3

5.3K 395 35
                                    

SLEEP WITH THE DEVIL – BAB 3
WARNING OF TYPO ATAU ADA HAL YANG BELUM TERGANTI

HAPPY READING

.

.

"Sakit!" Sehun menjerit, berusaha mendorong tubuh Chanyeol. Tubuhnya berteriak antara kesakitan dan keinginan untuk dipenuhi gairahnya. Sebutir air mata menetes dari sudut matanya, sisa-sisa dari kesadarannya yang tertinggal.

Chanyeol mendesakkan dirinya sedalam mungkin, akhirnya berhasil menembus penghalang itu, mengabaikan jeritan kesakitan Sehun.

Ketika akhirnya jeritan Sehun mereda. Chanyeol mengangkat kepalanya, dan mengecup lembut bibir Sehun yang terbuka dan terengah-engah.

"Setelah ini... Aku akan mengajarkanmu bagaimana memuaskanku." ucapan itu menggema di dalam ruangan, bagaikan janji dari sang kegelapan.

Dan Sehun, sudah benar-benar kehilangan kesadarannya, tubuhnya menggeliat merasakan kenikmatan yang menggelenyar ketika rasa sakit itu akhirnya menghilang. Berganti dengan kenikmatan panas yang membagikan gelenyar menyiksa ke seluruh tubuhnya.

Chanyeol merasakan gerakan pinggul Sehun, merasakan denyutannya yang menggenggam panas tubuhnya, yang tertanam jauh di dalam tubuh Sehun. Mendesak dengan berani, menarik Chanyeol lebih dan lebih dekat lagi.

Chanyeol menggertakkan gigi, menahan diri, membiarkan Sehun menggerakkan pinggulnya, mencari kenikmatannya sendiri dengan sesuka hati.

Dan tidak butuh waktu lama ketika akhirnya lelaki itu mencapai pemenuhan kepuasannya,

"Oh... oh ... Astaga..." Sehun memejamkan mata ketika kenikmatan itu meledak dan membanjiri tubuhnya dengan rasa panas yang tak tertahankan.

Dan walaupun Chanyeol bisa memperpanjang kenikmatannya sendiri, pemandangan akan orgasme Sehun dan denyutan Sehun yang meremas dirinya, jauh di dalam sana, membuatnya tidak bisa menahan diri lagi. Detik itu pula, Chanyeol meledakkan gairahnya bergabung dengan Sehun dalam gairah yang melemahkan.

***

Entah apa yang membuat Sehun terbangun dari tidurnya yang lelap, rasa sakit yang aneh di badannya, ataukah cahaya terang yang mendadak muncul entah dari mana. Sehun membuka matanya. Sekilas pandangannya terasa kabur, dan dia mencoba untuk memfokuskan dirinya.

Kamar itu, dengan nuansa putih yang feminim...

Kilasan-kilasan ingatan berkelebat di benaknya, dia masih di sekap di sini, di dalam kamar di rumah Chanyeol si Penjahat kelamin.

Dengan panik Sehun terduduk dari ranjangnya, dan selimutnya melorot hampir jatuh menutupi dadanya, melorot? Sehun menundukkan kepalanya, dan menyadari kalau dia telanjang bulat di balik selimutnya, apa yang...

"Selamat Pagi."

Suara maskulin itu terdengar dekat sekali dan Sehun menolehkan kepalanya kaget, pemandangan di hadapannya membuat jantungnya bergejolak. Chanyeol ada di sana, di ranjangnya, mereka ada dalam selimut yang sama, dan menilik kepada selimut Chanyeol yang hampir saja melorot di pinggulnya, mereka sama-sama telanjang!

Sehun masih terperangah menatap pemandangan di depannya. Chanyeol berbaring dengan angkuhnya, jelas-jelas telanjang bulat di balik selimutnya, dan menatapnya dengan tatapan berhasrat yang memiliki.

Dengan panik Sehun menarik selimutnya hampir untuk menutupi seluruh dadanya bagaikan seorang anak perawan, tetapi gerakannya itu malahan membuat selimut Chanyeol melorot dan hampir memperlihatkan kejantanannya. Dengan malu Sehun memalingkan kepalanya dan disambut dengan senyuman jahat Chanyeol.

Sleep with THE DEVIL [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang