Ketika Aku Melupakanmu

Bahagia bersama kenangan

       Kenanganmu melekat di kepala. Sampai masuk ke dalam ingatan.

Aku mencoba mengingat masa lalu tentang aku dan kamu. Tentang hal-hal yang belum kita sepakati dengan cinta. Aku pernah mencintai teramat dalam hingga suatu ketika aku menyadari bahwa orang yang aku cintai itu menusuk  pelan-pelan jantungku. Ia pergi tanpa meninggalkan jejak.

Memilih dia seseorang yang dengan tega merusak hubungan yang sudah aku dan dia bangun selama berbulan-bulan. Merobohkan tembok pertahanan tanpa ada kata permisi.

  Sekian lama setelah hari itu berlalu aku memilih sendiri. Tak ingin jatuh cinta lagi. Entah kenapa aku merasa takut mempercayakan hatiku kepada orang yang baru. Semua rasa pahit itu membuatku merasa perlu untuk wantu sendiri entah berapa lama. Hingga , seseorang pelan-pelan membuka hatiku.

Pelan-pelan aku mulai percaya kepadanya. Kuserahkan separuh hatiku. Hingga ia menyadarkanku bahwa aku harus bahagia bersama kenangan. Dan melupakan masa terpahit itu dalam ingatan.

  Ada sedikit keraguan ketika ia datang membawa setitik kebahagiaan. Aku tidak ingin hal-hal yang dulu begitu kubanggakan berakhir luka, juga kau hadirkan dalam sesuatu yang kau sebut cinta.

   Aku hanya sedang meyakinkan hatiku agar menghilangkan rasa keraguan. Karena bagiku jatuh cinta saja tidak cukup. Aku hanya butuh seseorang yang setia kepada apa yang telah kita sepakati. Jagalah segala hal yang kucintai.

Jangan membuat garis luka itu melebar, tetapi hapuslah garis luka itu menjadi garis kebahagiaan antara aku dan kamu. Hingga berakhir menjadi kita.

14April2018
Salam
GirlsBeautiful