Krisho? Atau Hunho?
Suho, dokter yang bertugas di IGD menangani pasien korban kecelakaan yang ternyata Kris kekasihnya dan Tao selingkuhannya.
Suho semakin gamang setelah Sehun sahabatnya selalu mendampinginya.
Siapakah yang akhirnya dapat memiliki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kris dan Suho berfoto dulu sebelum pesawat take off.
"Terimakasih." Kris menerima ponselnya.
"Seharusnya kalian lebih mesra posenya." kata pramugari yang dimintai tolong untuk mengambil foto.
Wajah Suho seketika memerah. Kris hanya tersenyum melihat kekasihnya yang malu-malu itu.
"Uke anda sangat menggemaskan Tuan." kata pramugari itu sambil undur diri.
"Hyuuuung." Suho mempoutkan bibirnya.
"Waeyo?" tanya Kris lalu mengecup bibir Suho yang manyun.
"Aku malu."
Kris terkekeh, "Kenyataan kalau kamu menggemaskan sayang."
.
.
PLAK
Pipi Suho memerah, sudut bibirnya berdarah.
"Kris Hyung mencintaiku!" Suho berteriak.
"Heh pendek! Kris Ge hanya mencintaiku!" kata Tao sambil mendorong tubuh Suho.
BRUK
Suho jatuh terduduk. Untungnya tangannya bisa menyangga tubuhnya hingga kepalanya tidak terantuk lantai.
BUGH
Tao tiba-tiba menendang perut Suho, Suho langsung meringkuk memegangi perutnya.
"Aku sudah ingat semua Suho, dan aku hanya mencintai Tao."kata Kris dengan nada sinis.
"Hyung..." Suho menatap Kris putus asa.
"Jangan ganggu kami!" Kris merangkul bahu Tao dan mereka pergi meninggalkan Suho.
"Tidak Hyung, jangan tinggalkan aku."
"Hyung."
"Kris hyung."
"Kris Hyung jangan tinggalkan aku, aku mencintaimu." air mata mengalir di pipi putih Suho, terdengar juga isakan dari bibirnya. Alisnya bertaut seperti menahan sakit.
Kris yang tidur di samping Suho menjadi terjaga dari tidurnya, Dia menatap Suho yang bergerak gelisah dalam tidurnya.
"Suho, Suho, bangun sayang." Kris menggoyangkan lengan Suho. Wajahnya diliputi kekhawatiran karena Suho yang mengigau memanggil namanya.
Suho mengerjapkan matanya, menatap Kris lalu memeluknya dengan erat.
Terdengar isakan dari Suho, Kris lalu mengusap punggung Suho, "Gwaenchana hyung di sini."
"Maaf Tuan ada yang bisa kami bantu?" seorang pramugari mendatangi tempat duduk Krisho. Mungkin dia mendengar keributan karena Suho yang mengigau.
"Saya minta teh hangat saja nona." kata Kris pada pramugari.
