Jeongyeon Meet the Girls [JeongHyo, JeongMi, 2Yeon, JeongMo, SaJeong, etc]

[PART 31] Princess Mokuza

Yoo Jungyeon's POV

"SMILE!"

"SWEET"

"SISTER"

"SADISTIC"

"SUPRISE"

"SERVICE"

"WE ARE... "

Tunggu-tunggu-tunggu! Ini bukan opening anime!

Lantas kenapa terdengar suara-suara imut saling bersahut-sahutan menyanyikan lagu anime?

Jawabannya adalah aku yang sedang berada di festival Jejepangan sekarang.

Festival ini hanya setahun sekali diadakan di Seoul Park.

Kalau kalian tanya kenapa aku datang ke festival ini, tentu saja jawabannya karena aku suka dengan budaya Jepang.

Walaupun lebih banyak pencinta anime yang datang ke sini, tetapi banyak juga orang yang datang ke sini hanya sekedar menikmati budaya, kesenian, serta makanan khas dari jepang.

Seperti yang aku lakukan saat ini.

Aku ke sini sendiri karena seperti yang kalian tahu Jihyo selalu hilang entah kemana saat libur tiba.

Dan teman lainnya aku tidak terlalu dekat dan aku tidak tahu apakah mereka suka datang ke tempat seperti ini.

"SASSKEEEEHHH!!"

"NARTOOO!!!"

Oke, Sepertinya aku harus menjernihkan pikiran dari teriakan para wibu.

Kulihat salah satu stand makanan yang cukup ramai.

Itu Onogiri!

Aku sudah lama tidak memakannya.

Tanpa pikir panjang aku menghampiri stand onogiri yang ramainya minta ampun.

"Ayo beli onigirinya! Beli dua gratis satu... ayo TAKASI MURA!" Sahut penjual onogiri.

"Yah tapi SAKUKU RATA nih pak. Gak kurang?" Sahut seorang pemuda.

"Yeeeh! LUKIRA NASIMURA?" Nyolot si penjual.

"Ya namanya usaha pak" Pemuda itu menekuk mukanya sambil menghilang dari kerumunan.

"Aku mau beli pak!" Seorang perempuan menyahut.

"Iya? Mau beli berapa?"

"Beli dua"

"Oke, ini Onogirinya" Penjual memberikan onogiri kepada perempuan itu.

"Lho kok cuman dua? Katanya beli dua gratis satu?" Bingungnya.

"Iya beli dua gratis satu mbak, tapi ini buat couple. Sementara mbak jomblo gak ada pasangannya tuh"

"Ish! Nyebelin!!" Gerutu si perempuan.

"Kata siapa dia jomblo?" Seruku tiba-tiba.

Semua orang langsung menengok ke arahku.

"Lho memangnya dia membawa pasangannya?" Tanya si penjual.

"Tentu saja! Aku pacarnya" Jawabku enteng.

"Eh?!" Kaget si perempuan.

"Iya aku pacarnya. Sekarang berikan dia gratis onogiri!" Cecarku.

"A-apa benar?" Selidik si penjual pada perempuan itu.

"Ah.. tentu saja!" Perempuan itu langsung mengaitkan lengannya padaku.

"Maaf sayang karena ninggalin kamu tadi" Tambahnya sambil menatapku penuh cinta.

Aku mengangkat kedua alisku tak percaya.