[PART 5] Agreement

1.5K 146 11
                                    


Yoo Jungyeon Pov

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Aku segera menghubungi Pak Jongkook, supir pribadiku.

Sepuluh menit kemudian dia pun datang. Aku pun segera menaiki mobil.

"Selamat malam tuan muda" Sapanya.

"Malam" Balasku sambil memasang sabuk pengaman.

"Pak, Apa Ayah ada di rumah?" Tanyaku.

"Tidak Tuan muda. Beliau masih ada di kantor" Jawabnya.

Aku mendecak sebal. "Kenapa saat dibutuhkan selalu gak ada sih!" Aku mengacak rambutku frustasi.

"Memangnya ada keperluan apa tuan muda mencari tuan besar?" 

"Aku sedang butuh uang untuk membayar rumah sakit Ayahnya Jihyo" Terangku.

"Ayahnya Jihyo sakit apa, Tuan?" Tanyanya kembali.

"Dia kecelakaan dan harus segera di operasi besok. Mereka harus membayarnya malam ini juga"

"Mau saya antar ke kantor saja, Tuan muda??" Tawar Pak Jongkook.

Aku menggelengkan kepala "Tidak perlu,  aku akan menunggu saja di rumah"

"Baik Tuan, pasti sebentar lagi beliau akan pulang"

.

.

.

~Di Rumah~

Aku menunggu kedatangan ayah dengan gelisah di ruang utama. Aku mulai mencoba menghubunginya tapi tidak ada jawaban sama sekali.

Bagaimana jika tidak berhasil? Padahal aku sudah janji dengan Jihyo.  Apa sebaiknya aku pergi ke kantornya saja? Ini sudah pukul 8 malam, itu artinya aku hanya punya waktu dua jam lagi.

Aku yang sudah tidak sabar akhirnya memutuskan untuk mendatangi kantor Ayah. 

Saat aku ingin membuka pintu tiba-tiba orang yang sudah kutunggu daritadi muncul.

Raut wajahnya terlihat lesu. "Ah Jungyeon" Serunya saat melihatku.

"Appa" Gumamku pelan.

"Kamu mau kemana? Ini kan sudah malam" Ujarnya sambil melangkah masuk ke dalam rumah.

"Tadinya aku ingin ke kantor Appa" Jawabku.

Ayah tiba-tiba berhenti dan menatapku dengan pandangan tidak percaya, "Ke kantor?"

Dia pun tersenyum kecut "Tumben sekali"

"Aku butuh bantuanmu Appa" Sahutku sambil mengikutinya duduk di sofa ruang utama.

"Tidak biasanya kamu membutuhkanku, nak. Biasanya kau bisa mengatasinya sendiri." Serunya sambil menyeruput kopi yang sudah disiapkan pelayan.

"Katakan kau butuh apa?" Tanyanya.

"Aku butuh uang" 

"Apa uang yang kuberi tidak cukup memenuhimu?" Tanyanya kembali.

"Aku butuh uang yang banyak untuk pengobatan Ayahnya temanku" Jelas ku.

"Kau sekarang sudah mulai peduli dengan orang lain rupanya. Appa bisa saja memberikan uang yang kau mau, tapi semua itu tidak gratis" Appa berkata sambil tersenyum miring.

"Aku akan melakukan apapun asalkan sekarang juga Ayah memberi uang itu. Aku mohon... dia adalah temanku yang sangat berharga" Pintaku dengan wajah yang memelas.

Jeongyeon Meet the Girls [JeongHyo, JeongMi, 2Yeon, JeongMo, SaJeong, etc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang