Chapter 13

5K 233 4
                                        

Pagi sekali Ali sudah berangkat ke kantor ,terkadang Prilly dibuat heran
Terbuat apa tenaga suaminya itu,nggak capek apa kerja terus

Kini ia sendirian dirumah
Prilly bingung mau ngapain dirumah sebesar ini

Mau masak
Tapi kok siangnya masih lama

Mau bersihin rumah
Kan udah dibesihin sama maid yang kerja  dirumahnya

Mau keluar
Nggak ada yang bisa diajak
Mila?
Jangan ditanya ia sibuk sama pekerjaan nya sekarang
Risna?
Oh no no no..
Prilly tidak mau dibuat pusing sama satu anak itu

Tingg

Tiba tiba ponsel Prilly berbunyi pertanda kan ada pesan masuk

From Ali:
Wife,bisakah kau bawakan map yang ada di meja kerjaku ke kantor?

Ishh,,dasar suaminya ini pelupa sangadd
Untung sama istrinya nggak lupa
Awas aja sampe lupa

Prilly pun berniat akan membalas pesan dari ali namun..

Tinggg

From: Ali
Cepat,akan ku tunggu

Prilly hanya bisa menghela nafas pelan

To:Ali
Iyaaa,tunggu .OTW bwanggg😘😘

Prilly hanya bisa terkikik membaca pesan yang ia kirimkan
Prilly pun bersiap siap untuk ke kantor kerja suaminya itu
Setelah dilihat sudah rapi Prilly pun ke kantor suaminya itu dengan diantar supir pribadi nya

Namun ia tidak melihat bahwa dari tadi ada yang mengawasi nya
"Kita lihat siapa yang menang,gue atau elo"ucapnya dengan senyum licik

*****

Setelah sampai kantor Ali,Prilly langsung masuk dan melenggang ke ruangan kerja suaminya itu,diperjalanan ia disapa oleh karyawan Ali secara ramah
Tak jarang juga banyak yang memuji kecantikan nya

Tok tok tok..

"Masuk"suara bariton yang menyambut kedatangan Prilly

"HUSBANDDD"teriak girang Prilly

Ada karung nggak ?
Rasanya Ali ingin sekali memasukkan istri nya itu kedalam karung

Hampir saja dia dibuat sakit telinga dengan suara merdu istrinya tersebut

"Wife"ucap Ali dengan sorot mata tajam

"Hehehe sorry Husband"cangir Prilly

"Mana?"

"Ohh ini"

"Aku ada meeting"

"Ya? Terus? Nggak salah kan kalau istri nunggu suami kerja"

"Bukan gitu"

"Nggak papa kok nunggu lama,lagian dirumah juga bosan"

"Oke,aku akan kembali cepat"ucap Ali diakhiri mencium kening Prilly

Setelah Ali pergi
Prilly menghampiri sofa lalu menduduki nya
Prilly sangat bersyukur ia menikah dengan laki laki tanggung jawab,awalnya ia sangat takut dengan orang yang akan dijodohkan dengan nya
Takutnya kaya yang ada disinetron sinetron yang hanya menginginkan hartanya saja dan meninggalkan nya kalau sudah dapat

Tapi beda sama ali,ia sangat bertanggung jawab
Sangat dewasa juga,prilly berharap tidak ada masalah dalam rumah tangga nya nanti

Memikirkan itu membuat Prilly jadi mengantuk
Ia pun terlelap di sofa itu

*******

Saat Ali membuka pintu ruangannya pertama yang dilihat istrinya tidur dengan damai , perlahan ia mendekati dan duduk disampingnya tangan ali terangkat untuk mengelus pipi chubby istrinya itu

My Flat HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang