Lembayung

Bagian 7

   Sunyi, hening, dan dingin. Berada di dalam satu mobil yang sama, bersama orang yang telah menghilang begitu lama. Entahlah aku enggan untuk membuka pembicaraan dengannya, begitupun juga dia, mungkin.

   Saat ku alihkan pandangan ke luar kaca mobil. Aku melihat orang seperti reza, duduk mesra bersama wanita modis yang cukup manis. "STOP!" kata itu spontan saja aku keluarkan dengan intonasi yang cukup tinggi.

"Kenapa?" jawabnya, sembari memarkirkan mobilnya.

"Tunggu disini, aku keluar sebentar, sepertinya aku mengenali orang yang berada di caffe itu" Jelasku, lalu melihat kebelakang dan mulai membuka pintu mobil.

   Namun pintu mobil di kunci oleh dean, saat ku tatap dia, ia pun hanya diam dan mengambil ponselnya seperti mengirim pesan pada seseorang.

"Kenapa di kunci mobilnya?" tanyaku, dengan hati yang bercampur aduk, antara bahagia bertemu dean, dan sedih jika lelaki yang di caffe itu benar benar reza.

"hah?" balasnya dengan santainya.

"Kenapa di kunci pintunyaaaa?" renggekku pada dean.

"oiyah? Koq aku gak tau ya kalo aku kunci pintu?" lanjutnya seperti orang bego.

"Gak usah pura pura bego dean! Sekarang buka aku ingin keluar sebentar!." nadaku yang mulai menyentak, karena kesal melihat tingkahnya yang aneh hari ini.

   Dean pun membuka pintu mobil, dan aku beranjak keluar. Namun setelah di lihat lagi. Mereka sudah tidak ada, orang yang ku anggap reza itu tidak ada.

  "Shit!" gumamku dalam hati.

   Aku kembali pada mobil dean, dan aku mendengar dia sedang menelfon seseorang. Saat ku membuka pintu mobil, dia segera mematikan telfon itu, seperti ada yang di tutup tutupi.

  Dia Begitu santai memberikan senyumannya padaku. Ku rasa ini pura pura, semuanya penuh drama, semuanya penuh ke berpura puraan!. Dan saya benci itu!

Hayyyy guysss😘Baru update lagi maaf yaa, and updatenya sedikit karna aku lagi sibukkkkk buangettttt.
Nanti aja kalo udah gak sibuk aku setiap hari update😘

Selamat membaca and. Jangan lupa vote and coment😘Lufyu gaessss❤