Fii Amanillah, Tiga Akhwat

Tell To Your Heart

Sampaikan Kepada Hati

Kala merasa sedih jangan menyalahkan takdir.
Kala merasa bahagia jangan menyalahgunakan takdir.

-Rinan

Saat bangun, pikirkan, "Kebaikan apa yang akan kubuat hari ini?"
Saat hendak tidur, "Apa yang sudah kubuat hari ini?"
Sudah bertambahkah bekalku ke syurga?

-Dini

Ketika kita melakukan kebaikan, ketahuilah Allah yang menggerakkan hati kita itu. In syaa Allah, kita hamba pilihan.

-Aya

Sabarnya harus benar-benar nyata. Jangan terbata-bata apalagi terbatas-batas, lebih lebih terbatil-batil.

Syukurnya juga harus jalan terus dan lancar meluncur , jangan tersungkur.

-Ridho

Jika kamu merasa gelisah dengan cinta seseorang, mungkin kamu lupa tentang cintanya Allah kepadamu.

-Rana

_____________________________________

Wanna say something to Rinan, Dini, Aya, Ridho, dan Rana?
:)
Ada yang rindu mereka nggak, ya...?
Ke penulisnya, gimana?
Mau menyampaikan sesuatu, tak? :)

.

.

___________________________________

*Bonus*

Meneriakimu dalam diam yang beribu.
Sah-sah saja.
Tersenyum adalah hal yang paling menggirangkan kala yang disenyumi balas mensenyumi.
Ini kali yang belum ada keduanya.

Pilih mana, puan?
Menjadi sesosok petapa kah sebaris pepatah?
Pilih mana, tuan?
Mengasingkan diri atau terasingkan makna?

Aku tak mengerti apa yang kukatakan ini.
Apa pun maksud dari kosa-kasihku itu,
Tinggal tunggu, kamu yang mendatangi.
Atau Allah yang mendatangkanmu.

-HR

-------
Fii Amanillah, Ikhwafillah..
Terima kasih atas responsnya yang katanya terharu sampai sebegitu bahagianya bisa membaca Fii Amanillah ini bahkan menjadikan novel ini sebagai teman hijrah, maa syaa Allah.

#DiterbitinClover