Part 5. Perkenalan Resmi

2.3K 187 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Evan !! Bagaimana hasil penyeranganmu,?" aku berlari jam empat pagi keruangan kontrol penyerangan menemui Evan. 

Evan duduk di kursi didepan layar besar, ia memijat keningnya. Raut wajahnya mengatakan ia frustrasi.

"Seperti yang kuduga, dengan cepat mereka menarik semua kekuatannya, penyerangan ini sia-sia. Apa yang kau temukan " Evan melihatku membawa foto area.

Aku terduduk lemas di kursi disampingnya. Aku memberikan foto area itu padanya.

"Lokasi yang kita cari, ada empat tempat baru ditemukan, tapi hampir dikatakan kami tidak melihat ada aktivitas didalamnya. Sudah dikosongkan!"

"Mereka akan memasang taruhan di satu tempat ! Itu sudah jelas. Ketua Aegis, Ketua Watapio juga sudah tau hasil penyerangan kita. Empat tempat itu cuma ada penjaga kebersihan  lima orang. Aku merasa sangat bodoh!"

" Dimana Alexander?" aku tidak melihat pimpinan legiun vampire disini.

"Mereka meneliti tempat yang kami serang untuk melihat apa ada yang bisa kami jadikan petunjuk. "

"Kau dan timmu teruskan mencari, begitu kita mendapatkan lokasi potensial yang masih ada penghuninya, kita akan segera menyerang. Aku akan menarik setengah kekuatan di London untuk membantu divisi pencarian besok pagi. Kita akan teruskan ini. Sekarang aku perlu tidur sebentar. " Evan beranjak dari ruangan utama ke ruangan istirahat di ujung ruangan. 

" Baiklah ..." aku bergerak kembali ke ruanganku.

Di perjalanan aku bertemu Alexander. Ia dan timnya sudah kembali.

"Alexa, kau sudah baik ?" kali ini dia berbaik hati menyapa duluan.

"Aku baik... terimakasih. Evan sedang istirahat, dia frustrasi dengan hasil penyerangan. Dan aku membawa foto pengintaian lokasi yang baru kami temukan. Hasilnya sama buruknya. Tidak ada aktivitas. Kau menemukan sesuatu? "

" Tidak, tampaknya semua petunjuk sengaja dihilangkan. Dalam kondisi ini kita harus tetap berusaha. Kami semua mengandalkan timmu untuk menemukan lokasi mereka. Jangan lupa menjaga kondisimu."  Dia menatapku. Sejenak kami berpandangan tanpa bicara. Aku selalu mudah gugup didekatnya. 

"Aku pergi dulu. Kembali ke ruanganku."

"Ayahku akan datang besok siang kesini." dia tiba-tiba bicara, membuat langkahku otomatis  terhenti, ayahnya datang,? kami akan dikenalkan dengan resmi segera. Akhirnya aku tak bisa menghindar lagi. Aku menghela napas.

" Oke .." aku menjawab singkat sambil menoleh padanya. Dan melanjutkan langkahku.

" Alexa ... "

" Ya?" sekarang dia berjalan  beberapa langkah mendekatiku.

"Jangan menjadikan ini tekanan. Bagaimanapun kita harus menjalani ini sebagai tanggung jawab kita sebagai  pewaris utama." Dia berbicara didepanku. Aku menatapnya dalam diam,  jadi dia sudah menyimpulkan aku adalah orangnya. 

ALEXA • Blood of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang