kidnap

126 6 0
                                    

Jimin berjalan ke arah motel sambil mendengarkan musik dengan headphonenya.

Angin berlawanan meniup selimutnya.

"Dingin!!Hentikan!!" Kata Jimin.

Ia suka berbicara sendiri ketika tidak ada yang menemaninya.

--o0o--

Taehyung melihat Jimin dari atas kamar Jungkook.

"Kau sedang melangkah ke sana Jimin,ya, sedikit lagi..."

--o0o--

Jimin terhenti saat mendengar suara tangisan dari dalam terowongan.

Terowongan yang terdapat police line dan tanda "dilarang masuk"

Suara tangisan anak kecil.

Jimin sedikit takut.Tapi rasa penasaran nya tak bisa ia tahan.Akhirnya ia melangkah masuk ke dalam.

Bau busuk menyengat tercium dari dalam.

Entah bau apa itu.

Kotoran?Bau saluran air?

Jimin sendiri tak bisa mendeskripsikan bau apa itu.

Suara tangisan pelan itu semakin terdengar.

"Apa ada orang didalam?"kata Jimin keras.Suaranya menggema di dalam terowongan.

"J-jangan kesini.."

Jimin kaget.

Ada seseorang!?

Ia berlari sampai selimutnya lepas dari genggaman kencangnya.

Sampai ia menemukan anak lelaki yang berada di dalam kurungan sempit.

Ia menangis.

Tubuhnya kurus dan kotor.

Badannya juga kotor bahkan lalat mengelilingi nya.

Di pinggir kurungan terdapat banyak kotoran.

Seperti nya itu kotoran nya.

"Ada apa? Kenapa kau bisa terkunci disini? Siapa yang mengurung mu?"tanya Jimin khawatir pada anak itu.

Anak itu masih menangis bahkan lebih keras.

"Tidak usah sok tidak tahu."

Jimin bingung dengan perkataan anak itu.

"Apa maksudmu?"

"Bukankah kau ke kota ini untuk melihatku?"

"Aku masih tidak mengerti.."

"Pergilah! Lelaki jahat itu masih disini!!"

"Lelaki jahat siapa maksud mu?"

"BAPAK TUA ITU!! DIA MEMBUNUH ISTRINYA SENDIRI!!"

"Maksudmu bapak tua pemilik motel itu?"

"YA!! CEPAT PERGI DAN JANGAN MENDEKATI KU!!"

The City Named Omelas -- "BTS FANFIC" [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang