Because This Is Love 13

5K 609 40
                                    

Kondisi Chanyeol sudah membaik setelah dua hari dia harus terbaring di kamar Kyung Soo. Selama sakit, Chanyeol enggan untuk ditinggal oleh Kyung Soo dan ini membuat Kyung Soo harus selalu menemani Chanyeol hingga Chanyeol tertidur, tapi apabila Chanyeol bangun dan tidak mendapati Kyung Soo di sisinya maka Chanyeol akan uring-uringan dengan sikap manjanya yang membuat Kyung Soo sedikit geli.

Pagi ini Chanyeol bangun tanpa ada Kyung Soo di sisinya. Kyung Soo sudah terbangun sejak matahari mulai tampak kekuningan dari timur dan saat ini Kyung Soo sedang berjalan-jalan di pinggir kolam renang yang ada di halaman belakang rumahnya. Baju hamil berwarna biru dongker selutut serta rambut pendeknya yang digerai membuat Kyung Soo nampak terlihat sangat cantik pagi ini.

Batu-batu krikil kecil yang sengaja menjadi hiasan pinggir kolam renang sangat nyaman digunakan untuk berjalan-jalan pagi dengan tanpa alas kaki, dan itu yang saat ini sedang Kyung Soo lakukan.

Chanyeol melihat Kyung Soo dari jendela yang mengarah ke halaman belakang, senyum Chanyeol terukir di bibirnya karena melihat Kyung Soo berjalan-jalan sambil mengelus-ngelus perutnya.

Chanyeol langsung membersihkan dirinya karena ingin menyusul Kyung Soo dan menemani Kyung Soo untuk berjalan-jalan di halaman belakang.

Setelah 20 menit, Chanyeol akhirnya selesai dari ritual mandinya dan langsung menggunakan pakaian santainya. Celana selutut dengan baju berwarna putih polos menambah ketampanannya yang sebelumnya wajahnya pucat karena sakit tapi untuk saat ini wajah itu segar bahkan selalu berseri.

Chanyeol berjalan ke halaman belakang tanpa menggunakan alas kaki. Chanyeol yang tidak terbiasa tidak menggunakan alas kaki di atas batu krikil merasa sangat kesakitan tapi ia tahan demi memberikan kejutan untuk sang istri.

Tidak terdengarnya derap langkah kaki membuat Kyung Soo tidak menyadari akan kehadiran Chanyeol yang berada di belakangnya.

"Sayang, ayahmu datang tapi dia sakit. Eomma sangat tidak tega melihat kondisinya yang lemah tapi semalam kondisinya sudah membaik. Tahukah? Eomma senang sekali dua malam ini ayahmu selalu memeluk Eomma dalam tidurnya bahkan dia selalu mengelusmu, kau dapat merasakannya bukan?" Kyung Soo berbicara pada kandungannya dengan tangannya yang tidak berhenti mengelus-ngelus perutnya yang saat ini perutnya sudah nampak terlihat walau masih terlihat kecil.

Tanpa disadari oleh Kyung Soo, Chanyeol mendengarkan itu semua dan dirinya terharu bahkan air matanya hampir tumpah bila saja ia tidak menahannya.

Chanyeol memeluk Kyung Soo dari belakang dan itu membuat Kyung Soo kaget.

"Oppa, kau mengagetkanku saja," cibir Kyung Soo.

"Good morning, my wife."

"Morning, Oppa."

Chanyeol enggan melepaskan pelukannya dan memilih mengelus-ngelus perut Kyung Soo dari balik baju hamilnya, sedangkan Kyung Soo menyandarkan kepalanya pada dada bidang Chanyeol.

"Kenapa tidak menggunakan jaket?" Tanya Kyung Soo. "Pagi ini banyak angin sedangkan kondisimu baru pulih."

"Aku sudah sehat dan aku sudah tidak apa-apa."

"Baiklah, terserah kau saja, Oppa. Yang penting kau jangan sakit lagi."

Chanyeol mengecup pipi Kyung Soo dan itu membuat wajah Kyung Soo bersemu merah.

"Oppa..."

"Hmmm..."

Chanyeol melepaskan pelukannnya dan berjongkok di depan Kyung Soo. Chanyeol mengecup perut Kyung Soo cukup lama dan tanpa disadari oleh Chanyeol air mata Kyung Soo mengalir begitu saja karena terharu melihat Chanyeol. Chanyeol merasa ada sesutu yg basah di hidung mancungnya dan ia langsung mendongakkan wajahnya untuk melihat apa terjadi.

Chanyeol melihat Kyung Soo yang tengah menghapus air matanya, Chanyeol langsung berdiri dan membantu menghapus air mata Kyung Soo.

"Maaf," itulah yang keluar dari mulut Chanyeol.

Chanyeol mengecup kening Kyung Soo lama dan itu malah membuat air mata Kyung Soo semakin membanjiri pipinya. Tanpa disadari ternyata Chanyeol pun meneteskan air matanya karena rasa bahagia membuncah di dadanya.

Kyung Soo menyembunyikan wajahnya pada dada bidang sang suami dan melingkarkan tangannya pada pinggang suaminya. Ini adalah hal romantis keduanya yang sangat mengharukan selama keduanya menikah.

Kyung Soo menatap wajah Chanyeol dan Chanyeol menatap manik mata Kyung Soo. Chanyeol membenarkan rambut yang sebagian menutupi wajah cantik Kyung Soo.

"Kau sangat cantik."

Kyung Soo tersenyum mendengar pujian dari suami tercintanya itu. Wajah Chanyeol maju dan mencium bibir hati sang istri. Ciuman itu berlangsung cukup lama tapi bukan ciuman nafsu melainkan menyalurkan perasaan satu sama lain.

Selama tinggal di kediaman Kyung Soo Chen mulai dekat dengan sahabat Kyung Soo, Xiumin. Xiumin yang setiap hari datang ke kediaman Kyung Soo membuatnya selalu bertemu dengan Chen. Chen mulai ada rasa pada Xiumin setelah beberapa hari ini bertemu dan pagi ini keduanya akan kehalaman belakang tapi keduanya harus melihat pemandangan dua insan yang tengah saling berpagut mesra dipinggir kolam renang.

Ada rasa bahagia dalam diri Xiumin dan Chen melihat keduanya nampak terlihat bahagia. Agar tidak mengganggu dua insan yang nampaknya tengah dimabuk cinta, Chen dan Xiumin lebih memilih untuk ke halaman depan dan bermain ayunan yang ada di halaman depan.

**

Hari sudah beranjak malam, Chen dan xiumin sedang berjalan-jalan sedangkan Chanyeol sedang memanjakan Kyung Soo dengan menyuapi puding mangga yang selama ini diinginkan oleh Kyung Soo.

Siang hari Chanyeol berusaha mencari supermarket untuk mendapatkan puding yang diinginkan sang istri dan bahagia yang dirasakan ketika yang diinginkan istrinya itu didapatkannya.

Setelah selesai menyuapi puding, Chanyeol membawa Kyung Soo ke kamarnya dan membaringkannya di atas ranjang.

"Tidurlah!"

Kyung Soo malah menarik tangan Chanyeol untuk Chanyeol duduk di sisinya. Chanyeol menurut sedangkan Kyung Soo bangkit dari tidurnya dan duduk dengan kaki yang diselonjorkan. Tangan Kyung Soo menepuk-nepuk pahanya yang artinya meminta Chanyeol untuk tiduran di atas paha Kyung Soo. Chanyeol tidak menolak sama sekali.

Kyung Soo mengelus-ngelus rambut Chanyeol dengan mesra sedangkan Chanyeol memilih menghadap perut Kyung Soo dan berdialog dengan sang bayi yang masih berada dalam rahim ibunya itu.

Kyung Soo tersenyum bahagia melihat Chanyeol yang dengan lucunya berdialog dengan sang buah hati walau buah hatinya itu belum hadir ke dunia.

Chanyeol menghentikan elusan tangan Kyung Soo di kepalanya dan menciumi tangan Kyung Soo.

"Oppa bahagia sekali dan tak pernah merasa sebahagia ini. Kau memberikan banyak hal yang berharga dalam hidupku selama ini."

Chanyeol bangkit dan membawa Kyung Soo ke dalam pelukannya. Kyung Soo mengecup pipi Chanyeol dengan singkat dan itu membuat Chanyeol bahagia.

"Maafkan, Oppa."

"Tidak apa-apa, yang lalu biarlah berlalu sekarang ada sosok bayi mungil yang siap hadir ke dunia. Kita jaga dia bersama-sama, Oppa."

"Pasti, sayang."

Chanyeol kembali membawa Kyung Soo ke dalam pelukannya dan mulai membaringkan tubuh keduanya. Malam yang indah  bagi keduanya karena pelukan hangat yang membawa keduanya tertidur nyenyak hingga pagi menjelang.

.

.

.

.

Maaf lama gak up. Semoga kalian masih ingat dengan ceritanya.

Tetap vote dan komen ya biar akunya semangat nulisnya 😊.

To be continue.

Because this is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang