Aku mencintaimu tanpa ada batas. Tanpa ada paksaan. Hingga aku tak menyadari bahwa aku akan bertemu dengan luka.
Perasaan itu bisa tumbuh dan berubah kapan saja. Bisa saja sekarang berwana putih besok berubah hitam dan lusa berwarna merah. Mungkin hari ini begitu cinta hingga takut kehilangan , besok karena sesuatu bisa merubah perasaan cinta menjadi benci tanpa peduli. Luka dan cinta pun kadang hanya berbatas tipis. Dua hal tersebut sangat berdampingan. Membuat seseorang kadang menjadi tiba-tiba mencinta lalu menjadi tiba-tiba membenci.Aku tidak mengerti apa yang aku rasakan saat ini. Kamu dulu dimataku terlihat biasa saja tanpa ada yang istemewa , tetapi siapa sangka. Perasaan yang dulunya biasa saja menjadi makin cinta dan cinta. Berlebih memang berlebih. Itulah yang kurasakan saat mengenalmu dan mulai mencintaimu.
Seperti suatu ketika aku ingin sekali berbicara denganmu. Menghabiskan hari-hariku bersamamu. Dan kamu menyetujui semua itu. Hingga suatu ketika kamu mampu meluluhkan kerasnya ego di dada.
Kita adalah dua insan yang ditakdirkan oleh semesta untuk bertemu lalu kita semakin menjadi dekat hingga tak ada sedikitpun jarak. Aku mulai merasakan hal yang bernama rindu. Hal yang tak pernah kurasakan sebelumnya.
Rindu yang selalu datang disetiap malam dengan alasan kamu. Awalnya aku benar-benar tidak percaya kepada sesuatu yang bernama rindu, tetapi semakin aku merasakan kegatarannya. Aku semakin menyadari bahwa kamu selalu ada disampingku meski kadang jarak memisahkan kita.
Sedekat apapun atau sejauh apapun kita saat ini. Kamu dan aku harus menyadari. Bahwa kita hanyalah sebatas masa lalu. Bisa dijelaskan : kita hanyalah cerita yang telah usai ( boy candra).
Sidoarjo,
06 agustus 2017*****
Jangan lupa vote dan komentarnya
Saya ucapkan terima kasih untuk semua pembaca setia sekaligus misterius. Karena saya tidak kenal kalian semua. Jadi saya anggap misterius.Sekali lagi. Ini hanya pengungkapan perasaan saya ketika seseorang yang saya cintai pergi meninggalkan saya tanpa adanya suatu alasan yang pasti.
Sudah saya revisi hampir 3 kali. Untuk memperbaiki kata-kata yang agak alay dan terlihat monoton :).
Semoga revisi yang ketiga ini kalian makin suka❤Salam
E v a M u r n i a t u s
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Aku Melupakanmu
Teen FictionHanya sebuah pengungkapan rasa. Ketika hatiku sungguh mencintai. Hingga suatu hari aku dipaksa untuk melupakan.