19. Sebuah perasaan

499 15 4
                                    

Akhirnya Salsa berlari menuju mobil Dimas. Dan teman temannya pun keluar dari mobil untuk menemui Salsa

"Dia siapa Sal? Nggak ngapa ngapain lo kan?" Tanya Dimas dengan sangat khawatir

"siapa Sal?" Kini Candra yang berbicara

Sedangkan Resa dan Amanda melihat sosok anak sekolah lain itu dengan seksama

"Ehh dia yang lo ceritain pagi tadi bukan?"

"Iya, kok datang lagi? ini jadi ke Sabilly apa nggak?"

Salsa mengambil nafas dalam dalam lalu menghembuskannya kemudian menjawab pertanyaan dari teman temannya itu

"Ntaran deh gue jawabnya, tapi sekarang maaf banget gue gak bisa ikut kalian semua. Gue ada janji sama dia. I'm so sorry"

"Hah?? Apa apaan ini? Sal lo- arghh terserah!!" Dimas sangat kecewa dengan Salsa, ia memutuskan untuk masuk ke dalam mobilnya

"WOOII!!!" Teriak Alvian yang membuat semua menoleh kepadanya

"Udah ya, byee" Salsa meninggalkan keempat temannya dan berlari menuju Alvian

"Puas lo? gue udah cancel acara gue dengan temen temen gue sampe sampe temen gue marah. Dan itu demi siapa? demi lo!!"

"B aja"

Salsa selalu kesal sendiri jika berbicara dengan orang yang ada didepannya ini. Akhirnya Salsa menjambak rambut Alvian hingga meringis kesakitan

"Ih apaan sih lo main jambak aja. gue nggak terima, gue mau bales. sini!"

"Nggak"

"Yaudah uang saku lo masih ada gak?" Tiba tiba Alvian teringat sesuatu

"Ada, tinggal 3 juta.Kata papa sih suruh habisin semua tapi gue nggak sanggup secara gue tipe cewek yang suka hemat ya" Salsa berbohong, niatnya hanya sombong kepada Alvian. Sebenarnya uang sakunya hanya tersisa Rp 20.000

"Bodo, ayo naik" Salsa pun menaiki motor Alvian dan langsung jalan

Ketika Di tengah perjalanan, Salsa bingung Alvian tidak menanyakan alamat rumahnya dan jalan yang mereka lewati saat ini bukan menuju kearah rumah Salsa

"Eh lo mau culik gue ya?" Tanya Salsa yang tidak dijawab sama sekali oleh Alvian

Tiba tiba Alvian berhenti disebuah pom bensin dan menyuruh Salsa untuk turun dan ikut mengantri bbm dengannya. Setelah motor Alvian diisi bbm penuh, Salsa disuruh membayar bbmnya

"Mana uang 3 juta lo itu? bayarin nih bensin"

"Nih" Salsa mengeluarkan uang Rp 20.000 lalu memberikannya pada Alvian

"Yang katanya 3 juta itu cuman segini nih?" Kemudian Alvian pun tertawa terbahak bahak

Setelah mengisi bensin, perjalanan pun dilanjut menuju ke arah rumah Salsa, eh tidak ini bukan arah rumah Salsa. Harusnya ini belok kiri tapi ini malah lurus. Salsa hanya bisa diam dan pasrah menuruti kemana perginya Alvian

Tak disangka ia berhenti di sebuah cafe yang ramai sekali pengunjungnya. Tempat duduknya pun tidak ada yang kosong, jadi mau tidak mau mereka berdua harus berdiri menunggu pembeli yang keluar dari cafe itu. Wajar saja sih cafe ini sangat bagus dan spot fotonya juga sangat keren sesuai gaya remaja masa kini

Setelah menunggu sekian menit akhirnya rasa pegal pegal dikaki terbayar lunas. Kini mereka bisa duduk dengan tenang dan dapat melihat lihat spot foto yang keren

"Uang gue habis kenapa lo ajak gue kesini hah?"

"Gue ya gak bego masa gue yang ajak lo tapi ujungnya lo bayar juga. Gue tahu duit lo habis so gue yang bayar. Sekarang lo pesen makanan yang lo mau"

SalsabillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang