13. Today

924 210 26
                                    

Kamu dan Joshua tidak bisa menahan air mata ketika sampai di depan ruang ICU. Hoshi dan Seungcheol juga tampak berlarian mendekat kearah kalian. Seugcheol juga langsung meraih tubuhmu, dan membawamu ke dalam pelukannya.

Kamu masih tidak menyangka dengan apa yang baru saja kamu lihat, wajah Jun yang kini sudah tak berbentuk lagi akibat luka lebam yang dimilikinya sekarang. Bahkan.. ia masih koma.

"SIAPA YANG BERANI MELAKUKAN INI PADA JUN?!" teriak Hoshi, mata pria itu sudah memerah.

"Mingyu, ini semua pasti ulahnya," jawab Joshua. Kamu langsung melepaskan pelukan Seungcheol, dan menatap Joshua dengan penuh tanda tanya.

"Mingyu?" ulangmu lagi.

Joshua mengangguk, lalu memegang kedua bahumu. "Apa kau ingat, di malam kau menghilang di hutan? Setelah tahu Mingyu yang terakhir bersamamu, Jun langsung menghajarnya hingga pria itu terluka cukup parah. Kalau saja aku dan Hoshi tidak mencegahnya, Mingyu pasti sudah mati," penjelasan dari Joshua berhasil membuat lututmu lemas, dan rasanya kakimu tidak sanggup lagi untuk menopang tubuhmu.

Joshua segera menangkapmu, lalu membawamu untuk duduk pada sebuah kursi yang ada di depan ruang ICU.

"J-Jadi itu sebabnya tangan Jun oppa memar dan terluka?" kamu langsung teirngat akan tangan pria itu yang memar setelah kemah malam itu.

Joshua mengangguk, lalu menghapus air matamu. "Gwenchana," katanya. Namun semuanya tidak baik-baik saja seperti yang ia katakan.

"Aku harus ikut mencari Mingyu sekarang," kata Seungcheol yang bersiap untuk pergi dari rumah sakit itu.

"Aku ikut!" Hoshi juga tampak segera bergegas.

"Polisi juga sudah mencarinya, keluarga Jun juga sudah di perjalanan kesini dari Tiongkok," lanjut Joshua.

"Kita jaga Jun disini ya," kata Joshua sambil menatapmu penuh kasih sayang. "Ne, oppa," jawabmu sambil berusaha untuk tegar.

Setelah Seungcheol dan Hoshi pergi, kamu menceritakan semuanya pada Joshua. Menceritakan tentang bagaimana Jun datang ke rumah kalian sebelum kejadian naas ini menimpanya.

"Kenapa kau tidak bilang kalau Jun datang ke rumah?"

"Karena Jun oppa bilang kalau dia ingin meminjam buku padamu. Jadi kukira kau sudah tahu, oppa.."

"Jun bukan seorang deadliner seperti kami, tugasnya bahkan sudah selesai sejak tiga hari lalu."

Hatimu semakin terasa sakit. Itu artinya.. Jun sengaja datang hanya untuk menemuimu? Dan kejadian ini terjadi setelah ia menemuimu di rumah? Astaga, rasanya kamu tidak bisa memaafkan dirimu sendiri.

"Berhentilah menangis," Joshua semakin khawatir melihatmu.

"Jun oppa.."

🥀🥀

Keesokan harinya, kamu dan Joshua masih tetap berada di rumah sakit. Kabarnya, orang tua Jun akan sampai sore nanti. Itu karena Jun memang merantau ke Korea. Seluruh keluarganya ada di Tiongkok.

"Hoshi mengirimiku pesan, katanya Mingyu dan teman yang menyerang Jun sudah tertangkap."

"Mereka berapa orang, oppa?" tanyamu.

"Mereka awalnya bertiga, namun hanya Mingyu dan Seungkwan saja yang menyerang Jun dengan senjata tajam," air matamu kembali terjatuh setelah mendengar kenyataan yang baru saja dikatakan Joshua. Kamu dapat membayangkan betapa lemahnya Jun jika harus di serang oleh dua pria dengan senjata tajam. Dadamu kembali terasa sesak.

"Gwenchana," Joshua kembali menenangkanmu, "Mereka sudah di tangkap."

"Tapi Jun oppa belum sadar juga walau mereka sudah di tangkap!" jawabmu sambil terisak. Joshua juga merasakan kesedihan di hatinya setelah mendengar kata-katamu yang benar itu.

"Permisi, kalian keluarga pasien atas nama Wen Junhui?" tanya seorang dokter yang entah sejak kapan berdiri di depan kalian.

"Benar," Joshua segera berdiri.

Dokter tersebut tampak menghela napasnya, "Pasien tersebut.."

To be continued





HALOOO, MAAFKAN AKU YANG TELAT UPDATE. bukan, bukan sengaja kok. emang lagi sibuk & sekarang aku lagi mikir..

Menurut kalian, bagusnya cerita ini end di part 15 atau 20+ yang artinya aku nambahin konflik baru?

Kira-kira.. dokter bakal nyampein kabar apa yaa ke Joshua & (y/n)?☹️ Siap gak denger kabarnya?☹️

Jangan lupa untuk vote & komen ya!♥️

FALL (SVT & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang