Because This Is Love 10

5K 666 63
                                    

Chanyeol pulang ke rumahnya dengan wajah kusutnya. Chanyeol tidak bisa lupa dengan ucapan Kyung Soo kemarin malam yang menusuk hatinya.

Ada rasa yang mulai tumbuh pada hati Chanyeol, perasaan itu adalah perasaan yang sulit untuk dia sendiri sadari. Hatinya tidak ingin Kyung Soo pergi dalam hidupnya tapi juga dia tidak ingin menahan Kyung Soo karena sikap egoisnya.

Chanyeol mulai masuk ke dalam rumah mewahnya, tapi kali ini berbeda dari hari sebelumnya. Kyung Soo tidak nampak menyambut suaminya yang pulang dari kantor sore ini. Tidak ada suara dentingan alat-alat dapur yang biasanya akan menyapa telinga.

"Bi, Kyung Soo mana?"

"Nyonya Kyung Soo, hmmm pergi tuan," jawab Bibi Choi dengan ragu. Ada rasa takut dalam diri maid tersebut, ia takut tuannya marah besar dengan kabar tidak mengenakkan itu.

"Pergi? Kemana?"

"Saya kurang tahu, tuan."

Mengetahui kabar itu Chanyeol langsung naik ke kamar Kyung Soo untuk mengecek kamar tersebut. Apa yang dilihat Chanyeol membuat Chanyeol kecewa karena Kyung Soo  pergi dengan sebagian pakaian yang dibawanya.

Chanyeol melihat sesuatu di atas nakas kamar Kyung Soo. Di atas nakas tersebut terdapat rekening tabungan atas nama Kyung Soo dan sebuah surat yang hanya dilipat.

Chanyeol membuka surat itu dengan jantung yang tidak karuan. Ada rasa berbeda tatkala dirinya masuk ke rumah tadi, karena tidak ada sapaan dari Kyung Soo. Biasanya Kyung Soo akan mengambil tas dan jas Chanyeol lalu meminta Chanyeol untuk makan masakannya, sekali pun Chanyeol tidak pernah menyentuh makanan itu.

'Chanyeol, maaf aku telah hadir dalam hidupmu dan menghancurkan kebahagiaanmu. Maaf selalu membuatmu marah karena kehadiran diriku. Aku tahu, aku hanya gadis malang yang berusaha merubah nasib hidupku. Aku berharap kebahagiaan selama ini, tapi selama ini tidak aku dapatkan. Cukup aku yang merasakan pedih setiap hari tapi tidak denganmu. Maka aku memutuskan untuk pergi dari hidupmu. Sudah saatnya kamu bahagia. Aku hanya ingin orang yang aku cintai bahagia tanpa luka perih seperti yang biasa aku alami. Berbahagialah, karena itu yang aku mau.

Satu lagi, itu adalah rekening tabungan. Uang yang selama ini kamu berikan tidak aku gunakan. Aku tidak butuh uang tapi aku membutuhkanmu, tapi aku sadar cintaku hanya sebelah dan tak terbalas. Berbahagialah! karena itu perintah dariku.'

Membaca surat itu Chanyeol langsung meremas kertasnya dan membuangnya begitu saja. Chanyeol mengambil ponselnya dan berusaha menghubungi Kyung Soo, tapi nihil nomor handphone Kyung Soo tidak aktif. Chanyeol langsung membuang handphone nya ke sembarang tempat dan terduduk di kamar Kyung Soo.

Chanyeol berusaha mengingat mengenai sikap kejamnya pada Kyung Soo. Chanyeol yang meminta Kyung Soo untuk tidur di bawah, Chanyeol yang menyalakan AC dengan suhu paling dingin dan tidak memberikan Kyung Soo selimut. Chanyeol mengingat pagi dan sorenya yang tak pernah mau menyentuh makanan yang dimasak oleh Kyung Soo. Dan satu hal yang tidak akan Chanyeol lupakan, kejadian bulan lalu dimana Chanyeol mengambil kesucian Kyung Soo yang ternyata ketika itu masih perawan. Saat ini sulit di Korea mencari wanita yang menjaga kesuciannya tapi tidak dengan Kyung Soo. Dengan maraknya pergaulan bebas, Kyung Soo menjaga dirinya dengan sangat baik.

Tidak bisa dipungkiri oleh Chanyeol yang nyatanya dia tertarik dengan Kyung Soo. Bibir bisa berkata benci, tapi buktinya sekarang ada hasil buah percintaannya yang tumbuh di rahim gadis malang yang belum diketahui oleh calon ayah dari anak yang masih berbentuk zygot saat ini.

Chanyeol belum menyesali dalam perbuatannya, buktinya malam ini saja dia pergi ke rumah sakit untuk menemui Baekhyun. Chanyeol memang tidak seperti hari sebelumnya dengan wajah fresh -nya, kali ini nampak sedikit murung.

Because this is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang