah Aluna dengan berpenampilan sangat simple ia menggunakan sweeter marron dan dipadukan dengan celana jens putih panjang.
"Yuk berangkat" -ujar Andrean sembari menggandeng pergelangan tangan Aluna.
Lalu mereka melesat pergi.
"Mau kemana sih?" -tanya Aluna yang dari tadi sudah penasaran.
"Kesuatu tempat" -sahut Andrean singkat.
"Iya kemana" -tanya Aluna greget.
"Entar lo juga tau" -sahut Andrean enteng.
"Turun udah sampe" -ujar Andrean.
"Pasar malam?" -tanya Aluna.
"Iya lo suka?" -ucap Andrean
"Gue suka banget, gue sudah lama nggak ke pasar malam" -ujar Aluna.
Mereka berdua menikmati suasana di pasar malam.
"Em naik biang lala itu yuk" -ujar Aluna
"Lo berani?" -tanya Andrean.
"Berani lah, emang gue penakut" -jawab Aluna.
"Yuk" -ucap Andrean seraya menggandeng tangan Aluna.
Aluna hanya diam dengan perlakuan Andrean yang membuat pipinya terasa panas.
Setelah beberapa menit puas bermain, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk duduk di salah satu kursi yang disediakan di pasar malam tersebut."Ee, gue mau bilang sesuatu ke lo" -ujar Andrean memecah keheningan
"Apa?" -jawab Aluna penasaran.
"Gue suka sama lo, lo jadi pacar gue" -ucap Andrean tiba tiba.
Aluna kaget dengan apa yang dikatakan Andrean.
"Lo cuma boleh jawab Yes or No" -sambung Andrean.
"Ha??" -sahut Aluna
"Gimana?" -tanya Andrean sekali lagi
"Apaan sih, kita kan baru aja kenal ndre" -ucap Aluna.
"Gue serius lun" -ujar Andrean
"Kalau lo masih ragu, gue kasih lo waktu buat jawabnya" -sambung Andrean
Aluna merasa lega, karna ia memang bingung harus jawab apa.
"Tapi jangan buat gue nunggu lama" -ujar Andrean lagi.
Aluna hanya menganggukkan kepalanya.
"Yaudah yuk pulang sudah malam" -ajak Andrean.
Sesampainya dirumah Aluna, Aluna segera turun dari motor Andrean.
"Gak mampir dulu?" tawar Aluna
"Nggak sudah malam, gue langsung pulang. Titip salam ke mama lo aja" -ujar Andrean.
"Hati hati pulangnya" -ucap Aluna.
"Hmm, jangan lupa pertanyaan gue yang tadi, gue tunggu jawabanya" -ujar Andrean langsung melesat pergi dari rumah Aluna.
Halo semua, ini cerita pertama saya. Maafkan kalau masih berantakan🙏
Jangan lupa tinggalin jejak votement guys❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Non-Fiction"Penguasa sejati adalah ketika aku berhasil menguasai hatimu, dan kamu menjadi milikku" -Andrean Dirgantara Pratama- ❤❤ "Aku bersyukur memilikimu, aku harap kamu bisa bahagia bersamaku" -Aluna Natasha Fernanda Happy reading gaes✌ Jangan lupa tinggal...