8. Sorry

1.1K 304 66
                                    

"Yaa, kenapa kau menarikku?" Seungcheol melepaskan tangannya yang ternyata sedaritadi memang masih kamu pegang.

"Astaga," kamu yang baru menyadarinya langsung menyesal telah melakukan itu padanya.

Saat kalian sampai di pertigaan komplekmu, Seungcheol menarik tanganmu untuk mengikutinya menuju jalur kanan. "Yaa, mau kemana? Rumahku kan disitu," katamu sambil menunjuk jalur kiri.

"Memangnya kita mau pulang? Aku lapar, kau harus menemaniku makan di restoran fastfood," lanjutnya masih tetap sambil menarik tanganmu dengan kuat.

"Tidak mau!" kamu masih berusaha melepaskan tangannya.

"Harus mau! Kau yang membuatku kelaparan karena harus berlari mengejar anak-anak ingusan itu!" sekarang kamu tidak bisa mengelak. Perkataannya benar.

Jadilah setelah 30 menit berjalan, akhirnya kalian sampai di sebuah restoran fastfood yang berada lumayan jauh dari rumahmu jika berjalan kaki.

"Sama saja dengan jogging sekali lagi," gerutumu sambil meraih sebuah kursi yang ada di restoran tersebut.

"Mau pesan apa? Biar aku traktir," kali ini wajah Seungcheol tampak seperti malaikat.

"Cheeseburger, french fries, es krim dan apple pie!" sahutmu sambil tersenyum kearahnya. Wajah malaikat itu berubah menjadi wajah penuh kekesalan. Namun ia tidak menjawab apapun, ia hanya pergi dan setelah kembali.. ternyata ia membelikan semua yang kamu minta tadi.

"Seungcheol oppa memang yang terbaik," katamu dengan mata yang berbinar.

"Anggap saja ini upahmu karena sudah menemaniku kesini," lanjutnya santai.

"Kau kenapa sih, selalu bersedih di hadapan Jun? Dan selalu bahagia di hadapanku?" Seungcheol bertanya dengan rasa percaya dirinya yang sangat tinggi.

"Aku juga pernah menangis karenamu!"

"Jinjja?" senyum terukir di wajah Seungcheol setelah mendengar jawabanmu.

"Menangis karena kau mengatakan aku ini merendahkan diriku dengan bergabung dengan kelompok pria!" senyum di wajah Seungcheol menghilang. Ia kembali teringat dengan kejadian itu. Kejadian yang juga disesalinya. Tidak seharusnya ia mengatakan hal itu kepada seorang gadis.

"Mian," kata Seungcheol pelan.

"Aku tidak dengar," lanjutmu.

"Mian," Seungcheol menaikkan nada suaranya sedikit.

"Masih tidak dengar," kamu masih ingin menggodanya.

Seungcheol berdiri dari duduknya, lalu mendekatkan wajahnya ke wajahmu yang berada di hadapannya. Semakin lama.. semakin dekat.

Matamu membulat ketika mata Seuncheol hanya berjarak sedikit saja dengan matamu. Dan jantungmu.. kenapa pria sepertinya tiba-tiba saja membuat jantungmu berdebar seperti ini?

Seungcheol memiringkan wajahnya yang sudah sangat dekat dengan wajahmu itu, lalu bibir kecilnya mendekat ke telingamu. "Maafkan aku, (y/n)," bisiknya pelan. Namun kamu dapat mendengar bisikannya itu dengan jelas sejelas-jelasnya.

"Apa masih tidak dengar?" bisik Seungcheol lagi. Kamu refleks mendorong pria itu agar ia segera menjauh dari wajahmu. Kamu tidak ingin pengunjung yang lain mengira kalian telah melakukan hal yang tidak-tidak di tempat umum.

"Dengar! Aku sudah dengar!" bentakmu, namun kamu masih tidak berani menatap wajahnya.

