BREAK UP

3K 144 3
                                    

nina dan mia sedang duduk di ranjang dan jam sudah menunjukkan pukul 05.15, mereka berdua juga sudah selesai mandi, kata mia, hari ini dia tidak mau sekolah entah apa yang membuatnya malas ke sekolah padahal kan sekolahnya tidak jauh dari asrama.

"Is kamu ini kenapa sih gk mau ke sekolah?!"tanya nina agak sedikit membentak mia

" huh, aku itu gak mau ke sekolah karna mau ngawasin kamu aja, siapa tau kamu bohong soal mau comblangin aku sama andre"kata mia sambil melipat tangan di dada

"Ah elah, gk mungkin lah aku bohong, kalo kamu mau bukti ayok ikut aku"ajak nina

Mia kaget karna tangannya ditarik oleh nina" hah, eeh mau kemana?"tanya mia bingung

Nina tak menggubris pertanyaan yang di tunjukkan kepada nya, malah sekarang dia sedang memasang kan handset kesayangannya itu ke telinganya, dan mia ia hanya menghela nafas kasar.

"ndre tunggu elah, lo jalan cepet amat, like a train!" kata daniel yang udah misuh misuh dari tadi

"Lo nya aja yang lamban" kata andre

"Hey tunggu!" panggil nina

Mereka berdua langsung menengok ke belakang dan menemukan nina sedang menarik paksa tangan mia.

"Pelan pelan atuh nin" sabar mia

"Hush diem aja!" bentak nina

"What happend?" tanya daniel

"Gue mau bicara sama dia bukan lo!" Cetus nina yang membuat hati daniel sakit

"hm, ada apa?" tanya andre

"Lo, gue mau nanya sama lo?, apa bener lo itu pacar gue?" tanya nina to the point

"Hmm" cuek andre

"Ok, sekarang gue mau putus sama lo!" kata nina

Andre yang mendengar itu langsung melotot tak percaya.

"Lah gak bisa gitu dong, kan lo mate gue, pokoknya gue gak mau putus sama lo!" kata andre tak terima

"Gue bukan mate lo, mate lo itu ya mia bukan gue!" nyolot nina

"Oh, jadi itu alesannya lo mutusin gue, karna si mia ya!?" kata andre

"Lah kok jadi aku sih?" kata mia sok polos, padahal kan ini emang salahnya, iye gak:v

"Lo gk usah nyalahin dia, dia gk salah, emang gue nya aja yang gak mau lagi nerusin hubungan ini"kata nina

" ok fine, lo yang minta putus, dan sekarang kita gak ada hubungan apa pun, dan lo mia, lo berhasil jadi pengadu domba plus pho di hubungan gue congrats ya!"kata andre sambil tepuk tangan

Abis andre ngomong gitu, mia langsung sorak gembira dalam hati.

Daniel yang melihat pertengkaran antara kakaknya dan juga matenya itu hanya bisa memasang ekspresi terkejut, karna tidak biasanya nina bersikap seperti ini ke andre, ya walaupun nina dan andre tidak terlalu dekat tapi sikap nina ke andre itu baik kok, gak jahat kek sekarang ini.

"NINA!!"

"A-a-ayah, sejak kapan ayah disini?" gugup nina

"Bodoh!, dasar anak bodoh!, kenapa kau mau saja menjodohkan mia dengan andre!?" marah ayah nina

"Maafkan aku ayah:'(" kata nina sambil menundukkan wajahnya

"Agh, dan kau gadis sialan, mengapa kau menjadi pengadu domba diantara mereka hah!!?" kata ayah nina sambil menunjuk mia

"M-maaf lord, aku tidak bermaksud untuk merusak hubungan nina dan andre:'(" kata mia sambil berlutut lemas di kaki lucifent

Menghela nafas kasar"Huft, nina kemari"kata lucifent lembut

Lalu nina mendekat ke arah lucifent, dan lucifent segera memegang kedua bahu nina sambil merapalkan sebuah mantra, selesai membaca mantra, lucifent tersenyum ke arah nina.

"Bagaimana?" tanya lucifent

"Apanya yang bagaimana ayah?" kata nina polos

Menepuk jidat"aduh, maksud ayah apakah kau mengingat sesuatu?"kata lucifent mencoba bersabar pada anak ke sayangnya ini

"Nothing." kata nina sambil geleng geleng kepala

"Huft, baiklah kalo begitu, sebaiknya kau pulang, dan ayah tak mau lagi melihat kau berteman dengan nya" lucifent kembali menunjuk mia

"Baiklah ayah" lesu nina

Selesai ngomong itu nina langsung jalan ke arah asrama.

Nina sekarang sedang duduk termenung di ranjang nya itu sambil memikirkan kata kata ayahnya tadi.

Tok tok tok

Nina yang mendengar suara ketukan itu langsung berjalan ke arah pintu dan membukanya.
.
.
.

Tbc.
Yey gantung:v
Tebak geh siapa yang dateng ke asrama nina?

The Wizard Academy 'SLOW UPDATE💣'.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang