🖤
Syuting selesai.
Sejeong harus kembali ke Seoul begitu syuting selesai karena ia harus rekaman untuk sebuah soundtrack drama, dan Joonyoung harus kembali ke Xiamen untuk urusan Drug Restaurant-nya. Menyisakan staff, Jiyong dan Lisa disana.
"Eonni, apa kita akan pulang hari ini?" tanya Lisa sembari berdiri di sebelah asisten managernya, di tengah lobby sebelum syuting mereka benar-benar di tutup, di akhiri.
"Waeyo?" tanya asisten manager itu, sembari tanpa sadar membalas tatapan Jiyong yang menyiratkan agar ia menahan Lisa tetap berada disana.
"Anniyo, Joonyoung oppa pergi ke Xiamen, Sejeong juga pulang ke Seoul. Kurasa Jiyong oppa akan pergi mengunjungi temannya, tidak bisakah kita berjalan-jalan dulu? Sebelum pulang? Aku ingin pergi ke festival beer kemarin lagi... aku belum puas mencicipi jagung bakar kemarin... Jiyong oppa hanya membeli sedikit jagung bakar kemarin,"
"Ah begitu? Baiklah, aku akan melihat jadwalmu lebih dulu dan meminta izin agensi, ya?" jawab asisten manager itu sembari membalas tatapan Jiyong yang berdiri beberapa meter di belakang Lisa. Si asisten manager tidak berani membuat keputusan sendiri ketika seorang pemegang saham di YG menatapnya tanpa ekspresi.
"Lisa-ya," panggil Jiyong, berpura-pura tidak mendengar apapun. Pria itu berpura-pura membaca sesuatu di ponselnya ketika Lisa menoleh dan menanggapi panggilannya.
"Ada apa oppa?" tanya Lisa yang kemudian berjalan menghampiri Jiyong. Bersamaan dengan langkah Lisa, Sejeong pun menghampiri Jiyong. Sejeong berhenti di hadapan Jiyong dan Lisa sekaligus untuk berpamitan karena harus menyelesaikan rekamannya.
"Aku ingin pergi ke festival beer kemarin, kau mau ikut?" tawar Jiyong, membuat Lisa sedikit berfikir.
"Aku akan bertanya pada asisten managerku dulu ya oppa?" tanya Lisa dan Jiyong mengangguk. Membuat si gadis kemudian berlari kecil untuk menghampiri asisten managernya yang bingung mengartikan tatapan tanpa ekspresi milik Jiyong tadi. "Eonni, Jiyong oppa mengajakku ke festival beer kemarin, bolehkah aku ikut?" tanya Lisa yang langsung di setujui asisten managernya.
Manager Blackpink hanya berpesan pada asisten manager itu kalau ia harus menuruti semua ucapan G Dragon. Karena jika tidak ada Yang Hyunsuk, maka ucapan G Dragon akan sama kuatnya dengan ucapan CEO YG tempat mereka semua bekerja.
"Oppa, asisten managerku mengizinkanku pergi," lapor Lisa pada Jiyong, tanpa menyadari kalau sebenarnya Jiyong lah yang membuatnya bisa pergi berjalan-jalan sebelum kembali ke Seoul besok pagi.
Kacamata hitam, masker hitam, dan jacket berkerah tinggi menemani Jiyong berjalan bersama Lisa di festival beer. Taehee, asisten manager Lisa dan beberapa staff juga ikut bersama mereka, mengalihkan perhatian para fans atau reporter— tidak mungkin Lisa dan Jiyong berkencan dengan banyak orang dibelakang mereka. Walaupun pada kenyataannya, mereka membicarakan hal yang berbeda. Jiyong hanya mentraktir Taehee, asisten manager Lisa dan beberapa staff namun tidak bicara dengan mereka. Jiyong hanya bicara pada Lisa.
"Apa selalu seperti ini? Kalau oppa pergi berkencan dengan sesama idol?" tanya Lisa. "Kurasa aku juga perlu mempelajari tips-tips berkencan kkkk~"
"Dengan siapa kau akan berkencan?"
"Siapapun yang mau mengajakku berkencan," jawab Lisa. "Oppa tahu? Karenamu tidak ada yang berani mengajakku berkencan,"
"Kau yakin? Aku mau melakukan itu?"
"Tidak mungkin Bobby dan Hanbin oppa berbohong tentang itu,"
"Ahh... jadi Bobby dan Hanbin yang bilang?" ucap Jiyong disusul Lisa yang menutup rapat mulutnya dengan kedua tangannya. Apa ia baru saja mengadukan ucapan Hanbin dan Bobby waktu itu pada Jiyong? Lisa tidak pernah bermaksud begitu.