Jeongyeon Meet the Girls [JeongHyo, JeongMi, 2Yeon, JeongMo, SaJeong, etc]

[PART 1] She is My Only Friend

=||•||=||•||=||•||=||•||=||•||=||•||=||•||=
|

|•||
=°=
||•||
=°=
||•||
=°=
||•||
=°=
||•||
=°=

 \•\       /\       /•/ 
 

\•\/•/   \•\/•/  
\•/        \•/

   

Author's  POV

Yoo Jungyeon ialah seorang cowok culun yang tidak punya banyak teman di sekolahnya. 

Ia hanya fokus terhadap pendidikannya dan jarang berinteraksi di sekolah. 

Ini membuatnya sering di bully oleh anak-anak populer saat dia di bangku Sekolah dasar.

Hampir 3 tahun Jungyeon mengalami perundungan. 

Ia sering kali disiram air, dijahilin, di suruh mengerjakan pr orang lain, uang jajannya dipalak, bahkan tak jarang kacamatanya harus pecah karena diinjak para pembully.

Namun Yoo Jungyeon tidak pernah membalasnya. 

Ia begitu lemah saat itu. Bahkan tidak ada yang mau menolongnya saat ia sedang di bully. 

Dia sangat kesepian dan sedih. 

Bahkan  orang tuanya saja tidak ada untuknya karena sibuk. 

Yang ia bisa lakukan hanyalah berdoa kepada Tuhan agar semua ini cepat berakhir.

Dan tiba-tiba saja doa itu terkabul. 

Disaat Jungyeon di bully datanglah seorang perempuan bertubuh gemuk berteriak ke arah mereka. 

Anak perempuan itu memarahi para pembully itu dan mengancam akan melaporkan mereka ke kepala sekolah. 

Jungyeon sangat terkejut dengan keberanian anak perempuan itu. Mata Jungyeon tidak lepas dari anak perempuan itu. 

'Penyelamat hidupnya' Pikir Jungyeon saat itu.

Mulai hari itu Jungyeon selalu mengikuti gerak-gerik anak perempuan itu. 

Dia mencari tahu namanya dan ternyata namanya Park Jihyo. 

Dia adalah anak yang ramah dan mudah bergaul dengan semua orang. 

Dia disukai semua orang. 

Setelah beberapa hari, Jihyo sadar bahwa ada yang mengikutinya setiap pulang sekolah. 

Ia pun mulai bersembunyi di balik tembok, dan itu sukses membuat Jungyeon kewalahan mencari keberadaan Jihyo. 

"Waaaak!!!" Teriak Jihyo yang sukses mengagetkan Jungyeon. 

Jungyeon memegang jantungnya sambil ikut berteriak

Jihyo memicingkan matanya memperhatikan Jungyeon. 

Jungyeon pun tampak gugup. 

"Kau... kenapa mengikutiku terus belakangan ini? Apa aku berbuat salah denganmu?" Tanya Jihyo sambil mencondongkan badannya ke arah Jungyeon.

Jungyeon segera menggelengkan kepalanya cepat. "Ti...tidak, kamu tidak berbuat salah denganku"

"Lalu kenapa kau mengikutiku terus?" Tanya Jihyo masih dengan tatapan selidiknya.