Malam yang sunyi, kini adalah teman setianya dikala semua sudah memejamkan mata dan membukanya lagi di waktu sang surya mulai menampakkan dirinya. Sepi dan sunyi, dua kata favorit untuknya saat sedang tidak ingin tidur dan memilih untuk menikmati ketenangan malam yang jauh dari keramaian. Memang tak ada aktivitas yang lain baginya selain menyeduh secangkir kopi hangat kesukaannya ditengah malam, namun hal ini adalah favoritnya.
Ditengah tengah ia yang sedang menikmati seduhan kopi, ia mengingat kembali apa saja yang telah terjadi hari ini. Ia mengingat percakapan percakapannya dengan siapa saja, lalu sebuah percakapan dengan seseorang tadi siang berhasil membuat nalar dirinya bertanya tanya
Dimas suka sama gue? gak mungkin lah, Emang sih sering gombal tapi itu kan hanya sebatas gurauan gak lebih. Andre juga gak mungkin suka sama gue. Lagian Andre sudah gue anggap sebagai saudara, dan kalo bener Andre suka terus seumpama gue sama Andre pacaran terus putus persahabatan 12 tahun bakal sia sia, dan gak mungkin Andre gak mikirin itu. sok tau bener tuh si Candra emang dia siapa? cenayang?. Tapi setelah tuh anak bilang kek gitu gue kok jadi nggak enak ya sama Dimas dan Andre.
Cinta? hahaha makanan apa itu? gue gak pernah tuh makan kek gituan. katanya sih sering manis diawal dan berujung pahit dibelakang. Kalo tau siklusnya kaya gitu terus ngapain diulang dengan orang yang berbeda?
Gue tiap hari gak makan cinta fine fine aja, kok malah diluar sana banyak yang kebelet. Hahaha takut gak punya jodoh atau gimana sih?
Tapi kok bisa ya orang orang punya pacar?
Kok jadi mikir ke cinta sih!! mending gue tidur aja deh
Salsa memutuskan untuk menghabiskan kopinya lalu tidur karna besok ia akan sekolah
💙💙💙💙
Bel istirahat terdengar nyaring ditelinga semua siswa siswi SMA Harapan Bangsa yang membuat mereka sesegera mungkin mengusir guru mata pelajaran dijam ini.
"Eh lo, suruh Salsa kesini gih. Gue mau ngomong sama Salsa" Ucap Dimas kepada Candra yang berada di samping tempat duduknya
"Nggak" Jawab Candra dengan singkat tanpa menoleh ke seseorang yang mengajaknya berbicara
"Lo mau dukung gue kan?"
Candra tidak menjawab ia hanya diam memikirkan perkataan Dimas. Memang ia akan mendukung Dimas dengan Salsa, kalo tidak persahabatannya dengan Dimas akan hangus hanya karena cewek. Cemen banget kan persahabatan anak laki laki rusak hanya karena satu cewek.
Setelah diam beberapa detik, Candra beranjak dari bangkunya kemudian pergi keluar kelas.
"Eh mau kemana lo!! ck sialan!" Ujar Dimas namun tidak dijawab sama sekali oleh Candra
Candra berjalan sendirian menuju ke kelas Salsa, sesampainya disana ia berhenti di ambang pintu melihat Salsa, Resa, Amanda dan teman teman mereka yang lain sedang asik menonton film di laptop
"Sal lo dicariin Dimas" Teriak Candra to the point di ambang pintu
Semula semua yang sedang fokus menonton film kini menoleh kesumber suara. Salsa yang dipanggil kini berjalan mendekat ke arah Candra. Dan yang lain kembali menonton filmnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Salsabilla
Teen Fiction{😊Slow Update😊} *Cover by @YasminAudra/ YasGraphic* "Minggir minggir anak sultan mau lewat" Ucap Salsa sembari mencoba menggeser posisi Candra agar tidak menghalanginya "Dp dulu dong. Kan gue udah nolongin lo minggu lalu" Jawab Candra sembari mena...