Perhatian Kecil

56 4 0
                                    

Hari minggu digunakan Aluna untuk joging di area perumahannya, ditengah larinya Aluna melihat Andrean dkk.

"Lo sendirian" -ujar Andrean tiba tiba dihadapan Aluna.

"Eh iya kak" -ujar Aluna

"Yaudah gue temenin" -ujar Andrean

"Eh kan ada temen temen lo" -ujar Aluna melihat kedua teman Andrean

"Biarin" -ujar Andrean

Mereka akhirnya joging bersama. Meninggalkan Dino dan Ken.

"Capek kak duduk dulu disitu yuk" -ujar Aluna seraya menunjuk bangku taman didekatnya.

Andrean hanya menganggukkan kepalanya tanda iya setuju.

"Gue beli minuman dulu lo tunggu sini" -ujar Andrean lalu menuju penjual minuman.

"Nih minum dulu"-ujar Andrean seraya memberikan minuman pada Aluna lalu duduk disamping Aluna.

"Makasih kak" -ujar Aluna sembari tersenyum

"Gue udah bilang gausa pakek embel embel kak" -ujar Andrean

"Gue juga pernah bilang kalo itu gak sopan" -ujar Aluna tak mau kalah.

"Kan gue yang minta" -ujar Andrean.

"Mulai sekarang panggil Andrean aja gue risih dengernya kalo pakai embel embel kak" -sambung Andrean.

"Terserah deh"-ujar Aluna pasrah

"Bagus" -ujar Andrean seraya mengacak ngacak rambut Aluna.

Aluna terdiam dengan apa yang dilakukan oleh Andrean. Ia menundukkan kepalanya agar Andrean tidak melihat bahwa pipinya sudah memerah seperti tomat.

"Yaudah deh a..ayo pulang" -ujar Aluna gugup seraya bangkit dari bangku taman.

"Gue anter" -ucap Andrean meraih pergelangan tangan Aluna.

"Gausa entar lo kejauhan muternya, kan lo gak bawa motor" -ujar Aluna.

"Kalau sama lo, nggak akan terasa jauhnya" -ujar Andrean seraya menyunggingkan senyumannya.

Blushhh!! Pipi Aluna kembali memerah bak kepiting rebus ia langsung memalingkan wajahnya dan berlari meninggalkan Andrean sendiri.

"Aluna tunggu gue" -ucap Andrean.

Selama diperjalanan keadaan hening tidak ada yang bicara baik Andrean maupun Aluna.

Sesampainya di depan rumah. Aluna segera membuka pagar rumahnya.

"Gue masuk dulu lo hati hati pulang nya, makasih sudah nganterin" -ujar Aluna seraya membuka pagarnya.

Adrean hanya membalas dengan anggukan. Dan ia langsung pergi dari rumah Aluna.

-----------







Sebelumnya minta maaf gaes, part yang ini pendek🙏  karna auto lagi sibuk😂 next part insyaallah panjang😙

Halo semua, ini cerita pertama saya. Maafkan kalau masih berantakan🙏
Jangan lupa tinggalin jejak votement guys❤

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang