Love Yourself 'HER' [KookV]

Outro: Her

Typo itu manusiawi:>
And ini rate M sepertinya:>
Dan M normal, bukan BxB:">

Happy Reading!!

.

.

.

.

.

.

내 모든 wonder
에 대한 answer
I call you her, her
Cuz you're my tear, tear
-Outro: Her-

.

.

"Hujan..."

Jungkook menghela nafas kasar. Ia agak kesal, karena ia tidak membawa payung hari ini.

"Oppa~ Hujan nih, aku nggak bawa payung~"

Jungkook langsung menoleh ke perempuan itu, lebih tepatnya orang yang bersama perempuan itu.

"Nggak bawa? Aku juga nggak bawa. Ah, bentar aku ada jaket," pemuda itu mengeluarkan jaket dari tasnya. Ia tersenyum manis pada perempuan dihadapannya. "Nah, sekarang kita terobos aja hujannya."

Sebelum pemuda itu menerobos hujan, ia sempat melihat Jungkook yang menatapnya. Tetapi ia segera mengalihkan pandangannya.

Jungkook menatap punggung pemuda itu dengan lamat. Sampai saat ini ia menyesali semuanya.

.

.

.

Jungkook adalah seorang yang lumayan terkenal di sekolahnya. Ia seorang kapten tim basket, bahkan juga termasuk dalam ranking 3 besar paralel.

Tak jauh berbeda dengan Taehyung. Taehyung adalah salah satu anak baseball, ia yang memegang ranking pertama dalam paralel.

Keduanya adalah most wanted di sekolahnya. Kisah cinta mereka juga sederhana, hanya sekedar bertemu, tertarik satu sama lain, dan menjalani hubungan. Meski simple, hubungan mereka sangat lah manis. Memang pada awalnya mereka dibully habis-habisan karena 'gay'. Tetapi, lama kelamaan murid-murid jadi terbiasa akan hal itu, bahkan ada yang menjuluki mereka 'Sweet Couple'.

Dan siapa sangka hubungan mereka akan kandas. Rusaknya hubungan mereka perlahan-lahan diketahui seluruh sekolah, sempat heboh selama 1 minggu. Dan kehidupan mereka berjalan seperti sebelum mereka mempunyai hubungan.

.

.

.

Kini Taehyung sudah tiba di rumah perempuan tadi.

"Gomawo, oppa!" Ucap perempuan itu tulus.

"Cheonmaneo, titip salam buat tante ya," ujar Taehyung sambil berjalan pergi dan memamerkan senyum hangatnya.

"Ah, arra! Oh iya, oppa."

Langkah Taehyung terhenti dan menoleh pada perempuan itu. "Mwoya, Tzuyu-ah?"

"O-oppa, sebenarnya aku tau kau masih menyukainya. Dan sepertinya ia masih menyukaimu. Coba lah untuk percaya kembali padanya," ucap Tzuyu dengan senyum yang agak terpaksa.

"Tzuyu, sekarang aku sedang mencari alasan kenapa ia melakukan hal itu dan bahkan tidak meminta maaf. Satu saja alasan masuk akal darinya, aku akan memaafkannya. Tapi, kau lihat sendiri bukan? Dan dari awal aku tidak marah padanya, aku hanya sangat kecewa. Ya sudah, oppa pulang. Bye!" Taehyung langsung pergi dan kembali ke rumah.