Daun Alang sore ini damai seperti biasanya, amat menenangkan untuk Rayya.
Suasana yang menurutnya sempurna, tidak didapatkannya kemarin karena hujan, akhirnya dapat dinikmatinya lagi hari ini.
Tapi, kembali datang hal yang mengganggunya menikmati senja.
Ya, Tidak lama, Randu muncul dari pintu masuk Daun Alang.“Hariku akan sangat hampa jika tidak melihatmu” Randu seperti memberi alasan mengapa dia datang lagi dan lagi
“Setelah kau sia siakan semua yang kulakukan dulu?” Tanya Rayya
“Berjuta maaf untuk aku yang dulu, aku sekarang sangat berbeda, aku bersumpah” ucap Randu
“Penipu adalah makhluk yang paling pandai bersumpah” tegas Rayya
“aku…” Randu tidak sempat melanjutkan kalimatnya
“Jika tidak sangat menyakitkan, aku adalah orang yang sangat pema’af” ucap Rayya kecewa.
“Aku tau salahku sangat besar, tapi biarkan aku memperbaikinya” ucap Randu memohon
“Aku sedang ingin menikmati senja disini. Tidakkah kau bosan merusak kedamaianku?”
Rayya mengungkapkan ketidaknyamanannya
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory
RomanceJika Cinta itu memberi, Maka melepasmu adalah pemberian terbesar dariku.