12. After his confession

1K 229 67
                                    

(Masih) pada malam keakraban, beberapa minggu yang lalu..

Mereka sudah mencari (y/n) semalaman. Mereka bahkan tidak tidur. Namun hasilnya nihil, mereka sama sekali tidak menemukan gadis itu.

Jun semakin frustasi.

Hingga akhirnya Joshua mengajak Hoshi dan Jun untuk mengecek ke rumah. Entah kenapa feeling-nya mengatakan bahwa (y/n) sudah pulang ke rumah.

"Kau kenapa jadi seperti ini? Kau.. suka (y/n) ya?" Hoshi bertanya dengan hati-hati pada Jun saat mereka sedang di perjalanan pulang ke rumah Joshua.

Jun diam saja. Dia bahkan tidak tahu kenapa dirinya menjadi seperti ini.

"Shua saja tidak keterlaluan seperti itu," lanjut Hoshi.

"Sebenarnya aku juga ingin menghajar Mingyu, tapi.. Jun sudah melakukannya untukku. Terima kasih, Jun," lanjut Joshua.

Handphone Jun memberikan tanda notifikasi baru.

Hoshi segera mengintip, dan matanya membulat seketika.

"JUN DALAM MASALAH BESAR! KETUA JURUSAN MEMANGGILNYA BESOK!" teriak Hoshi.

"Astaga.." Joshua tampak khawatir.

"Gwenchana," jawab Jun.

🥀🥀

Sesampai mereka di rumah, untungnya kamu benar-benar telah selamat sampai di rumah. Jun jadi bisa bernafas lega.

Kamu sempat memperhatikan tangannya yang luka, namun Jun segera menyembunyikannya darimu.

"Jadi kau pulang dengan siapa?"

"Seungcheol oppa," jawabmu.

Setelah mendengar jawabanmu, kenapa hati Jun terasa begitu sakit ya?

🥀🥀

Keesokan harinya, setelah menemui ketua jurusan, Jun segera ke markas dengan wajahnya yang tampak murung.

"Apa katanya, Jun?" tanya Joshua.

"Aku di skors selama seminggu. Keluarga Mingyu dan Seungkwan juga meminta pertanggung jawaban berupa biaya rumah sakit, mama sudah mengurusnya dari Tiongkok," jelas Jun.

"Sabar ya," Hoshi mencoba menenangkan Jun.

Joshua mulai memandangi Hoshi. Ia mulai memikirkan cara untuk menghibur Jun.

"Aku juga akan libur kuliah selama seminggu. Siapa juga yang mau ke kampus?" kata Hoshi tiba-tiba.

"Aku juga. Kalian bisa menginap di rumahku, kita bisa bermain game seminggu penuh tanpa harus memikirkan masuk kuliah!" lanjut Joshua sambil tersenyum.

Jun masih terdiam.

"Aah, aku juga akan mengatakan pada (y/n) kalau kampus kita libur selama seminggu, jadi dia juga ikut bersama kita bermain game!" Joshua tahu, Jun pasti akan lebih senang jika ia melibatkan (y/n).

"Baiklah," lihat, kan? Jun langsung menjawab dan senyuman mulai terukir di wajahnya.

"Aku juga, aku sedang tidak mood kuliah," Seungcheol yang sedari tadi tidur, tiba-tiba saja terbangun dan ikut nimbrung.

🥀🥀

Semalam, setelah Jun pulang dari rumahmu..

Kalian sudah tahu semuanya, kan? Jun yang saat ini sedang patah hati karena setelah mendengar secara langsung pengakuan dari bibir (y/n) tentang kamu yang kini telah berpacaran dengan sahabatnya sendiri, Seungcheol.

FALL (SVT & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang