Alisa terus memasang muka kusut selama perjalanan mengingat apa yang sudah dilakukan oleh manusia Albino itu terhadap headsetnya.Alisa hanya bisa terus terusan mengingat headsetnya dan manusia itu.
Dia siapa sih?anaknya siapa?kenapa harus gua yang diusilin?caper banget napa!ihh kesell!!!gua punya dosa apa coba?gua rebut mantan pacar papanya?gua anak selingkuhan mamanya?yakali!,batin Alisa sambil ditemani suara suara klakson di siang hari ini.pusing pusing!,ketus Alisa.
RIP my headset....
"Berapa mas?",tanya Alisa sambil melepas helm dan turun dari motor.
"12 ribu de",jawab mas ojeknya.
Alisa pun memberikan uangnya kepada si mas ojek.
"Pas ya mas!",saut Alisa dengan tersenyum sambil mulai berjalan menuju rumahnya.
Alisa tidak pernah turun didepan rumahnya,dia lebih suka berjalan jalan dulu sambil melepaskan penat yang ia rasakan tiap harinya.
Ia pun memandangi tiap langkah yang ia jalani.Sekali sekali ia mendongakkan kepalanya keatas agar wajahnya bisa terkena cahaya matahari yang cukup terik siang itu.Dia baru saja ingin merogoh kantongnya untuk mencari sesuatu dan yaaa tangannya terhenti dan wajah Rafqi pun tiba tiba ada di lamunannya.
Alisa pun menghela nafas dan menggelengkan kepalanya agar bayangan Rafqi hilang dari lamunannya bahkan kalau bisa dari hidupnya.
"Mimpi apa coba gua,ketemu orang kaya dia.Rafqi,manusia Albino yang ga punya hati.Selalu aja nyari kesempatan buat jahilin guaaa!",teriak Alisa sambil terus memperlambat jalannya karena rumahnya sudah mulai terlihat dimatanya.
"Kalo aja gua bisa lawan tu orang,cowo sih!,gua di tonjok nanti langsung mati aja!huhh!",keluh Alisa sambil mulai menggeser pagar rumahnya dan ia pun sudah disambut dengan tulisan bundanya.
"Ka,makan siang beli sendiri ya uangnya ada dibawah bantal kamu.Bunda lagi dirumah tante Ani.Kunci di bawah taplak",memo yang ditulis diatas kertas berwarna kuning dan ditempel dijendela itupun Alisa lepas.
Alisa anak pertama dari dua saudara.Adiknya perempuan,Hani yang masih duduk dikelas 6 sd.Alisa pun langsung mencari kunci rumah dibawah taplak dan membuka pintu tanpa melepas sepatu masuk kedalam rumahnya.
Sepertinya dia sudah lemas dan terus memikirkan si Rafqi.Alisa pun melepas sepatunya dikamar dan langsung menjatuhkan badannya ke kasur dalam keadaan memakai seragam.
15.45
"Kaaa bangun ka udah sore,sholat Ashar dulu gih!,teriakan Bunda Alisa pun sepertinya tidak berhasil membangunkannya.
Bundanya pun membuka pintu kamar Alisa dan menyalakan lampunya.Mata Alisa pun refleks menyipit dan tangannya menggosok matanya dan sesekali merubah posisi tidurnya.
Akhirnya Alisa sadar sudah 2 jam dia tidur tanpa melepas seragamnya.
Alisa pun langsung bangun dan mendapati Bundanya merapihkan baju baju di lemarinya.
"Bun,lisa ketiduran.Tadi abisnya cape banget padahal duduk duduk doang.",saut Alisa dengan nada yang masih seperti belum menemukan nyawanya.
"Ya udah mandi abis itu sholat,bunda mau kerumah tante Ani lagi.Belum selesai bantu bantunya",jawab Bundanya.
Alisa pun hanya mengangguk dan langsung bergegas ke kamar mandi.Alisa yang sudah selesai mandi dan mengganti pakaiannya pun duduk sejenak diatas kasur yang berlapis spray spongebob itu sambil memandang ke arah kaca lemari yang tepat didepannya.
Alisa hanya melihat dirinya sendiri sambil terdiam dan melamun.Tiba tiba pikiran Alisa jatuh lagi ke manusia Albino.
"Ihhhhhh kesel!",ketus Alisa sambil melempar guling yang ada disebelahnya ke arah kaca yang sedang ia pandang itu.
"Males banget gua mikirin bocah gajelas kaya gitu!si rese dari gua hantu dasar!",kata Alisa lagi sambil mengambil tas sekolahnya yang masih ada di kasur juga untuk mengambil mukenanya.Alisa pun mulai membaca niat sholat Ashar.
Selagi melepas mukenanya,ponsel Alisa pun berdering beberapa kali menandakan notif pesan whatsappnya.Alisa pun langsung mengambil ponselnya tanpa melepas mukenanya.
you have 5 new message
0876985xxxx: P
0876985xxxx: Alisa?
Nira: Lis!
Nira: P
Nira: PAlisa pun langsung membuka whatsapp nya dan membalas pesan dari Nira terlebih dahulu dibanding nomor yang tidak ia kenal.
Alisa: Kenapa nir?baru cek handphone gua.
Alisa penasaran dengan nomor yang tidak ia kenal tadi.Ia pun melihat profilnya lebih dulu.Dan display picturenya menunjukkan foto seorang laki laki menggunakan jas almamater menggunakan topi sma,Ka nabil.
"Lah ketos yang tadi?ngapain ngechat gua coba?,tanya Alisa dengan ragu untuk membalas chat tersebut.Selagi Alisa terus memikirkan yang jauh jauh.Pesan dari Nira pun memecah lamunannya.
Nira: Tadi ada yang ngechat gue,taunya ka nabil.Masa dia minta nomor lu,ya udah gua kasih aja.
Alisa pun langsung membalas chat Nira.
Alisa: Lah minta nomor gua?buat apaan dah.Ini dia chat gua nir.
Alisa memberanikan diri untuk membalas chat dari Ka Nabil.
Alisa:Iya ka kenapa?
Dia pun langsung mematikan notifnya dan bergegas ke meja makan tanpa memperdulikan ponselnya.
you have 8 new message and 1 notification
8 new messages:
Nira : Dia udah chat lu?
Nira : Chat apaan lis?
0876985xxxx : Ini lisa kan?
0876985xxxx : Ini gua nabil.
0876985xxxx : Gua cuma mau nanya doang.
0876985xxxx : Lu kenal Rafqi?soalnya kan gua sempet liat lu ama dia di kantin.
0876985xxxx : Cuma nanya doang ko lis,ga lebih.
0876985xxxx : Jangan terlalu deket ya ama dia lisa,gua bakal jelasin kenapa kenapanya ya.Jadi lu gabole mikir yang aneh aneh dulu.1 notification
@rafqiiiswadana started following you.
Alisa kembali ke kamar dan mengambil ponselnya sambil merobohkan tubuhnya ke atas kasur.Alisa kaget melihat banyak notif di ponselnya.Bukan karena pesan pesan whatsapp nya,tapi notif terakhir yang ada di hp nya.
"Mampus!"
KAMU SEDANG MEMBACA
A W R Y
Teen FictionTidak memaksa datang, ia menghampiri dengan penuh perasaan tapi rasa benci yang bisa kau beri bukan tidak bisa tetapi tidak ingin mendusta. Mencintaimu dengan rasa benci dari salah yang mendasari perasaan ku saat ini. Alisa Adelia,remaja yang tidak...