"Alexa, kakekmu memanggilmu ke ruang pertemuan." Seorang pelayan tua menghampiriku untuk menyampaikan pesan Kakek.
Kakekku adalah Theodore Aegis. Seorang Ketua Klan Penyihir Cahaya. Klan Penyihir yang terdiri dari 66 klan manusia dengan kekuatan sihir yang bertugas melindungi dunia dari kekuatan gelap.
Dan aku Alexa, 27 tahun, adalah cucu perempuan pertama Klan Aegis, Ayahku Rudolft Aegis dan Ibuku Catherine Aegis, aku punya kakak laki-laki Daniel Aegis, dan dua orang adik laki-laki Stevan Aegis dan Evander Aegis.
Aku menuju ruang pertemuan. Kakek,ayah dan Ibu menungguku sambal berbicara berbisik. Perasaan tidak enak langsung menyerangku. Kenapa mereka semua berkumpul disini, apa yang sebenarnya mau mereka bicarakan.
"Alexa... dear duduklah bersama kami..." Ibuku mengeser kursi untukku. Aku bergegas duduk didepan mereka. Ia duduk disampingku.
"Kenapa semuanya berkumpul disini, ada apa..?"
"Alexa, ...Kami semua berkumpul disini untuk berbicara masa depan klan kita dan juga masa depanmu." Ayahku memulai pembicaraan. Aku berdebar, ini pasti tidak baik! Kami dalam masa perang dengan kekuatan gelap yang bangkit dalam siklus Blood Moon.
Alexa cast Nina Dobrev
"Kau tau perkembangan pertempuran kita melawan mahluk gelap belakangan ini. Kekuatan mereka berkembang diluar perkiraan kita, dan kami khawatir pertempuran didepan akan menjadi taruhan terbesar kehidupan klan kita ... Para penasihat sudah berbicara dengan kakekmu, dan kita semua setuju kita perlu mendapatkan bantuan tambahan dari mahluk tinggi lain. Para Vampire dan warewolf. Warewolf sudah menyetujui permintaan kita, namun vampire walaupun mereka bersedia membantu, mereka datang dengan suatu permintaan... " Ayah berhenti
"Permintaan... ada hubungannya denganku?" aku benar-benar tidak suka pembicaraan ini.
Semuanya diam. Bahkan Ibuku meremas tanganku. Ayah terlihat cemas dan belum melanjutkan kalimatnya. Sementara kakek meluruskan duduknya. Dia menatapku.
"Alexa, ... mereka meminta keturunan utama Aegis mengikat perkawinan dengan putra pertama pemimpin Klan saat ini. "
Sejujurnya aku sedikit tidak mengerti apa yang kudengar saat ini, ikatan perkawinan? Maksudnya seperti kontrak perkawinan diatas kertas yang memasukkan namaku?
"Mengikat perkawinan?" Aku mengulangi kata-kata itu.
"Iya, kau akan menjadi istrinya ... pasangan hidupnya."
"Istrinya...? Apa!?" sekarang suaraku tercekik. Semua ini tidak masuk akal bagiku. Bagaimana mungkin aku menikah dengan mahluk abadi itu. Kami tidak sama, mereka makan darah, aku makan makanan manusia. Apa aku harus menjadi seperti mereka?. "Bagaimana bisa, apa aku harus menjadi vampire juga?" suara bergetarku ditangkap Ibu yang segera meremas tanganku.
"Tidak...tidak, kau tidak harus seperti mereka, kau bebas memilih. Jika kau ingin tetap menjadi mortal selama ikatan perkawinan mereka tidak mempermasalahkannya. Mereka menginginkanmu sebagai tanda ikatan kerjasama kedua pihak. Dan Ketua Klan telah berjanji bahwa suaramu akan didengar dan dihormati sebagai bagian dari Klan mereka. Perkawinan sendiri akan dilaksanakan jika kalian sudah siap, kau bisa berkenalan dulu dengan calon suamimu." Kakek menjelaskan kepadaku.
Aku membeku, memproses setiap kata-kata yang telah kudengar dikepalaku. Kakiku lemas, tanganku menjadi dingin.
Aku tahu taruhan pertempuran ini. Sudah berbulan-bulan Legiun para penyihir diseluruh dunia bertempur dengan kekuatan gelap manusia yang bernama Ashleen. Wali Iblis telah berhasil membuka pintu mantra gelap untuk masuk kedunia manusia. Korban yang jatuh tidak sedikit dalam pertempuran ini, saling serang kekuatan berlangsung terus. Sementara nampaknya kami tidak bisa memastikan seberapa besar kekuatan yang kami hadapi.
Serangan terakhir menyasar Pusat Operasi legion di pusat Kota London dan Zaraqoza,Spanyol. Faselitas kami rusak dan puluhan orang tewas di Spanyol, belum termasuk ratusan korban manusia yang telah jatuh dalam pertempuran.
**cerita tentang pertempuran ini bisa kalian baca di Aurora yak ^_^
"Kakek tau permintaan ini sangat berat bagimu, kakek harus memintamu demi keselamatan klan kita. Mungkin ini tak terlalu buruk, kakek telah bertemu calon suamimu.Ia kelihatannya pria yang sopan. Kau bisa bertemu dan berkenalan dulu dengannya. "
"Ibu berjanji, jika mereka tak memperlakukanmu dengan baik, kami klan Aegis akan selalu disampingmu. Anggaplah ini perkenalan biasa... Sebagai awalan pertama,cobalah terlebih dahulu bertemu dengannya. Kau tak perlu merasa takut. Mereka juga tak berani bersikap tidak baik padamu."
Aku menghela napas panjang. Tak ada jalan mundur bagiku. Sebuah posisi datang dengan keuntungan dan juga tanggung jawab besar mengikutinya. Aku telah banyak menerima keuntungan dari posisiku sebagai putri Ketua Klan, kehormatan, faselitas, bahkan tak ada yang berani macam-macam denganku sejak aku kecil.
Dan sekarang tanggung jawab ini harus kupikul, jika tidak aku akan bertanggung jawab atas kejatuhan Klan Aegis karena dianggap tidak bisa menerima masalah, atau lebih besar lagi kejatuhan seluruh Klan Penyihir Cahaya dan kejatuhan dunia dalam kegelapan karena aku menolak berkorban demi klanku!
"Aku menerimanya Kakek,... " aku menjawab singkat. Kakek terlihat lega, sementara Ibu dan Ayah memandangku dengan tatapan melindungi.
"Terimakasih Alexa, besok Alexander akan datang kemari. Bergabung dengan Legiun operasi di London. Kau bisa berkenalan, kakek tak akan mengenalkanmu dulu. Jika kau siap dikenalkan secara resmi. Kami akan membuka indentitasmu secara resmi."
"Iya, baiklah." Aku menjawab setegar yang aku bisa. Suaraku bergetar. Aku ketakutan membayangkan apa yang ada didepanku. Ibu memelukku dan menguatkanku. Hidupku tak akan sama lagi mulai hari ini. Tapi bagaimanapun aku harus maju menghadapinya.