Kris melepas pelukannya pada Tao setelah melihat Suho yang wajahnya terlihat sangat terluka. Tao lalu duduk di samping tempat tidur Kris.
Suho tersenyum pada Kris dan Tao. Senyuman yang datar dan dipaksakan.
Suho mendekat ke sofa tempat Luhan duduk, tersenyum getir pada Luhan, lalu meletakkan tas yang berisi makanan yang dia bawa ke meja.
"Makanlah Hyung!"
Luhan mengangguk lalu membuka tas makanan, "gumawo Suho-ya."
Suho hanya mengangguk lalu menghampiri Kris, Dia sebenarnya ingin memeluk Kris, tetapi dia urungkan keinginannya itu. Setelah Kris sadar, Suho tidak pernah memeluk Kris, dia takut Kris terkejut dan gamang pada perasaannya karena ingatannya belum pulih.
"Bagaimana keadaan hyung malam ini?" kata Suho sambil menggenggam tangan Kris, Kris balas menggenggam jemari lentik Suho yang terasa hangat.
"Sudah lebih baik dari kemarin Uisanim."
Uisanim.
Suho menghela nafas.
"Ingatan hyung?"
"Sedikit-sedikit aku mengingat momen bersama Eomma, dan aku ingat sedikit tentang Tao."
Suho menggigit bibirnya. Hatinya sakit, ternyata Kris lebih dulu mengingat Tao.
Suho lalu menatap Tao. "Tao, jam berkunjung sudah selesai sebaiknya kamu pulang."
"Tetapi aku masih ingin bersama Kris ge." bantah Tao sambil bergelayut manja di lengan Kris.
Suho menahan emosinya yang melihat kelakuan Tao. Ingin rasanya melemparkan ekskavator ke namja tak tahu diri itu.
"Kris hyung butuh banyak istirahat, kamu pulang saja atau saya panggilkan keamanan."
"Panggil saja, aku bisa Wushu, aku akan melawan mereka semua." kata Tao sombong.
"Pulang saja Tao, besok kau bisa kesini lagi." Kris berkata.
"Tapi aku mau sama gege." rengek Tao.
Brak!
Suara mangkok bertabrakan dengan permukaan meja yang terbuat dari kaca.
"Heh bocah tak tau diri! Kau membuat selera makanku hilang." Luhan menatap nyalang pada Tao.
Tao dan Luhan saling menatap dengan bengisnya.
"Sudahlah Han Hyung, aku akan menelepon polisi saja." kata Suho sambil mengambil ponsel dari sakunya.
"Kenapa bawa-bawa polisi?" tanya Tao.
"Karena kau sudah mengganggu ketertiban umum dan berencana melawan perangkat negara." jawab Suho.
"Yasudah aku pulang." kata Tao sambil mengambil tas Gucci-nya. "Gege aku pulang yaaa." dikecupnya bibir Kris sekilas.
Kris hanya diam saja menatap Tao.
Suho menghela nafas.
Terlalu kesal dan sakit.
.
.
Setelah Luhan pulang, Suho duduk di dekat tempat tidur Kris.
"Hyung, ini akun instagrammu." Suho memperlihatkan ponselnya pada Kris. Memperlihatkan foto kebersamaan mereka.
"Kita berapa kali liburan?"
"Yang keluar negeri dua kali Hyung. Ini foto kita saat di Paris dan ini saat di LA." Suho menunjukkan foto-foto liburan mereka.
"Kalau yang di Korea, kita pernah ke Jeju, Busan, dan Daegu."

KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart
FanficKrisho? Atau Hunho? Suho, dokter yang bertugas di IGD menangani pasien korban kecelakaan yang ternyata Kris kekasihnya dan Tao selingkuhannya. Suho semakin gamang setelah Sehun sahabatnya selalu mendampinginya. Siapakah yang akhirnya dapat memiliki...