Kini Letta sedang berada di sebuah parkiran apartment. Setelah memarkirkan mobilnya, ia langsung masuk ke dalam apartment tersebut dan masuk ke dalam lift.
Sesampainya di lantai tujuannya, ia langsung menuju kamar bernomor 666, yang berarti kamar itu berada di lantai 6.
Dan ternyata sepulang sekolah, Letta bukannya pulang ke rumahnya tetapi ia malah menuju apartment. Letta memang lebih sering menghabiskan waktunya di apartment nya ini, karena disini ia bisa bebas melakukan apapun yang ia mau.
Setelah sampai di depan kamarnya, Letta langsung menekan sandi yang menjadi kunci apartment nya. Setelah pintunya terbuka, ia langsung masuk dan merebahkan dirinya di sofa empuk yang berada di ruang tamu apartment nya sambil bermain handphone.
Tiba Tiba ponselnya berbunyi tanda pesan masuk dari whatsapp nya.
081xxxxxxxxx : P
Arletta : siapa?
081xxxxxxxxx : Alvis
Arletta : Oh, dapet nomer gua dari mana?
081xxxxxxxxx : Bukan urusan lu.
Arletta : Y.
081xxxxxxxxx : Btw sb nomer gua.
Arletta : K.
081xxxxxxxxx : Apaan tuh K?
Arletta : Okey.
081xxxxxxxxx : Oh iya.
Setelah itu, Letta langsung menyimpan nomer Alvis dan kembali memainkan handphone nya.
Setelah merasakan perutnya berbunyi karena kelaparan, Letta langsung memesan delivery pizza lewat handphone nya. Dan sambil menunggu pesanannya datang, ia membuka YouTube untuk melihat acara fashion show Victoria Secret.
Beberapa saat kemudian.
"Ishh lama banget si aelah gua udah laper juga!" Dumel Letta sebal karena pizza yang ia pesan tidak sampai-sampai.
Ting!! Tong!!
"Nahh rejeki anak sholeh, akhirnya yang ditunggu- tunggu dateng juga" ucap Letta girang, ia pun langsung beranjak dari sofa yang ia duduki menuju pintu.
Saat Letta membuka pintu apartemennya, "Nahh ini di...." ucapan Letta menggantung ketika ia mendongakkan kepalanya bukannya melihat kurir yang mengantarkan pizza nya, tetapi ia malah melihat Alvis yang telah berdiri di ambang pintu.
"Lah elu mau ngapain disini??" ucap Letta sarkastik sambil memperhatikan Alvis dari ujung kaki sampai ujung kepala.
Sedangkan Alvis malah menampilkan senyum innocent nya.
"Ohh jadi ini apartment lo" ucap Alvis sambil menyerobot masuk ke dalam apartment Letta.
"Ihhh apa-apaan sih lo main masuk-masuk aja, lagian lo tau dari mana kalo apartment gua disini?" ucap Letta sambil menarik tangan Alvis agar tidak memasuki ruang apartment nya lebih dalam.
"Ngga penting Let gua tau darimana" ujar Alvis sambil menyingkirkan tangan letta dari tangannya.
Lalu Alvis berjalan menuju sofa dan mendudukinya ralat Alvis tidak mendudukinya melainkan ia langsung tiduran di sofa itu.
"Ehh ehh ngapain lo tidur tiduran di situ? Pergi gk?" pinta Letta sedikit berteriak.
"Sebentar aja biarin gua tidur di apartment lo" ucap Alvis memohon dan sepersekian detik laki-laki tampan itu langsung memejamkan matanya.
Baru saja Letta ingin berteriak guna membangunkan Alvis, tiba-tiba terdengar suara bel apartment Letta yang berbunyi.
Ting!! Tong!!

KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Couple
Teen FictionArletta Audrey Brawijaya seorang gadis yang terlahir dari keluarga kaya raya. Harris Brawijaya adalah papanya Arletta sekaligus seorang pengusaha sukses yang memiliki banyak perusahaan. Alvis Alvredo Putra Pramoesatya adalah anak dari Richard Pramo...