[PART 29] Selling Competition

1.1K 131 62
                                    


Yoo Jungyeon's POV

Belakangan ini kehidupan sekolah tampak begitu menyenangkan dan damai tanpa adanya Pak Kangin.

Kami tak perlu merasa takut lagi sekarang.

Hanya saja yang menjadi permasalahan sekarang adalah guru pengganti dari Pak Kangin. 

Belum ditemukan guru penggantinya, sehingga tidak ada yang mengajar kerajinan tangan sekarang.

'Kruyuuuuk....'

Tiba-tiba perutku berbunyi.

Kulirik Gucci yang sedang tertidur pulas sehabis memakan sarapannya.

"Sepertinya aku butuh asupan juga Gucci-ya"

Aku pun pergi ke dapur dan mencari-cari makanan yang berada di meja makan.

Tapi yang kudapati hanya sebuah catatan kecil yang memberitahu bahwa pelayanku mengambil cuti karena anaknya sakit.

Itu artinya tidak ada yang membuatkanku sarapan di Sabtu pagi ini.

Aku pun memeriksa lemari es.

"Aigoo.. tak ada bahan makanan sama sekali" Gerutuku.

Aku melirik ke perutku yang tak henti-hentinya berbunyi minta di isi.

"Huft... baiklah mari kita belanja. Sabar ya perut" Aku mengelus perutku.

Aku pergi ke pekarangan rumah, tapi tak dapat kutemui Pak JoongKook. Padahal mobil yang biasa di pakai masih terparkir di garasi.

Tiba-tiba saja ada panggilan masuk.

"Yeoboseyo?"

"Halo Jungyeon, Ini Papa"

"Ah iya, ada apa Pa?"

"Papa hanya ingin memberitahu bahwa Pak JoongKook untuk hari ini Papa pinjam. Karena supir yang biasa mengantar Papa tak bisa masuk. Kamu gak kemana-mana kan Jungyeon?"

"Oh begitu. Ne aku di rumah saja"

"Baiklah, kalau begitu Papa tutup ya?"

"Ne"

Klik!

Tak ada pilihan lain selain memakai sepeda bmx ku untuk pergi ke tempat makan terdekat.

Namun kesialan benar-benar menimpaku hari ini. Sepedaku bannya bocor.

Mau tidak mau aku harus berjalan kaki ke restoran terdekat.

Sudah perut keroncongan ditambah pula harus menguras tenaga untuk bisa sampai ke tempat makanan.

Benar-benar permulaan hari yang buruk.

.

.

.

"Huwaaa kenyangnya!" Pekikku senang setelah makan di sebuah restoran yang terdapat di dalam mall.

"Enaknya habis ini kemana ya? Masih jam 10 pagi" Gumamku sambil melirik jam tangan.

Aku beranjak dari restoran dan berhenti setelah melewati sebuah supermarket yang terdapat di dalam mall.

Apa aku belanja saja untuk keperluan di rumah? Lagipula tidak ada bahan sama sekali untuk di masak malam nanti.

Dan kuputuskan untuk mampir ke supermarket terlebih dahulu membeli beberapa bahan makanan.

Aku membeli beberapa makanan instan dan bumbu masak.

Saat aku sedang berada di lorong bumbu masak, aku melihat seorang wanita yang tengah kesusahan mejangkau kecap yang berada di rak paling atas.

Jeongyeon Meet the Girls [JeongHyo, JeongMi, 2Yeon, JeongMo, SaJeong, etc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang