Chapter 14

5.2K 326 39
                                        

Sedia tisu sebelum...

Ini sudah ke sembilan kali Prilly bolak balik dari kamar mandi, entahlah ia hanya memuntahkan cairan bening yang sedari tadi berdemo minta dikeluarkan
Bahkan kepergian Ali ke kantor pun sampai ia lewatkan
Ali tadi juga sudah menyarankan untuk periksa ke dokter,hanya saja istrinya itu keras kepala dan tidak mau dibawa ke dokter
Ia bilang 'aku nggak apa apa Ali,paling-paling cuma magh aku kambuh ,itu juga obatnya masih'

Prilly sudah lemas ia tak bertenaga ,bahkan ia sampai lupa tidak memasak kan suaminya sarapan,memang sih dirumahnya ada banyak pembantu namun Prilly lebih senang jika suaminya itu memakan masakan buatannya .

Tok tok tok

"Siapa?"tanya Prilly

"Risna kak"teriak orang dibalik pintu kamar nya

Huhh
Anak itu lagi,prilly harus siap siap tenaga untuk mendengarkan ocehan keponakan nya itu
Dan ia harus siap sabar juga menghadapi sikap nya

"Masuk saja Ris,nggak dikunci kok"

Perlahan pintu kamar Prilly pun terbuka dan menampilkan sosok Risna didepannya,risna pun langsung ngacir ke dalam dan duduk disamping Prilly
Prilly pun nampak bingung dengan nampan yang dibawakan risna

"Kakak makan dulu ya,aku tadi dapet dari bibi".Risna pun segera menyuapi Prilly

Prilly pun hanya menggeleng geleng kan kepala
"Ck..ayolah kak ,kakak belum makan kan?"

"Nggak nafsu Risna"Prilly merasa bahwa perutnya sudah bergejolak lagi namun ia tahan

"Dikit aja kak"Risna pun mencoba menyuapi Prilly lagi dan langsung diterima oleh Prilly
Namun..

Prilly langsung berlari ke wastafel kamar mandi nya ,sudah kesepuluh kalinya Prilly memuntahkan cairan beningnya
Rasanya badan Prilly semakin lemas saja ,kepalanya pusing

Risna pun ikut berlari ke arah Prilly
"Kak Prilly nggak papa?"tanya Risna dengan nada khawatir

"Ini udah yang kesepuluh kali nya aku bolak balik ke kamar mandi,pusing".Prilly memijat pangkal hidungnya sambil berjalan ke arah ranjang tidurnya

"Muntah terus hanya cairan bening dan kepalanya pusing".sambil mangut mangut Risna memikirkan itu

"Astaga...kak Prilly terakhir haid kapan?"tanyanya langsung dihadapan Prilly

"Bulan ini belum sih"jawab Prilly lemas

Risna pun langsung berdiri dari ranjang tidur Prilly
"Kak kita ke rumah sakit sekarang".risna pun menarik tangan Prilly agar ia berdiri

"Ngapain?". Saat itu juga ingin rasanya risna jedotin kepala kakaknya itu,tapi itu tidak akan terjadi karena Risna tidak mau kakak nya malah tambah parah

"Mau berak!! Ya mau meriksain kakak lah"kesal Risna

"Oh yaudah ayo"Prilly pun beranjak dari ranjangnya dan berniat mengganti pakaian nya,risna hanya dibuat melongo dengan kakaknya itu

Sangat ajaib sekali.

**********

Perasaan yang sangat bahagia tak bisa ia tutupi ,kini ia harus berhati-hati karena ada nyawa juga yang ia jaga didalam perutnya
Yap,,dokter menyatakan Prilly hamil kandungannya sudah menginjak 2 Minggu
Dokter menyarankan bahwa Prilly jangan sampai kelelahan dan jangan banyak pikiran atau setres karena kandungannya masih sangat lemah dan rentan keguguran.

Prilly akan memberi tahu Ali setelah dari rumah sakit ini,namun ia lupa membawa bekal makan siang untuk Ali dan berniat untuk membelikan direstoran terdekat
"Risna aku mau ke kantor Ali dulu,kamu kalau mau pulang nggak papa"

My Flat HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang