Kota Kelam

137 8 0
                                    

"Kami mohon ceritakan.." jawab Namjoon

"Baiklah,,,—"sejenak istri Pak Tua itu, menggeser kursinya dan mencari posisi nyaman.Semua anak menoleh kearahnya penasaran akan apa yang ia mau katakan."Kota ini sangat terkenal 3 tahun silam,setiap awal musim kami selalu mengadakan festival.Kota ini dijuluki Kota Kebahagiaan.Tidak ada tangis.Makanan juga selalu tercukupi.."

"Namun ada suatu syarat agar kebahagiaan terus mengalir di kota ini.."

"Apa itu?"tanya Jimin.

"Seekor burung sehat harus dikorbankan."

"Seekor burung sehat?" Pikir Jungkook.

Istri Pak tua itu berubah sedih.Mulutnya bergetar seakan ingin mengatakan sesuatu namun ia tak mampu.

"Cukup sampai disitu!"Pak Tua menyambar masuk.

"Hyejin! cepat keluar!"Teriak Pak Tua keras.Istri Pak Tua itu segera keluar sambil membopong perut nya yang besar membengkak, sepertinya ia hamil.

Semuanya membeku.Begitu juga Jungkook.Mereka semua terpaku terhadap Pak Tua."Jangan dengarkan omong kosong itu!Jangan percaya sedikit pun apa yang ia katakan!"

"BRAK!"Pintu ditutup kencang sekali.Semua didalam hanya diam.

"Lalu apa?"kata Hoseok.

Namjoon hanya menggeleng.

Jimin menatap semuanya."Bagaimana kalau kita keluar saja?"

"Dingin gak sih?"tanya Hoseok.

"Kurasa sudah tidak."Jawab Jungkook.

"Aku akan bawa jajanan.Ayo kita makan diluar.."kata Namjoon.

-—o0o—-

Keenam lelaki pergi ke halaman depan motel.Mereka membuat perapian kecil dan mengumpulkan balok kayu untuk duduk.

Mereka merayakan hari menjelang sore itu dengan membuat potongan daging panggang.Sebelum hari habis dimakan kegelapan.

Perayaan kecil itu tidak berlangsung lama.Tidak ada topik yang bagus untuk dibicarakan.Ujung-ujungnya mereka hanya diam.

Bibi Hyejin nampak menengok dari jendela motel.Taehyung dan Jimin yang melihatnya.Mata Bibi Hyejin nampak sembab sekali.

"Kasian bibi Hyejin."kata Jimin.
Ya,kini mereka sudah tahu nama Istri Pak Tua tersebut.

"Suami yang aneh.Salah apa sih memang?Cuman nyeritain latar belakang kota ini doang.."cerutu Hoseok.

"Terkadang..—"Taehyung berkata pelan."..latar belakang sesuatu harus dirahasiakan.."

"Memang nya kenapa?"tanya Namjoon.

"I don't know..Maybe...Secret Untold?"

"Jaman sekarang masih ada yah yang main rahasia."sahut Hoseok.

"Aku mau tidur." Kata Suga bangun dari duduk nya dan masuk ke motel diikuti Hoseok.

Taehyung juga pergi.

"Kalian berdua ga pergi?"tanya Namjoon.Yang tersisa hanya mereka bertiga, Namjoon, Jungkook dan Jimin.

"Ga."kata Jungkook

"Kalo gitu aq juga gak.."

"Ih jijik.."

"*muach"

"HYUNG!"

"Jimin..." Sahut Namjoon halus.

"ehwhw.."

Mereka bertiga menikmati marshmallow yang tersisa.

"Kalian bertiga lebih baik tidur.Besok kita akan menghabiskan liburan lebih panjang."

"Aku akan tetap disini."

"eh?kenapa?"tanya Jimin.

"Jimin,ayo.Kamu baru sembuh."ajak Namjoon.

"Oke..dah kuki kukukoe!"

Jungkook duduk menatap perapian.Selama hidupnya tak pernah ia melakukan trip aneh seperti ini.

"Matikan perapian,dan segera masuk,anak muda!" suara parau lelaki tua yang kasar menegur Jungkook.

Jungkook kaget.Lantas ia,buru-buru mematikan perapian.Dan masuk ke motel.

Pak Tua itu berjalan menyusuri koridor kamar.Dan Jungkook ada di belakang mengikutinya.

"Pak,apa yang tadi istrimu hendak bilang—"

"Tak usah dianggap serius mengenai itu."

he?

"Jika kau memperpanjang masalah tak segan aku membunuhmu secara kejam." Kata kata pak tua yang sangat parau itu,terdengar sangat mengerikan.Tatapan matanya menusuk dada Jungkook dan menahan kedua kakinya seakan tak boleh pergi.

"maaf.."

Astaga,harus pergi dari sini secepatnya!

—-o0o-—

Krieet

"Hey, Jungkook."kata Namjoon.

Langkah kaki Jungkook pelan menuju kasur dan berakhir jatuh di badan Namjoon yang sedang berbaring.

"Kau tidur di a—"

"Namjoon Hyung,kurasa kita harus pergi.."

"Eh?Kenapa tiba-tiba kau berbicara seperti itu?"

Jungkook diam menatap ke bawah seperti anak ketakutan.

Tentu saja.Di kala koridor yang lampunya nyala dan mati seorang Pak Tua mengancam nya untuk menahan rasa tahunya dan mengancam akan membunuhnya segan-segan.

"Jungkookie,apa maksudmu ? TOLONG KATAKAN AKU PUNYA FIRASAT BU—"

"BRAAK!!"

Tap! Tap! Tap!

"Kalian semua tidur lah.."

Suara Brak kencang yaitu pukulan pada pintu kamar.Sontak Namjoon dan Jungkook kaget serta ketakutan.Jimin juga terbangun.

Melihat Jimin yang hendak berbicara.Jungkook memberi sinyal isyarat untuk tetap diam.

"tidur ya.."

Tap..Tap..tap...








The City Named Omelas -- "BTS FANFIC" [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang