Pied Piper (Part 1)

635 29 0
                                    

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

나쁜 거라 더 좋은 거야
속으론 알고 있잖아
이젠 멈춰지지 않는 거야 (You can't stop)
좀 더 솔직해져봐

-Pied Piper-

.

.

Iblis dan Malaikat...
Dua mahluk yang berbeda sifat...

Malaikat digambarkan sebagai mahluk yang baik...
Sedangkan iblis digambarkan sebagai mahluk yang jahat...

.

.

.

Sesosok mahluk sedang berada dibalik pohon, ia sedang mengintai 'mangsa'nya. Aura hitam mulai keluar dari tubuhnya, ia menyeringai dan mendekati kerumpulan orang yang salah satunya adalah 'mangsa'nya.

Perlahan namun pasti, ia mendekati si 'mangsa' itu dan membisikinya sesuatu.

"Hei, kau tidak sebal apa? Dia saat ini sedang merendahkanmu. Lihat, dia terus memamerkan album biasmu itu. Padahal dia tau, itu album yang kau inginkan. Dan sekarang dia sedang mencoba mengolok-olokmu, karena kau tidak bisa membeli album itu. Lebih baik kau hajar saja, jambak rambutnya dan ambil album yang harusnya menjadi milikmu itu~"

Perempuan yang ia bisiki itu mulai terpengaruh, si mahluk yang mempunyai surai hitam berombak itu semakin menyeringai. Sayangnya pengaruhnya itu hanya mampu bertahan sesaat.

"Tapi, apa kau tega menyakiti temanmu? Hanya sekedar album kau mau memutuskan tali pertemanan dan mencuri? Apa kau gelap mata hanya karena barang yang akan rusak suatu saat? Jika benar-benar ingin lebih baik menabung, bukan dengan mencuri."

Perempuan tadi sedikit menundukkan kepalanya, merenung. Setelah membuat keputusan ia mendongakkan kepalanya dan tersenyum manis. " Wah, daebak! Aku lumayan iri padamu, Mina eonnie." Ucap perempuan itu.

"Tak usah iri, Somi-ah. Psst, aku membelikanmu juga. Nanti ke rumahku yaa~" Bisik perempuan yang bernama, Mina.

"Gomawo, eonni!!!" Somi memeluk perempuan itu.

"Kajja, kita beli es krim!"

"Kajja!!" Ucap mereka semua kompak.


Sementara itu tersisalah dua mahluk yang mempunyai aura yang bertolak belakang.

Mahluk bersurai ombak itu sedang menatap kesal ke mahluk yang ada dihadapannya ini.

"Mau apa lu?! Kenapa terus aja ganggu 'pekerjaan' gua sih!"

Si mahluk yang mempunyai surai hitam lurus itu hanya tersenyum hangat.

"Aku juga hanya sedang mengerjakan 'pekerjaan'ku, Taehyung-ssi."

Darah Taehyung berdesir, ia sangat marah. "Jeon keparat Jungkook! Kalo lu ganggu gua lagi, gua nggak bakal segan-segan buat menyeret dan mengikat lu di Neraka!"

Jungkook lagi-lagi hanya tersenyum. "Jika Tuhan mengijinkan." Dan Jungkook pergi dari sana dengan teleportasi.

"SIALAN LU MALAIKAT SOK GANTENG!!!"

.

.

.

"Jungkook lagi, huh?"

Love Yourself 'HER'   [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang