1. SMA Harapan Bangsa

2.9K 79 18
                                    

Waktu menunjukkan pukul 06.00 dimana setiap pelajar harus bangun dan kembali pergi ke sekolah setelah libur panjangnya. Tak terkecuali dengan Sabilly dan Salsabilla.

"Dek, bangun udah jam 6 lebih nih lo masih aja ngebo, nggak sekolah apa?" Ujar Sabilly yang tak lain adalah kakak kandung Salsabilla yang hanya beda 10 menit lahirannya.

"Ah elo!! Gue ngantuk nih bang mending lo aja yang sekolah" Dengan nada malasnya Salsabilla bangun dan duduk di ranjangnya sambil menyilakan kakinya.

"Gue mah ogah banget sekolah, lagiankan ini hari pertama masuk, nggak bakalan ada pelajaran kali bang." Sambungnya lagi.

"Gini yah dek kita ditinggal mama, dan papa tidak memperdulikan kita jadi kita harus buktiin kalo kita bisa sukses tanpa mereka. Buat mama tersenyum bahagia di alam sana dan buat papa menyesal telah tidak mempedulikan kita." Ujar Sabilly lalu ia pergi dari kamar Salsa.

Sabilly berhasil membuat adiknya itu mematung dan berkaca kaca karena ia telah menyangkut pautkan dengan kedua orang tua mereka

Salsa pun bergegas kekamar mandi, setelah selesai dia langsung ke meja makan untuk sarapan yang telah disiapkan oleh bi Inem. Kemana papa dan mama tirinya? Mereka pergi ke luar negri untuk menjalankan bisnisnya.

Setelah sarapan, Salsa pergi keluar rumah menemui abangnya yang sedari tadi menunggu. "Udah selesai?" Tanya Sabil.

"Kalo belum, ya gue masih di dalam rumah geblek!!" Jawab Salsa dengan nada tinggi

Sabil terkekeh mendengar celotehan adiknya yang ceplas ceplos itu. "Hahahaha yaudah ayo naik." Ucap Sabil sambil menjawil dagu Salsa. "Hm" jawab Salsa dengan ketus lagi.

                   🍇🍈🍉🍊

Setelah perjalanan kurang lebih 20 menit mereka pun sampai di pintu gerbang kemerdekaan Indonesia. Eh maksudnya di pintu gerbang SMA Harapan Bangsa. Skip langsung dikelas saja. Salsa masuk di kelas X IPA 5 sedangkan Sabil di Kelas X IPA 3.

Salsa langsung duduk di samping Daffa (ketkel mereka), Resa duduk dengan Amamda

"Eh sal kenapa lu berangkat sekolah waktunya mepet pakek banget dengan bel masuk kelas?" Tanya Amanda pada Salsa yang baru meletakkan tasnya di samping bangku Daffa.

"Masih mending gue masuk sekolah"

"Emang brani bolos di hari pertama masuk sekolah?"

"Bukan Salsabilla kalo nggak berani ngelakuin itu." Ucapnya sambil mengedipkan matanya pada Amanda.

Amanda langsung melototkan matanya. "Lu kenapa sih nggak ada perubahan sedikit saja dari Salsabilla yang dulu? gue pingin lu berubah, gue pingin lu nggak kayak gini, dan gue ingin ada seseorang yang dapat ngerubah gaya hidup dan kelakuan lu supaya nggak kek gini Sal." Tukas Amanda dengan pidato panjangnya.

"Bacot lu Nda!" Jawab Salsa dengan entengnya.

Tak lama kemudian Suara bel masuk pun berbunyi, seorang guru pun langsung datang ke kelas Salsa. Ya itu wali kelas dari kelas X IPA 5.

"Selamat pagi anak anak" tukas guru itu dengan lemah lembut. "Selamat pagi bu." Mereka menjawab salam itu dengan serempak.

"Perkenalkan nama saya Rini Nareswari kalian bisa panggil saya bu Rini, Disini sayalah wali kelas kalian. Saya akan mengajar mata pelajaran Biologi. Apa ada yang ditanyakan?" Ucap bu Rini.
"Tidak ada bu." Jawab mereka dengan kompak lagi.

"Baiklah saya akan membagikan jadwal pelajaran dan itu berlaku mulai besok. Saya juga akan menentukan ketua kelas disini." Bu Rini menoleh ke kanan dan kiri dan akhirnya dia menunjuk..

"Emm nak siapa namamu?" Ujar bu Rini sambil memandang seorang yang di samping Salsa

" Daffa Afkar Andrian bu,." Tukas Daffa

"Saya memilih kamu untuk menjadi ketua kelas disini, dan 1 nggak ada penolakan. Kamu harus bisa menjaga dan mengatur kelas ini." Ucap wanita itu dengan tegas. "Baik bu, Insya allah saya akan menjalankan amanah dari ibu." Jawab Daffa

3 jam berlalu dan akhirnya bel yang sangat dinanti oleh kalangan siswa pun berbunyi menandakan jam istirahat.

"Baiklah anak anak bel sudah berakhir menandakan perbincangan kita dilanjutkan dilain waktu" Ujar bu Rini, lalu seketika dia pergi meninggalkan dunia. Eh becanda, maksudnya meninggalkan kelas.

"Banyak bacot ya bu Rini itu, kuping gue muak dengernya. Yuk kantin yuk" Ucap Salsa pada kedua temannya

"Ayo lah, perut gue dah laper banget, tadi gue nggak sempet sarapan karna berangkat pagi." Jawab Resa dan Amanda pun menyetujui

"Daf lu nggak ke kantin? Gue kesana dulu ya" kata Salsa pada Daffa yang sibuk dengan game yang ada di hp nya

"Ya lu duluan aja, Emang gue cowok apaan ke kantin bareng cewek cewek. kalau sama lu sih gapapa kan lu perawakannya cowok bukan cewek. Hahaha" Tukas Daffa seperti meledek Salsa dan tak menatap sekikas pun wajah Salsa

Salsa tak menghiraukan omongan Daffa, seketika buku tulis yang ada di mejanya dengan segera di lemparkan tepat pada muka Daffa.

"Dasar Juminah!!!" Kata Daffa sambil menoleh pada Salsa

"Wleee"

Sesampainya dikantin mereka langsung mencari tempat duduk lalu menempatinya.

"Sal, Nda, lu mau pesen apa? biar gue pesenin." ujar Resa. "Gue bakso sama es jeruk." Tukas Amanda.

"Gue nasi goreng sama arak." Ucap Salsa dengan niat bercanda. "Salsabillaaaa!!!" Saut Amanda dan Resa kompak.

"Apa?" Jawab Salsa lembut dan yang pasti menahan gelak tawa. "Hahahaha..udah udah gue becanda, Gue minumannya samain aja sama Amanda." Sambungnya dengan kekehan kecil.

Resa pun pergi dan langsung mengantri. Tak lama kemudian Resa pun datang

"Makanan datang..nih pesenan lu Sal dan ini pesenan lu Nda." Sambil menyodorkan pesenan kita masing masing.

"Makasih resa cantiq" Ucap Amanda dan Salsa serempak.

"Loh kalian kok bisa sama an sih nyautnya. Jangan jangan kalian punya ikatan batin lagi." Tukas Resa asal omong

"Gue? punya ikatan batin sama nih anak?" Sambil ngelintrik eh ngelirik ke Salsa. "Males banget kaya ngga ada kerjaan bae." Sambung Amanda.

"Hiiii najis gue kalo punya ikatan batin sama dia. Ah bacot!! gue mo makan aja." Jawab Salsa dengan sebal.

Tak lama kemudian ada 3 sosok makhluk tampan yang mendekati mereka yang sedang menikmati makanannya. Mereka adalah Sabilly, Dimas dan Candra

Mereka pun langsung duduk di samping cewek cewek itu. Salsa dengan Candra, Amanda dengan Sabilly dan Resa dengan Dimas.

Wagelaseh!! cogan duduk disamping guee...
Ya tuhan kok gue salting ya?? arghhh sebisa mungkin gue harus pasang muka b aja. Batin Salsabilla

Btw, kan Salsa tomboy masa liat cogan gitu aja udah salting? tapi mau gimana juga dia kan cewek yang jatuh cintanya ya ke cowok. Kalo jatuh cintanya sama si Candra ini, itu sih terserah yang kuasa :v eh terserah Author atas izin yang kuasa maksudnya..😂

Ya tuhan, mimpi apa gue semalem bisa bisanya sekarang gue duduk di samping pangeran Sabilly. Batin Amanda

Kenapa gue harus ditakdirkan bertemu dengan para cogan ini ..gue nggak siap buat masang muka datar, gue perlu persiapan biar gak kaget kek gini.. ya tuhan, senyumannya muanis banget kayak gulali. Sumpah gue leleh sekarang. Batin Resa


Akhirnya kelar juga nih part 1😥😥

                      🌷🌻🌷🌻🌷🌻

SalsabillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang