Because This Is Love 20

3.6K 503 21
                                    

Tidur nyenyak? Ah rasanya sangat tidak mungkin. Bahkan nampak terlihat bahwa Chanyeol hanya tidur sebentar. Perkataan Kyung Soo semalam yang ingin bercerai membuat pikiran Chanyeol terus melayang memikirkan rumah tangganya.

"Kau sudah bangun? Hmm apakah semalam tidurmu nyenyak, Nyonya Park?" Chanyeol bertanya dengan nada menggoda berharap dapat membuat Kyung Soo tersenyum di pagi ini.

Kyung Soo masih ajeg dengan diamnya. Tak ada perkataan yang keluar dari bibir manisnya melainkan hanya gerakan anggukan kepala saja. Baiklah Chanyeol nampak merasa lelah dengan sikap Kyung Soo.

Semalam Chanyeol meminta ibunya untuk datang ke rumah sakit dengan seorang maid. Chanyeol ingin menyelesaikan masalahnya hari ini juga. Hari ini biarkan dia egois dengan tidak memikirkan kondisi Kyung Soo, karena dia juga tidak ingin kondisi rumah tangganya semakin rumit saja.

"Apakah kau tidak bahagia dengan pernikahan ini? Ya, aku selama ini menyiksamu dan egois kepadamu, tapi aku berubah dan ingin hidup bahagia denganmu." Chanyeol terdiam dan menunduk setelah mengatakan itu. Dia menyadari dirinya egois.

"Ya, aku tidak bahagia." Pernyataan kebohongan Kyung Soo nampak sekali. Mengatakan tidak bahagia dan ingin bercerai tapi dengan air mata yang mulai mengalir membasahi pipinya. Jelas itu adalah air mata kepedihan yang sebenarnya sangat menyiksa hatinya.

"Apa yang membuatmu tidak bahagia? Tolong katakan apa salahku? Maka aku akan memperbaikinya."

Bukan hanya Kyung Soo tapi mata Chanyeol juga sudah berkaca-kaca, mana mungkin dia rela wanita yang dicintainya harus dia lepas. Tapi, bila mengingat kekejaman Chanyeol di awal pernikahan memang membuat Chanyeol menyadari mungkin selama ini Kyung Soo tidak pernah bahagia bersamanya dan itu pun adalah kesalahannya.

"Baiklah, sekarang kau makan terlebih dahulu. Mau aku suapi atau kau mau makan sendiri?"

Kyung Soo menggelengkan kepalanya yang artinya baginya dia lebih baik makan sendiri daripada harus dengan disuapi oleh suaminya.

"Baiklah kalau kau memilih makan sendiri, kalau begitu aku akan keluar terlebih dahulu. Sebentar lagi Eomma akan datang."

Chanyeol keluar dari ruang rawat inap Kyung Soo dan menelpon Chen untuk mengurus urusan pekerjaan. Chanyeol tahu bahwa Chen baru saja kembali dengan ibunya dari Asan. Tapi bukan Chanyeol egois tidak memberikan Chen istirahat, tetapi karena kondisi kali ini sedang rumit.

Di seberang telpon pun Chen sangat mengerti dengan kondisi atasanya itu. Chanyeol seperti sedang frustasi dengan masalah yang sedang dihadapinya. Bayangkan saja ini masalah rumah tangga bukan persoalan pacaran yang terbilang ringan. Kondisi Kyung Soo yang sedang hamil dan meminta bercerai membuat frustasi.

Tidak berapa lama Chanyeol kembali ke ruang rawat Kyung Soo dan di sana terlihat Kyung Soo yang sedang disuapi oleh ibunya.

"Chanyeol, kau dari mana saja? Istrimu sedang begini tapi kamu tinggalkan."

"Maaf, Eomma. Aku menelpon Chen terlebih dahulu karena hari ini ada meeting dan aku meminta Chen untuk memimpin meeting tersebut."

"Oh, Bibi. Bibi ternyata datang juga bersama Eomma. Bibi, aku ingin bertanya sesuatu, Kemarin kenapa Kyung Soo menjadi seperti ini?"

"Sudahlah, Chanyeol. Itu sebuah kecelakaan dan siapa yang ingin celaka. Sudah kau tidak perlu menyalahkan siapa pun di sini." Yoona mengintrupsi Chanyeol untuk tidak membahas mengenai musibah yang menimpa menantunya itu. Menantunya terjatuh jelas bukan keinginannya dan dengan Chanyeol seperti itu, itu seolah menyalahkan keteledoran Kyung Soo.

"Eomma, biarkan aku tahu keadaan yang sesungguhnya!!" Chanyeol sedikit meninggikan suaranya. Ya Chanyeol ingin menyelesaikan persoalan rumah tangganya selesai hari ini juga.

Because this is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang