Seorang wanita cantik telah dijual oleh kakaknya sendiri kepada seorang pria paruh baya. Setelah dibeli oleh pria paruh baya itu, dia harus menikah. Lalu bagaimana dengan pernikahannya? apakah dia menemukan kebahagiannya dalam pernikahan tersebut?
...
Sepanjang perjalanan Kyung Soo terus terdiam. Tidak ada percakapan antara dirinya dan juga supir yang membawanya. Setidaknya saat ini yang ada dibpikiran Kyung Soo, dia selamat dari kakaknya yang hendak membawanya ke tempat pelacuran.
Setelah perjalanan sekitar hampir tiga jam, akhirnya Kyung Soo sampai di sebuah rumah yang sangat mewah, katakanlah itu mansion. Tak lama pria paruh baya yang membeli dirinya dari kakaknya pun akhirnya tiba.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo, kita masuk!"
Dengan perasaan hati yang tidak tenang dan juga sedikit gemetar Kyung Soo mengikuti pria paruh baya itu. Kyung Soo mengekor dibelakang pria tersebut. Pria paruh baya itu sebenarnya tampan dan bisa dikatakan masih fresh, tidak seperti pria paruh baya lainnya. Tapi bagaimana pun juga tetap saja siapa yang siap menjadi seorang budak dari seorang laki-laki yang sudah berumur.
Para maid di rumah mewah tersebut menyambut kedatangan tuan rumahnya. Melihat dari semua apa yang dilakukan oleh si pembeli, jelas yang membeli Kyung Soo orang yang sangat kaya, tapi apakah mungkin orang kaya dan terpandang seperti pria paruh baya tersebut membelinya untuk dijadikan budak? Dilihat dari penampilannya pun pria tersebut bukan pria dari kalangan rendah tapi dari kalangan terhormat.
"Yeobo, kau sudah pulang?"
"Iya, sayang aku sudah pulang."
Pria paruh baya itu menghampiri seorang wanita yang apabila dilihat, sama wanita itu pun sudah berumur. Pria paruh baya itu mengecup pucuk kepala wanita yang memanggilnya Yeobo itu.
"Kau membawa siapa?" Tanya wanita itu dengan melihat Kyung Soo, tak lupa melihat penampilan Kyung Soo juga dari atas hingga ke bawah. Wajar bila Kyung Soo ditatap demikian, karena penampilannya sangat jauh dari penampilan keluarga si pembeli.
"Akan aku jelaskan nanti, sekarang mana anak-anak?"
"Mereka belum pulang dari kantor."
"Tumben, biasanya jam tujuh malam mereka sudah pulang?"
"Mungkin masih ada urusan. Sebentar lagi juga mereka pulang."
.
Kyung Soo Pov
Hidupku sangat menyakitkan. Aku ditinggalkan oleh kedua orang tuaku ketika usiaku 16 tahun. Aku memiliki kakak yang sangat perhatian. Tapi semua berubah, kakak-ku menjadi pemabuk dan penjudi setelah ayah dan ibu meninggal karena sebuah kecelakaan.
Karena ulah kakak-ku seluruh peninggalan orang tua habis, bahkan aku harus rela tinggal di tempat yang jauh dari kata layak. Aku tinggal di tempat kumuh dan kotor. Bahkan aku pun harus rela untuk tidak melanjutkan pendidikanku ke jenjang perkuliahan. Jadi aku hanya lulusan Senior Hight School saja.
Hari ini aku diseret paksa oleh kakakku, aku tidak tahu dia akan membawaku kemana? Namun, yang pasti kali ini aku sangat takut. Firasatku mengatakan akan ada hal buruk terjadi kepadaku.
