15

4.5K 343 59
                                    


SLEEP WITH THE DEVIL - CHAPTER 15

yang Vote dapat Salam dari Sehun

Yang comment dapat kecup dari Chanyeol dan Sehun

*syarat dan ketentuan berlaku XD

.

.

.

"Tidak!" Sehun berseru. Seketika wajahnya pucat pasi, tangannya langsung melindungi perutnya. Sehun tidak tahu bagaimana lelaki bisa hamil, dia tidak pernah memiliki pengalaman semacam ini sebelumnya, bahkan lelaki lainpun mungkin begitu. Tetapi begitu sadar bahwa ada bayi yang tumbuh dan berkembang di dalam tubuhnya, Sehun langsung tahu bahwa ada ikatan di antara mereka, bahwa seorang ibu atau ayah secara alami akan melindungi anaknya.

"Kau harus membunuhku dulu sebelum berniat melaksanakan niatmu itu Park Chanyeol! Aku tidak tahu kegilaan apa yang ada di dalam otakmu, tapi kau seharusnya malu. Anak ini adalah darah dagingmu sendiri, dan kau berniat membunuhnya bahkan sebelum dia tumbuh!"

Chanyeol menatap Sehun dengan pandangan kesakitan.

"Kau tidak bisa Sehun, aku tidak bisa kalau kau hamil!" lelaki itu mengacak rambutnya dan berdiri menyeberangi ruangan, menuangkan brandy untuknya dan meneguk cairan keras itu sekali teguk. Ketika lelaki itu membanting gelas dan menatap Sehun, matanya menyala-nyala.

"Shixun... dia sempat hamil kau tahu... kemudian keguguran..."

Sehun tercekat ketika akhirnya topik itu dilepaskan oleh Chanyeol. Nama Shixun seakan tabu untuk diucapkan ketika Sehun masuk ke rumah ini sebagai Tuan Park. Dan sekarang Chanyeol sendiriah yang mengangkat topik itu ke permukaan.

"Tetapi kondisiku dan Shixun berbeda, aku sehat-sehat saja..."

"Yang tidak orang lain ketahui adalah Shixun hamil lagi setelah keguguran itu." Mata Chanyeol nyalang, ingatannya kembali ke masa lalu, seakan tidak menyadari ada Sehun di ruangan itu.

"Aku tidak tahu bagaimana caranya dia membuatku lengah dan hamil lagi. Demi Tuhan aku sudah berusaha agar dia tidak hamil lagi, aku bahkan sudah membuat janji temu dengan Dokter untuk operasi vasektomi. Tapi Shixun berhasil hamil lagi dan dengan keras kepala dia menyimpan rahasia itu dariku dan semua orang. Takut kalau kami mengetahuinya dia akan meminta kami menggugurkannya."

Nafas Chanyeol tercekat, "Ketika dia meninggal seperti tidur di atas ranjang, Dokter baru mengetahui dan mengatakan padaku bahwa Shixun sudah hamil tiga bulan. Kehamilannya itulah yang memperburuk kondisinya dan membuatnya semakin lemah... kehamilan itu yang membunuh Shixun!"

"Tapi aku tidak sama dengan Shixun, Chanyeol." Sehun menyela, berusaha mengembalikan Chanyeol ke masa kini, "Aku sehat dan kuat dan bayi ini tidak akan membebaniku."

"Aku tidak mau kau sakit karena kehamilanmu!" Chanyeol menyela marah, dan ketika menyadari wajah Sehun memucat karena suaranya yang meninggi, Chanyeol memperlembut suaranya, tatapannya memohon, "Aku minta padamu Sehun, gugurkan bayi itu. Tidak akan pernah ada bayi di rumah ini, tidak akan pernah ada bayi di pernikahan kita. Aku tidak menginginkan bayi."

Dada Sehun bergemuruh oleh perasaan yang bercampur aduk, teganya Chanyeol dan betapa egoisnya dia! Betapapun Chanyeol merasakan trauma dan ketidaksukaan yang mendalam atas kehamilan Sehun, seharusnya lelaki itu sadar kalau yang ada di perut Sehun ini adalah darah dagingnya, anaknya sendiri! Sebegitu tidak berharganyakah Sehun di mata Chanyeol sehingga dia harus mengorbankan janin yang dikandungnya atas nama kenangan Chanyeol terhadap Shixun?

Sleep with THE DEVIL [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang