14. Blushing

739 31 0
                                    

Hari demi hari berganti. Pagi siang sore malam terus bergilir menemani sang waktu yang terus berputar menjalankan tugasnya. Seiring berjalannya waktu Candra dan 6 anggotanya sudah sembuh total atas kejadian pertarungan didepan gedung tua waktu itu

Hari ini adalah hari minggu yang sangat cerah, saatnya melepas beban dari pikiran yang terus memaksa otak untuk menjawab soal soal yang merumitkan.

TING TUNG...
Suara bel berbunyi dengan nyaring di rumah besar ini, tak lama pemilik rumah membukakan pintunya

"Eh lo Dim masuk masuk, kok sendiri? mana Candra?" Ujar Sabilly sambil mempersilahkan Dimas masuk

"Candra ya? itu, anu"  Dimas gelagapan dan menggaruk garuk rambutnya yang tak gatal sebab kebingungan menjawab pertanyaan Sabilly. Sebab sekarang ia masih

"Lo mau ngajakin Salsa keluar ya? kok lo gak ajak Amanda sih?"

Untung nih anak tanya lagi - Dimas

"Ya gak kepikiran lah Bil, Salsanya mana?" Ujar Dimas mengalihkan pembicaraan

"Noh dikamar lagi tidur"

"Hah!! ini kan jam 09:00 kok masih tidur? mau belajar mati?"

"Iya, dia begadang sama gue sampe jam 3 pagi, lo ke kamarnya aja deh gue mau berangkat latihan silat" Ujar Sabil sambil berjalan menuju kamarnya

"Siap mas pendekar" Ujar Dimas sambil hormat kepada Sabilly. Ya kali si Sabilly bendera :v

Dimas pergi menuju kamar Salsa untuk membangunkannya. Ia membuka pintu kamar dan ternyata gak dikunci, akhirnya ia mendekat dan duduk di ranjang Salsa

"Salsaa bangun udah jam segini juga"

1 detik 2 detik 3 detik gak ada jawaban dari Salsa

"Sumpah nih anak pendiam banget, Salsa bangun" Ujar Dimas sekali lagi sambil menepuk nepuk pipi Salsa

Dann...
gak ada respon lagi

"Susah bener banguninnya, Eh sebentar wajahnya yang tanpa ekspresi, cantik. Aduhh gue tidurin juga lo Sal. Eh astaghfirulloh istighfar Dim, istighfar" Ucap Dimas sambil mengelus dada nya

Beberapa detik kemudian Salsa terbangun dan langsung posisi duduk. Napasnya tersenggal senggal, entahlah dia kenapa

"Lo kesurupan hah?" Tanya Dimas

Salsa terkejut dengan kehadiran Dimas yang tak diundang! akhirnya dia menjerit jerit kemudian di bungkam oleh Dimas

"Apasih lo gaje, kenapa napas lo gak beraturan gitu?"

"Gue mimpi buruk, gue mau ditidurin sama orang yang gak gue kenal"

Ah elah, itu mah gue tulul! lo sih gak bangun bangun untung gue cepet cepet istighfar, kalo khilaf gimana? - Dimas

"Eh lo ngapain disini?" Tanya Salsa sambil memukulkan bantalnya pada Dimas

"Ngajakin lo main" Jawab Dimas

Tapi kalo udah waktunya, gue ajakin lo nikah Sal- Dimas

"Main? lo nggak tau apa ini hari minggu? gue males mandi, sekarang itu waktunya para anti mandi mandi club meneruskan mimpi indahnya" Kemudian Salsa menjatuhkan dirinya kekasur lagi lalu menarik selimut

"Tidur mulu, nggak baik"

"Why?"

"Karena hidup ini terlalu berharga jika dihabiskan untuk tidur"

SalsabillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang