Because This Is Love 18

3.3K 502 57
                                    

Baekhyun marah pada Chanyeol. Selama ini Chanyeol selalu peduli padanya. Tapi sekarang semua berbeda. Chanyeol egois terhadap dirinya dan lebih tepatnya mengabaikannya.

Setelah sadar dari koma panjangnya dan mengetahui bahwa Chanyeol telah menikah, Baekhyun tidak mempermasalahkan itu. Baginya tidak masalah Chanyeol menikah, karena Baekhyun juga sejatinya tidak mencintai Chanyeol.

Sekarang semua berbeda. Chanyeol tidak seperti dulu yang peduli padanya, setidaknya ketika hubungannya berakhir bukankah masih bisa berteman baik? Tapi sikap Chanyeol yang egois beberapa hari yang lalu telah membuat Baekhyun berpikir seolah sikap Chanyeol berubah pasti karena orang lain.

Ucapan Chanyeol tempo hari itu memang benar. Tidak ada yang salah dari ucapan Chanyeol kepada Baekhyun. Baekhyun terlalu mengobral diri kepada kekasihnya dan terlalu percaya. Chanyeol berkata demikian itu agar Baekhyun sadar bahwa dirinya adalah perempuan yang harus menjaga dirinya. Sudah pernah Baekhyun merusak dirinya sebelum kecelakaan itu terjadi dan baiknya ia tidak mengulanginya lagi.

Baekhyun penasaran dengan sosok istri dari seorang Park Chanyeol. Untuk menjawab penasarannya Baekhyun akan mengunjungi rumah Chanyeol siang ini.

Baekhyun melupakan satu hal, dia tidak tahu alamat rumah Chanyeol yang baru. Tapi, dia juga tidak akan menghubungi Chanyeol mengenai tekadnya mengunjungi rumah Chanyeol hanya untuk mengetahui sosok istrinya.

Baekhyun berpikir untuk mengunjungi rumah orang tua Chanyeol saja. Di sana dia akan bertanya kepada salah satu maid mengenai alamat rumah Chanyeol yang baru.

Setelah sampai di depan pagar rumah orang tua Chanyeol, Baekhyun langsung meminta penjaga garasi membukakan pintu. Penjaga di sana sudah kenal Baekhyun dan tak perlu baginya untuk menanyakan maksud dari kedatangannya.

"Oh, nyonya Baekhyun. Silahkan masuk," ucap salah satu maid di rumah besar keluarga Park itu. "Tapi, Nyonya Park sedang tidak ada di rumah. Beliau sedang berkunjung ke Asan," Tambahnya.

"Oh, tidak masalah. Saya datang ke sini untuk menanyakan alamat rumah Chanyeol yang baru."

"Oh begitu. Silahkan duduk dulu, nyonya. Saya akan ambilkan minum terlebih dahulu. Nyonya mau minum apa?"

"Tak perlu, bibi. Saya datang kemari hanya sebentar dan saya hanya ingin menanyakan alamat baru Chanyeol saja."

"Tuan Chanyeol tinggal di sini untuk sementara ini, nyonya," jawab maid itu.

"Bukankah dia tinggal dengan istrinya?" Tanya Baekhyun.

"Memang betul, hanya saja istri tuan Chanyeol sedang hamil dan Nyonya Park tidak mengizinkan istrinya tuan Chanyeol itu tinggal sendiri di rumah besar tuan Chanyeol."

Baekhyun mengetahui fakta baru lainnya, yaitu mengetahui bahwa istri seorang Park Chanyeol sedang mengandung.

"Oh begitu. Lalu sekarang dimana istrinya itu?"

"Nyonya Kyung Soo biasanya jam segini sedang berjalan-jalan di taman belakang."

"Bisa antar saya menemuinya?"

"Mari!" Seorang maid mengantar Baekhyun ke taman belakang untuk menemui Kyung Soo. Setelah sampai di taman belakang, maid tersebut menunjuk kepada seorang wanita yang menggunakan home dress berwarna biru muda bermotif bunga-bunga kecil.

"Baik terimakasih."

Maid itu kembali melaksanakan pekerjaannya. Baekhyun berjalan pelan menuju Kyung Soo yang sedang membelakanginya. Kyung Soo sedang duduk di sebuah bangku di bawah pohon rindang dekat kolam renang.

Taman belakang mansion keluarga Park memang sangat luas. Halaman belakang ataupun halaman depan sama luasnya.

Halaman belakang menjadi tempat favorit bagi Kyung Soo. Suasana yang lebih asri menjadi daya tarik tersendiri baginya.  Bunga-bunga yang berwarna-warni menjadi pemandangan yang menyejukan mata, apalagi dengan ayunan kayu pada pohon besar.

Baekhyun semakin mendekat ke arah Kyung Soo dan terlihat Kyung Soo yang sedang mengelus-elus perutnya.

"Hai..," sapa Baekhyun.

Kyung Soo nampak kaget dengan kehadiran Baekhyun. Jangan lupakan bahwa Kyung Soo sudah pernah melihat Baekhyun ketika di rumah sakit tempo hari ketika dirinya memeriksakan kehamilannya.

Ada rasa yang kurang mengenakan dalam hati Kyung Soo mengenai kehadiran Baekhyun. Untuk apa Baekhyun hadir menemuinya? Kyung Soo merasa dirinya baru saja merasakan bahagia bersama dengan Chanyeol. Ada rasa takut kebahagiaan dirinya akan sirna dengan hadirnya Baekhyun.

Dengan sedikit gugup Kyung Soo membalas sapaan Baekhyun, "H... hai..."

"Oh, kau istrinya Park Chanyeol. Aku Byun Baekhyun, mantan dari Park Chanyeol." Baekhyun mengulurkan tangannya dengan bangga memperkenalkan dirinya kepada Kyung Soo.

"Aku sudah mengetahuinya," jawab Kyung Soo singkat.

"Benarkah? Wah sungguh luar biasa. Apa kau mengetahui fakta lainnya selain itu." Tiba-tiba saja terbersit rasa cemburu dalam diri Baekhyun melihat bagaimana seorang Kyung Soo yang sangat cantik. Baginya wajar bila Chanyeol jatuh hati pada Kyung Soo.

"Tidak. Aku hanya mengetahui kau mantannya suamiku." Ada rasa kesal dalam hati Kyung Soo melihat Baekhyun mengenalkan dirinya sebagai mantan kekasih dari suaminya. Apa bagusnya seorang mantan kekasih sedangkan dirinya berstatus sebagai seorang istri Park Chanyeol. Mantan kan sesuatu yang sudah berlalu bukan yang sekarang. Bukankah begitu?

"Aku hamil. Kau tahu? Ini anak Chanyeol."

Entah pemikiran busuk itu didapat darimana hingga Baekhyun tanpa peduli apa yang akan terjadi di kemudian hari mengenai ucapannya. Yang pasti saat ini Baekhyun ingin membuat Kyung Soo cemburu.

"Bohong," jawab Kyung Soo dengan penuh kekesalan. Ada rasa sakit dalam hatinya ketika Baekhyun mengucapkan kata-katanya tadi. Apa katanya? Anak Chanyeol. Ah, sungguh wanita manapun rasanya ingin menangis bila mendengar suami tercintanya menghamili wanita lain. Tapi Kyung Soo coba menahan rasa ingin menangis itu dan berusaha tetap tegar. Baginya bertanya kepada Chanyeol adalah yang utama daripada harus langsung percaya pada wanita yang ada di hadapannya.

"Terserah kau mau percaya atau tidak. Ini buktinya." Baekhyun menyerahkan sebuah amplop hasil pemeriksaannya dari rumah sakit beberapa hari yang lalu. Baekhyun selalu membawa kertas itu kemanapun dengan harapan dia akan bertemu dengan laki-laki yang menghamilinya.

Baekhyun menampilkan senyum smiriknya seolah sedang mengejek Kyung Soo. Sedangkan Kyung Soo hanya diam menahan rasa ingin menangis.

"Baiklah saya permisi."

Baekhyun pergi melangkah masuk ke dalam manison sebelum keluar melalui pintu depan. Sedangkan Kyung Soo dia langsung malangkah dengan tergesa menuju kamarnya. Tapi baru saja beberapa langkah sesuatu yang buruk terjadi. Kyung Soo tersandung karena berjalan tidak memperhatikan jalan. Dia terjatuh dengan mendapatkan benturan cukup kuat pada perutnya.

"Nyonya...!!!" Teriak seorang maid yang melihat Kyung Soo terjerembab.

"Saakiit..," sangat lirih suara itu terdengar hingga kesadaran Kyung Soo menghilang.
.

.

.

Tbc

Because this is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang