Dimana aku... ?
Hawa dingin aneh melingkupiku, sekeliling ku gelap temaram, cuma tampak cahaya bulan samar-samar di sela sela dahan pepohonan ?
Aku berjalan perlahan di jalan setapak yang tertutup banyak daun daun kering. Suara gemerisik daun terdengar disekitarku. Ada seseorang mengawasiku? Ketakutanku memaksaku mempercepat langkah ke depan. Jalan gelap samar-samar didepanku kelihatan tak berujung. Sementara suara langkah gemerisik terus mengikutiku.
Akhirnya ..... Ada pondok dengan cahaya lampu temaram di depan. Aku segera mengetuk pintunya. Aku melihat ke sekelilingku, hanya kegelapan yang bisa terlihat. Ketakutan menyergapku, dengan gemetar aku mengetuk pintu lebih keras.
Syukurlah, aku mendengar seseorang melangkah membuka pintu.Rasanya perlu waktu sangat lama menunggunya membuka pintu. Aku terus melihat ke sekelilingku.
"Siapa kau ?" Aku menoleh ke arah suara itu.
Seorang pria pucat berambut hitam panjang berwajah dingin menyeringai kepadaku sambil memamerkan gigi taringnya yang meneteskan darah.
"Aaaaaaaaa " Aku berteriak. Dan bangun dengan napas tersengal dan berkeringat.
Ini mimpi.... cuma mimpi. Untunglah...
Ini baru malam pertama aku menjalani hidup sebagai calon istri vampire. Aku baru bisa tertidur jam dua pagi. Dan sekarang bermimpi buruk. Berapa lama aku bisa bertahan dengan perasaan ketakutan seperti ini .
Kulihat jam di meja, jam tujuh pagi, aku perlu segelas besar kafein untuk bertahan hari ini. Moodku sudah jatuh ke dasar, itu sudah pasti. Dan kabar buruk lainnya, calon suamiku juga akan datang hari ini. Aku merasa seperti menyonsong saat-saat terakhirku didunia ini. Kupaksakan diriku bangun dan bersiap untuk bekerja.
"Aku ingin melihat foto pergerakan pagi ini di Austria. Evan sudah memberikan padamu Jonathan? " Otakku dan mataku sinkron untuk meneliti beberapa foto pengintaian yang dikirimkan oleh mata-mata legiun.
Kami terlibat perang dengan kekuatan Iblis. Manusia yang bernama Ashleen membangun kekuatan besar diseluruh dunia untuk melawan kami. Dan ini memaksa seluruh 66 klan legiun penyihir cahaya diseluruh dunia bekerja keras.
Selama berbulan-bulan kami menyisir setiap kota didunia untuk mencari kekuatan mereka.
Dan terakhir kami berhasil menangkap istri Ashleen dan beberapa komandan Ashleen di Stonehedge. Ourinko penyihir jiwa kami berhasil masuk ke pikirannya dan menarik sejumlah besar informasi berharga mengenai markas mereka seminggu yang lalu. Dan disinilah aku memimpin legiun mata-mata untuk mencari posisi markas mereka.
Sialnya, empat hari lalu empat orang mata-mata kami tertangkap di Austria. Sejak itu aku memerintahkan pengintaian "find and go" dengan vortex, GPS dan drone.
"find and go" : temukan tempatnya tinggalkan GPS transmitter dan pergi. Pengintaian akan menggunakan drone.