Hari yang damai

120 9 0
                                    

Krieet!

Jungkook melangkah keluar dari kamar mandi.Kulit putih nya basah karena air.Asap air panas keluar dari pintu kamar mandi.

Lelaki itu segera memakai bajunya.Kala pagi itu cerah.Namun cuaca masih dingin.Jungkook merapihkan rambutnya sambil menatap ke jendela.Dibawah ada Jimin yang melambaikan tangan sambil berkata,"Cepat!"

Jungkook keluar dari kamar dan mengunci pintu.Ia berjalan sepanjang koridor dan mampir ke dapur untuk mengambil air.

Dapur sepi.Tidak ada Bibi Hyejin disana.Pintu belakang terlihat terbuka.Dilihat dari posisi Jungkook terdapat ruangan gelap.

Hasrat penasaran Jungkook mulai bergejolak.Ia ingin masuk.Tapi,dia kembali teringat dengan perkataan Pak Tua semalam.Rasanya tidak mau lagi melihat wajah Pak Tua itu.

--o0o--

"Pagi.."Sahut Jungkook kepada hyung-hyungnya.

"Kemana kita?"Tanya Yoongi.

"Ke gedung kosong itu.Kita main disana."tunjuk Namjoon.Gedung kosong terbuka tanpa jendela itu hanya tingkat 4.Sepertinya,gedung bekas pembangunan yang berhenti.

Mereka berlima berjalan santai sambil menikmati pemandangan tempat yang indah,namun penuh misteri.

"Eh, Taehyung mana?" Tanya Jungkook kepada Jimin.

"Tidak ada yang tau."

"Katanya ia mau jalan-jalan sendiri.Aku dapat pesan dari nya."kata Hoseok.

"Ada apa sih dengan anak itu?Kenapa dia berubah drastis!?"cerutu Yoongi.

"Ya,aku juga heran.."Kata Namjoon.

"..mungkin dia juga masih berduka tentang Jin.Lalu dia mengalihkan diri.Itu wajar saja."lanjutnya.

Tidak,tidak,itu bukan raut berduka!

"Mm-tadi malam.."

"Kenapa?"tanya Yoongi.

Jungkook melihat ke arah Namjoon.Ia mengirim sinyal untuk jangan mengatakan hal tadi malam.Padahal, Jungkook berniat mengatakan tentang sikap Taehyung tadi malam.

"...m,aku lapar mati-matian tadi malam.Apa kalian bawa sarapan yang banyak?"

"Ya,Bibi Hyejin menyiapkan nya di meja tamu motel.Dia meninggalkan pesan "Makan ini.".Isinya,3 roti isi,4 Nasi Goreng,dan Nasi Uduk 3.Dia juga memberi kita 2 Pak Susu.Dan 2 botol Air Mineral."

"Ah, senangnya!" Jungkook memendam kembali apa yang ingin dikatakannya.Dia takut salah pemahaman."Tapi aku tidak liat Bibi Hyejin tadi..kemana dia?"

"Aku juga.Aku sampai mencari sekitar motel.Aku sudah berteriak tapi tidak ada Bibi Hyejin,iya kan Hoseok Hyung?"jawab Jimin.

"Ya,tadi aku mencari bersamanya.Namun aku menemukan keranjang beserta catatan sarapan.Jadi aku kira mungkin dia pergi."

"Tapi,mobilnya ada disini,lho."jawab Yoongi.

"Bisa saja mereka naik kereta kan?"kata Hoseok dengan positif.

"Kereta datangnya besok." Sambung Jimin.

"Ah,itu bukan urusan kita bukan?" Seru Yoongi.

The City Named Omelas -- "BTS FANFIC" [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang