SORRY

2.9K 167 2
                                    

Pagi harinya nina langsung bergegas ke kamar mandi dan melakukan ritualnya, selesai mandi nina langsung keluar asrama dan mulai mencari di mana keberadaan temannya dan juga matenya itu.

"Nina tunggu!"

"Aissh, dia lagi!"

"hosh hosh, nina aku minta maaf padamu karna telah merusak hubungan mu dengan andre" kata mia

"Hm"

"Sebagai permintaan maaf, aku akan memperbaiki hubungan kalian berdua lagi" mia tersenyum ke arah nina

"Hm"

"Ah ayolah, jangan dingin kepadaku"mia mengguncang tubuh nina

" aiss, hentikan aku pusing!"

"Hehe, oh ya apa kau tadi sedang mencari andre?" tanyanya

"Ya"

"Sepertinya aku melihat mereka di hutan belakang sekolah"jedanya" kalo kau mau, aku bisa mengatakan mu ke sana"tawarnya

"Hm baiklah"

.
.
.

Sampai di hutan, nina melihat temannya dan juga matenya sedang mencari sesuatu.

"Hk'hm"

Mendengar suara seseorang, sontak mereka semua langsung menoleh ke sumber suara yang ternyata adalah nina.

"Hai"

"Ngapain lo kesini?"tanya daniel

" gue mau minta maaf sama kalian semua, kemarin gue gak ber-"

"Iya gue maafin" kata andre

"Serius?"

"Hm"

"Kalo kalian mau gak maafin gue?"

"Hm" jawab mereka serempak sambil tersenyum tipis

"Oh ya gue juga mau minta maaf, terutama sama nina dan andre, maaf karna udah jadi pho di hubungan kalian:'(" kata mia

"Ya kok, aku maafin"

"Tapi sayang nya gue gak bisa maafin lo!!" andre tersenyum remeh

"Kata ayah, kita sebagai manusia harus saling memaafkan, yang namanya manusia itu pasti selalu melakukan kesalahan, jadi kita sebagai hamba yang baik harus memaafkan kesalahan orang lain." nina tersenyum kearah mereka semua

"Haduh, iya gue maafin" pasrah andre

"Thank you"dan mia langsung pergi dari sana

Puter lagu sedih ya, biar feelnya agak dapet.-author

"Huft, ndre, gue minta maaf ya atas kata kata gue kemarin"

"Hm"

"Dan gue juga mau semuanya kembali seperti dulu lagi"

"Ck, semudah itu lo ngomong buat semuanya kembali seperti dulu lagi, lo kira hati gue boneka, yang bisa lo mainin kayak berbie!!"andre membentak nina

" tapi gue kemarin itu-"

"Amesia ya!!?"andre kembali membentak nina

" lo itu bodoh!!,hati lo tuh terbuat dari es, mudah banget cair sama kata kata!!"andre tersenyum remeh

"Gue juga heran sama light moon blue, kenapa juga gue harus jadi mate orang bodoh kayak lo!!"

"Lo itu, agghh, pokoknya gue nyesel pernah cinta sama orang kayak lo!!"

"Kita gak ada hubungan apa apa lagi, lagian juga gue udah punya yang lain, yang lebih pinter dari lo!!"

"Sorry, kalo kata kata gue kemarin buat hati lo sakit" nina menatap ujung sepatu yang ia pakai"dan sekarang kita impas kan, kemarin gue buat lo sakit hati, dan sekarang lo juga buat gue sakit hati"terlihat jelas kesedihan dari mata nina

"Nah mulai sekarang kita hidup masing masing ya, lo kan sekarang udah punya yang baru, jadi gue pergi ya, nanti kalo gue pergi jangan nangis,ok" nina berucap seakan akan ia akan pergi untuk selamanya

"Gue cuma minta sama kalian, maafin gue udah itu aja" nina langsung pergi meninggalkan mereka semua

"Bangsat!!"

Bugh

bugh

bugh

"Kenapa lo buat dia sakit hati sih, seharusnya lo yang pantes di sebut bodoh bukan dia!!"alva kembali meninju andre, sampai wajahnya mengeluarkan darah dari hidungnya

" udah stop, seharusnya kalian kejar nina bukannya malah berantem kek gini!!"marah hani

Lalu mereka semua langsung mengejar nina.

.
.
.

"Gimana, udah ketemu belom?" tanya mark

Mereka semua geleng geleng kepala.

"Oh ya, gue baru inget, kan hari ini seharusnya gue nganterin nina ke istana langit" alva menepuk jidat"gue tau dimana dia"alva langsung lari mendahului mereka

***

Sesampainya di perpus, alva langsung mencari rak buku yang berisikan tentang cara menuju ke istana langit.

"sini"

"Eh itu bukannya nina" kata ricky sambil menunjuk wanita yang sedang menyenderkan kepalanya ke dinding sambil membaca buku

Lalu mereka segera mendekati nina.

"Hk'hm"

Nina yang kaget langsung berdiri dan menghadap ke belakang.

"Huft, kenapa?"

"Gue kan janji sama lo, buat ngter lo ke istana langit" kata alva

"Makasih atas janjinya, tapi gue bisa sendiri"

Andre langsung menarik tangan nina, dan menuju keluar perpus, sedangkan yang lainnya hanya mengikuti dari belakang.

"Sorry, klo kata kata gue-"

"Sante ae, lagian juga kita udah impaskan"

"Gue mau kembali lagi kayak dulu" andre menitikkan air mata

"Kan lo sendiri yang bilang, kalo lo gak mau jadi mate orang bodoh kayak gue"

"Kata kata tadi itu cuma emosi doang sumpah" andre memegang tangan nina

"Hah, iya gue tau, tapi soal lo ngomong kalo lo gak mau jadi mate gue, kayaknya itu tulus dari hati lo geh" nina tersenyum tipis

Andre langsung memeluk nina erat, seakan akan ia tak mau kehilangan orang yang ia cintai lagi.

"I'm so sorry, i'm so sorry, please don't leave me:'(" andre menangis di sela pelukan mereka

"i will never leave you:)"

Dan alva, mark, dan daniel langsung memeluk nina erat.

"Don't leave we too" kata daniel

"Haha, hm i don't will leave you"

"Promise"kata mark

" hm, i promise"

"We love you"kata alva

" too"

"Teletubies nih ye" kata rafi

Nina langsung melepaskan pelukan mereka semua.

"Bangsat lo, ganggu ae" kata alva

"Heheh, maaf ya"

Dan setelah itu mereka tertawa puas, tanpa mereka sadari seorang dewa sedang mengawasi mereka lebih tepatnya mengawasi nina.

The Wizard Academy 'SLOW UPDATE💣'.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang