Seorang gadis masih bergulat dengan selimutnya.
Suara teriakan dari luar mengganggu tidurnya.
"Aluna bangun sudah jam 6" -ujar mama Aluna seraya mengetuk pintu kamar Aluna.
"Iya ma" -jawab Aluna masih menutup matanya.
Suara teriakan dari luar sudah tidak terdengar lagi, rupanya mamanya sudah pergi. Dan itu membuat Aluna tertidur kembali.
Yuna yang melihat anaknya tak kunjung keluar akhirnya menghampiri kamar Aluna.
"Astaga Aluna bangun lihat jam berapa sekarang" -teriak yuna dari luar kamar.
Dengan terpaksa Aluna membuka matanya dan melihat jam yang ada di sebelahnya dan menunjukkan pukul 6.40.
"Astaga kenapa sih mama nggak bangunin Aluna" -teriak Aluna langsung bergegas kekamar mandi.
Yuna geleng geleng mendengar suara teriakan anaknya dari dalam kamar.
Aluna menuruni anak tangga dengan tergesa gesa.
"Aluna sarapan dulu" -ujar mama Aluna.
"Gaada waktu lagi ma, Aluna sudah telat 20 menit lagi gerbang ditutup" -ucap Aluna tergesa gesa.
"Papa mana ma" -sambungnya
"Papa udah berangkat, kelamaan tadi nungguin kamu -ujar mama Aluna.
"Apaaa!!!!" -teriak Aluna.
"Yaudah ma, Aluna langsung berangkat" -ujar Aluna mencium punggung tangan mamanya.
"Asalamualikum" -sambungnya lalu keluar dari rumah
"Waalaikum salam hati hati sayang" -ujar mama Aluna dari dalam rumah.
"Astaga ojek mana sih" -gerutu Aluna.
"Bisa bisa telat gue" -sambungnya
Akhirnya ojek yang ditunggu Aluna pun datang.
"Bang ojek bang" -teriak Aluna saat melihat ojek lewat.
"Ayo neng" -ujar tukang ojek.
"Ke SMA Bintara bang" -ucap Aluna seraya naik ke motor Abang ojeknya.
"Udah jam berapa neng kok baru berangkat" -tanya Abang tukang ojeknya.
"Telat bangun bang" -jawab Aluna.
"Ngebut bang" -sambung nya.
------
Sesampainya di depan Sekolahnya Aluna langsung turun dan memberi uang ke tukang ojek tersebut. Aluna melihat satpam yang sedang menutup gerbang sekolahnya.
"Pak tunggu jangan ditutup dulu" -teriak Aluna.
"Ya nggak bisa atuh neng, ini sudah jam berapa" -ucap satpam itu.
"Yaelah pak, saya baru telat satu kali ini lo pak" -sahut Aluna.
"Ada apa ini" -ujar seorang yang tiba tiba muncul. Ternyata orang itu adalah guru BK yaitu Bu Nanik.
"Ini ada murid yang terlambat Bu" -ucap satpam itu.
"Buka gerbangnya kamu boleh masuk, ikuti saya" -ujar guru tersebut.
Akhirnya Aluna bisa masuk dan ia mengikuti Bu Nanik.
Sampai ia dan Bu Nanik tiba di ruang laboratorium ipa.
"Kamu bersihkan laboratorium ipa, ini sebagai hukuman kamu". -ucap Bu Nanik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Non-Fiction"Penguasa sejati adalah ketika aku berhasil menguasai hatimu, dan kamu menjadi milikku" -Andrean Dirgantara Pratama- ❤❤ "Aku bersyukur memilikimu, aku harap kamu bisa bahagia bersamaku" -Aluna Natasha Fernanda Happy reading gaes✌ Jangan lupa tinggal...
