AUTHOR POV
"Hngg"
Erangan seorang gadis yang tinggal di asrama no 101, ya gadis itu adalah Nina halfblood terlarang antara angel dan demon.
Sekarang Nina sedang duduk dipinggir kasur nya sambil menatap jam yang bertengger di meja belajarnya itu.
"Huh ternyata sudah pagi, kenapa waktu cepat berlalu sih?, untung saja hari ini libur karna para guru sedang ada rapat." Monolognya
Lalu ia beranjak dari kasurnya sambil membawa handuk dan juga baju ganti nya.
*
*
Selesai mandi nina segera membangunkan teman sekamarnya yang tak lain adalah Agnesa."Woy kebo bangun, katanya mau hadiah dari kerajaan demon"
"Hngg"
"is yaudah kalo lo gak mau!"
"Eh eh tunggu, siapa bilang gue gk mau!"
"Ya soalnya lo gk mau bangun sih jadinya gue bilang gitu deh biar lo cepat bangun:v"
"Bngct!"
"Dih cantik cantik tukang ngumpat"
"Sak odok ye, udah ya debatnya fans, akqu mau bath"
"Sok linggis lu!"
"Inggris kale ah"
"Serah gue dong, yang punya mulut kan gue,hh_-"
"Yayaya, baye"
*
*
Agnesa keluar dari kamar mandi dengan setelan hoodie berwarna hitam dan celana Army nya."eh anjing sakit tauk!!!"umpat nina
" Lah lo kenapa say?"tanya agnesa
"Ton:v" lanjutnya
"Kaki gue lo injek, cyng!!!"
"Heheh solli doli nyoli!"
"Nah lu ngomong kasar gue bilang mr.albert lo ye!"ancam nina
" ck, berani maen anceman diww"
"Ada kodok makan tomat~"
"Keselak lah kodonya kalo makan tomat-,-"
"Anjing gue belom selesai!"
"Heheh, tak kirain maneh tadi teh mau ngereceh:v"
"Untung temen, kalo bukan gue ceburin lu ke kolam buaya-_"
"Eleh nanti kalo gue mati, sedih lu kagak ada temen lagi"
"Eleh kagak bakal sedih gue, yang ada lo yang bakal sedih kalo gue gak ada"
"Mit amit dah"
Pertengkaran mereka terhenti saat hani mengetuk pintu kamar mereka.
"Sabar elah!"
Cklek
"Apsih han?"
"Lah katanya mau ngsh kami hadiah dari kerajaan demon, nah sekarang kami tagih hadiah nya, mana!?"-hani
"Ah elah giliran hadiah aja gercep ye_-"
"Hehehe"-Zifa
"Yaudah kuy ikut gue ke belakang academy"
"Kuylah" serempak mereka ber empat
Wait wait, kalian mau tau kenapa nina endgeng sekarang manggilnya gue' lo, bukan aku kamu?, karna tadi malem Nina sempat bilang gini sebelum tidur
"Eh guys kita manggilnya sekarang jangan aku kamu lagi ya, tapi gue lo, biar gak terlalu frontal ye, daku juga udah bilang ke para mate kita sekarang gue lo, dan mereka juga setuju heheh:v" itu katanya dan dibalas anggukan dari mereka semua.
-
-
-
Nah sekarang mereka ber lima berada di pinggir kolam dekat pohon kehidupan."Cepet nin gua gak sabar elah!"-Zifa
"Ah elah sabar kali Zif!"-Nina
Baca mantra"Machi"-Nina
Setalah nina membacakan mantra untuk mengeluarkan monster yang telah diberikan lucifent kepada nina, muncul lah monster berukuran sedang atau bisa dibilang anak monster itu.
" Wow"-Hani
"Gimana keren gak?"-nina
" Hooh, ih itu warna pink cantik banget"-Rivi
"Hahaha, kalo lo mau ambil aja Riv"-nina
" Eh beneran?"-Rivi
"hooh"-Nina
" makasih ya nin"-Rivi
"Ya, btw monster warna biru itu punya hani, yang merah punya Zifa, yang hitam punya Agnesa"-nina
" makasih ya nin:v"Kata mereka serempak
"Ya sama sama"-nina
"Nah sekarang tinggal pdkt kalian ke partner baru:v"-nina
" cailah bahasanya itu loh"-Zifa
"Hehehe, uda udah sana pdkt, mumpung masih bayi loh kalo udah gede susah buat pdktnya"-nina
Setelah berbicara seperti itu mereka ber empat kecuali nina ya, langsung lari menghampiri partner baru mereka.
" Halo blue, namaku Hani jesslyn kamu juga bisa memanggil ku hani ya"-hani
"Halo bon bon, namaku Zifalia crystal kamu bisa memanggil ku Zifa"-Zifa
" Halo Pinkky, aku Rivi arcelia kamu bisa manggil aku Vivi ya"-Rivi
"Halo dark, aku Agnesa natalia wijaya, kamu bisa manggil aku Nesa atau Agnesa ok"-Agnesa
Setalah perkenalkan singkat itu mereka langsung menggendong bayi monster itu, dan menghampiri nina.
"Udah pdktnya?"-nina
" udah nih, dan syukurnya mereka langsung nurut sama kami"-Rivi
"Hahaha, syukur kalo gitu, nah kan sekarang udah nih pdktnya sekarang tinggal cara merawat mereka dan juga mantra agar meraka invisble"-nina
" loh kenapa mereka harus diberikan mantra invisble?"-agnesa
"Huh, nanti kalo ketahuan mereka bisa dibunuh, kalian tahu ini bukan sembarang monster, ayahku bilang monster ini sangat berbahaya!"-nina
" yasudah sekarang ayo aku ajari bagaimana cara merawatnya"-nina
"Let's go"-Zifa
.
.
.
"Nah sekarang kalian tahu kan bagaimana cara merawatnya dan juga memberi mantra invisble nya?"-nina" sudah"-Hani
"Nah sekarang waktunya kalian membacakan mantranya"-nina
" kenapa sekarang?"-Rivi
"Karna monster monster kalian itu butuh istirahat juga, kalian tahu tanpa mantra itu meraka akan mati karna kehabisan tenaga"-nina
" ohh"serempak mereka
Mereka membaca mantra"Shipeo"serempak mereka
Setelah mereka membaca mantranya, monster monster itu langsung menghilang, dan hanya nina yang tahu dimana keberadaan mereka.
Tbc.
Ahhh bentar lagi Guanlin Oppa ultah yey:v
Oh ya aku mau nanya, bagus gak kata aku kamu ganti jadi lo gue?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizard Academy 'SLOW UPDATE💣'.
CasualeNina, Seorang cewek dengan kekuatan terpendamnya yang bersekolah di sebuah sekolah biasa. Tapi semua itu hanya sementara. Semuanya berubah ketika beberapa orang utusan The Wizard Academy datang dan merekrut nina menjadi salah satu murid disana. "ke...