Jeongyeon Meet the Girls [JeongHyo, JeongMi, 2Yeon, JeongMo, SaJeong, etc]

[PART 16] Our Freaky Teachers! (3)

Yoo Jungyeon POV

'Tap Tap Tap'

Aku berlari menuju ruang seni peran karena bel sudah berbunyi dari sepuluh menit yang lalu. 

Alasan aku terlambat karena alam tiba-tiba memanggilku. Aku rasa ini gara-gara kopi yang kuminum tadi pagi.

Padahal aku terbiasa meminum kopi bahkan di pagi hari sekalipun. Jadi karena sudah lama tidak meminum kopi aku mencari-cari kopi yang ada di dapur dan aku menemukan satu di laci.

Apa mungkin kopi yang kuminum sudah kadaluwarsa? Ah benar-benar pagi yang sial!

.

.

.

~Ruang Seni Peran~

Aku sudah sampai di kelas tapi tidak ada siapapun di sini.

"Halooo? Jihyo? Teman-teman? Kalian semua pada dimana?" 

Tidak ada jawaban sama sekali. Aku pun berkeliling di sekitar ruangan sambil mencari-cari keberadaan yang lain. Dapat ku lihat sebuah panggung berukuran sedang, berada di ujung ruangan. 

Aku mencari sampai ke pojok ruangan, tapi hasilnya tetap nihil. Aku tidak menemukan satupun orang. 

Apa aku salah kelas?? Tapi tidak mungkin, karena tadi Jihyo bilang akan ke ruangan ini. Huft aku benar-benar bingung. 

Aku mengecek ponsel milikku, barangkali ada pemberitahuan di grup kelas. Tapi saat ku cek, tidak ada pesan sama sekali.

"Ehem" Ku dengar sebuah deheman dari belakangku, dan itu suara deheman laki-laki.

Aku pun membalikkan tubuhku dan dapat kulihat seorang laki-laki bertubuh jangkung sedang menatapku tajam.

Aku dengan sigap memasukkan ponselku dan membungkuk sembari berkata "Pagi Seonsaengnim. Maaf saya terlambat masuk kelas karena tiba-tiba sakit perut"

Dia tidak merespon permintaan maafku, melainkan semakin menatapku lekat-lekat.

Dan sedetik kemudian dia mulai melangkahkan kaki mendekatiku. Aku reflek mundur ke belakang.

Sampai pada akhirnya, aku terpojokkan karena aku membentur dinding yang ada di belakangku.

Saat aku sudah terpojok, dia semakin mencondongkan badannya mendekatiku sembari tangan kanannya menumpu di dinding. 

Dia menyeringai menatapku, lalu berkata "Aku baru pertama kali melihat wanita secantik dan semenarik dirimu"

Aku langsung melebarkan mataku tidak percaya mendengar pujiannya. 

Apakah dia bercanda? Maksudku, kita baru saja bertemu dan dia dengan entengnya merayuku. 

Apa dia tidak punya tata krama sama sekali? Ini di sekolah dan hei... aku yakin dia adalah guru di sini!