"Kenapa tidak berani menatapku? Aah, kau baru sadar ya, kalau aku ini lebih tampan dari Jun?" mendengar ucapan Seungcheol, kamu langsung menatapnya sinis, dan melanjutkan memakan cheeseburger-mu dengan lahap. Seungcheol hanya tertawa melihat pipimu yang semakin membulat karena burger itu.

🌷🌷

Malam harinya, Joshua mengatakan bahwa teman-temannya akan kembali menginap. Jadilah perasaanmu semakin gelisah. Jun akan tetap masih berkeliaran di rumahmu! Dan itu artinya... hatimu akan terus terasa nyeri ketika kembali bertemu dengannya. Entahlah, cinta memang selalu seperti itu.

"Kita buat acara bbq party yuk!" ajak Hoshi dengan semangat.

"Boleh," sahut Joshua.

"Kebetulan aku sudah belanja kemarin, aku akan ambilkan bahan-bahannya ya!" lanjutmu dengan penuh semangat.

"Aku akan membantu (y/n)," lalu Jun bangkit dan mengikutimu berjalan menuju dapur. Kamu yang menyadari itu, langsung merasa salah tingkah.

Jun membantumu memotong dan membumbui beberapa daging yang ada di kulkasmu. Kalian tidak banyak bicara, lebih tepatnya, kamu kebanyakan bicara di dalam hatimu. Membicarakan tentang ketampanan Jun saat membantumu memotong daging, dan semua tentang kelebihannya. Sekarang waktunya membahas kekurangannya, ya.. dia sudah punya pacar. Pacar yang sangat cantik.

Kamu menghela napas, lalu Jun memperhatikan wajahmu yang kini berubah. "Kau lelah memotong daging ya?" tanyanya sambil tersenyum kearahmu. Ah.. senyuman itu. Indah sekali.

"Tidak kok, aku hanya.."

"Gwenchana, biar aku saja," Jun menyentuh tanganmu yang masih sibuk membumbui daging yang telah di potongnya. Rasanya kamu pernah melihat kejadian ini di.. drama yang kamu tonton.

"Tidak, aku tidak lelah kok," katamu sambil tertawa canggung. Jun segera melepaskan tangannya dari tanganmu, sepertinya ia juga merasa canggung sepertimu.

"Ya sudah," katanya pelan, lalu kembali memotong daging-daging yang ada. Menit berikutnya, kecanggungan kembali menghampiri kalian.

🌷🌷

Setelah acara bbq berlangsung selama satu jam, kamu baru menyadari sesuatu. Seungcheol tidak ada disana. Kamu ingin bertanya dimana dia sekarang, namun kamu mengurungkan niatmu karena itu sama sekali bukan urusanmu.

"Adik oppa yang paling cantik, bisa tolong ambilkan snack yang ada di kamar oppa?" Joshua selalu seperti itu. Bertingkah manis ketika ada maunya.

"Ne," jawabmu pasrah. Karena percuma jika kamu menolaknya, Joshua pasti akan mengancam tidak akan mengeluarkan jatah uang sakumu.

Kamu bangkit dan mulai masuk ke dalam rumah. Lalu menaiki tangga karena kamar Joshua ada di lantai dua, lebih tepatnya di samping kamarmu. Saat kamu membuka kamar Joshua, kamu dapat melihat Seungcheol tengah duduk sendirian di balkon sambil menghisap rokoknya. Kamu mengurungkan niatmu untuk masuk ke kamar Joshua, dan segera menghapiri Seungcheol yang kini terlihat seperti sedia kala, dingin dan suka menyendiri.

To be continued

Hai, jadi cerita ini hanya sampai 12 part, tapi kayaknya mau ditambahin sih biar lebih jelas gitu dari sudut pandangnya Jun & Seungcheol. Jadi sejauh ini, kalian ada di #teamJun atau #teamSeungcheol nih?

Cover baru nih, sadar gak😂

FALL (SVT & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang